Tahun baru masehi pada zaman kita ini dirayakan dengan besar-besaran. Suara terompet dan tontonan kembang api hampir menghiasi seluruh penjuru dunia di barat dan di timurnya. Tidak berbeda negara yang mayoritas penduduknya kafir ataupun muslim. Padahal, perayaan tersebut identik dengan hari besar orang Nasrani.

:: Fatwa First::

Saying Merry Christmas and Celebrating Christmas Together

Here is the fatwa of the Saudi cleric, Sheikh Muhammad bin Sholeh al Uthaymeen rahimahullah, from a collection of treatises (written) and his fatwa (Majmu 'Fataawa wa Rosail Ibn' Uthaymeen), 3/28-29, no. 404.

Rahimahullah He was asked,

"What law congratulate Christmas (Merry Christmas) on the infidels (Christians) and how to reply to their greeting? May we attend their celebrations (Christmas celebration)? Is someone guilty if he did the things that meant before, with no intention what-what? People are doing because they want to be friendly, because of embarrassment, because of depressed conditions, or for various other reasons. Can we tasyabbuh (resemble) them in this celebration? "


Written by Budi Ashari, Lc. | 03 December 2010
Kematian Tragis Para Pemimpin Adil

Kerinduan masyarakat terhadap pemimpin adil sama dengan kerinduan mereka terhadap tanah lapang yang hijau dan sejuk. Tempat mata meraih keindahannya. Tempat nafas menarik dalam kesejukannya. Tempat hati melepas kepenatannya. Atau bahkan lebih dari itu semua.

Apalagi hari ini. Ketika pencarian masyarakat terbentur tembok keputusasaan. Dicerminkan pada sikap apatis terhadap semua bentuk pemilihan pemimpin. Karena mereka telah kecewa. Harapan yang muncul seperti tunas yang baru tumbuh, dihantam oleh badai dusta. Tak tersisa.

Kemunculan pemimpin adil ini harus diusahakan terus. Dicari di tumpukan jerami, walau hanya sekecil jarum.

PENGAKUAN IBLIS DALAM MENGGODA MANUSIA....

Diposting oleh fajar islami | 14.52 | | 0 komentar »




Saudaraku, apakah saudara sudah mengenal dengan baik tentang IBLIS? Bagaimana dia menggoda manusia? Dengan kasih sayang-Nya Allah telah memaksa Iblis untuk memberikan jawaban jujur tentang dirinya kepada Rasulullah SAW dan para sahabatnya. Berikut ini dialog Iblis dan Rasulullah dalam hadits dari Muadz bin Jabal dari Ibn Abbas RA:

Recent Readers