tag:blogger.com,1999:blog-40606375905183038032024-03-06T06:09:05.123+07:00kilauan fajar islamiberbagi pengalaman, kisah-kisah, pengetahuan, info sehat, gaya hidup, fashion islam, islamic architectures.fajar islamihttp://www.blogger.com/profile/18351543242321526992noreply@blogger.comBlogger104125tag:blogger.com,1999:blog-4060637590518303803.post-33069954849282849852011-08-15T13:11:00.004+07:002011-08-15T13:30:24.442+07:00Amalan Utama Ibadah di Bulan Ramadhan<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg3Jr49Z5-NFL1ycFDwJ1HDuCzfWDk3_c7UJH0EQia7gzAzfxUX9eFl_aMpV71lLAmUtLo7H6FgNPmicaELVY2mTMF8vOsFWz91MD3Mj4xBIgkxxZSrdz2A9wUJ01fN9Db5JtLiDsA226II/s1600/Ramadanbrungterbangceria.jpg"><img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; width: 200px; height: 150px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg3Jr49Z5-NFL1ycFDwJ1HDuCzfWDk3_c7UJH0EQia7gzAzfxUX9eFl_aMpV71lLAmUtLo7H6FgNPmicaELVY2mTMF8vOsFWz91MD3Mj4xBIgkxxZSrdz2A9wUJ01fN9Db5JtLiDsA226II/s200/Ramadanbrungterbangceria.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5640963187104676994" border="0" /></a>
<br />Al-hamdulillah, segala puji bagi Allah Subhanahu wa Ta'ala. Shalawat dan salam semoga terlimpah kepada Rasulullah, keluarga dan para sahabatnya.
<br />
<br />Bulan Ramadhan adalah bulan Ibadah, bulan berbuat baik, bulan kebaikan, bulan simpati, bulan pembebasan dari neraka, bulan kemenangan atas nafsu, dan kemenangan. Pada bulan tersebut, Allah melimpahkan banyak kerunia kepada hamba-hamba-Nya dengan dilipatgandakan pahala dan diberi jaminan ampunan dosa bagi siapa yang bisa memanfaatkannya dengan semestinya.
<br /><a name='more'></a>
<br /><span style="font-weight: bold;">Berikut ini kami hadirkan beberapa amal-amal utama yang sangat ditekankan pada bulan Ramadhan.</span>
<br /><span style="font-weight: bold;">1. Shiyam/Puasa</span>
<br />
<br />Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda,
<br />
<br />كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ يُضَاعَفُ الْحَسَنَةُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا إِلَى سَبْعمِائَة ضِعْفٍ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ إِلَّا الصَّوْمَ فَإِنَّهُ لِي وَأَنَا أَجْزِي بِهِ يَدَعُ شَهْوَتَهُ وَطَعَامَهُ مِنْ أَجْلِي لِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ فَرْحَةٌ عِنْدَ فِطْرِهِ وَفَرْحَةٌ عِنْدَ لِقَاءِ رَبِّهِ وَلَخُلُوفُ فِيهِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللَّهِ مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ
<br />
<br />"Setiap amalan anak Adam akan dilipatgandakan pahalanya, satu kebaikan akan berlipat menjadi 10 kebaikan sampai 700 kali lipat. Allah 'Azza wa Jalla berfirman, ‘Kecuali puasa, sungguh dia bagianku dan Aku sendiri yang akan membalasnya, karena (orang yang berpuasa) dia telah meninggalkan syahwatnyadan makannya karena Aku’. Bagi orang yang berpuasa mendapat dua kegembiraan; gembira ketika berbuka puasa dan gembria ketika berjumpa Tuhannya dengan puasanya. Dan sesungguhnya bau tidak sedap mulutnya lebih wangi di sisi Allah dari pada bau minyak kesturi.” (HR. Bukhari dan Muslim, lafadz milik Muslim)
<br />
<br />Dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'Anhu, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda:
<br />
<br />مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
<br />
<br />"Siapa berpuasa Ramadhan imanan wa ihtisaban (dengan keimanan dan mengharap pahala), diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari dan Muslim)
<br />
<br />Tidak diragukan lagi, pahala yang besar ini tidak diberikan kepada orang yang sebatas meninggalkan makan dan minum semata. Ini sesuai dengan sabda Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam,
<br />
<br />مَنْ لَمْ يَدَعْ قَوْلَ الزُّورِ وَالْعَمَلَ بِهِ فَلَيْسَ لِلَّهِ حَاجَةٌ فِي أَنْ يَدَعَ طَعَامَهُ وَشَرَابَهُ
<br />
<br />"Barang siapa yang tidak meninggalkan perkataan dusta dan perbuatannya, maka Allah tidak butuh dengan ia meninggalkan makan dan minumnya." (HR. Al-Bukhari dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'Anhu) ini merupakan kiasan bahwa Allah tidak menerima puasa tersebut.
<br />
<br />Dalam sabdanya yang lain, "Jika pada hari salah seorang kalian berpuasa, maka janganlah ia mengucapkan kata-kata kotor, membaut kegaduhan, dan juga tidak melakukan perbuatan orang-orang bodoh. Dan jika ada orang mencacinya atau mengajaknya berkelahi, maka hendaklah ia mengatakan, 'Sesungguhnya aku sedang berpuasa'." (HR. Bukhari dan Muslim)
<br />
<br />Maka jika Anda berpuasa, maka puasakan juga pendengaran, penglihatan, lisan, dan seluruh anggota tubuh. Jangan jadikan sama antara hari saat berpuasa dan tidak.
<br />
<br /><span style="font-weight: bold;">2. Al-Qiyam/shalat malam/Tarawih</span>
<br />
<br />Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda,
<br />
<br />مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
<br />
<br />"Barangsiapa yang menunaikan shalat malam di bulan Ramadan dengan keimanan dan mengharap pahala, diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari dan Muslim)
<br />
<br />Allah Ta'ala berfirman,
<br />
<br />وَعِبَادُ الرَّحْمَنِ الَّذِينَ يَمْشُونَ عَلَى الْأَرْضِ هَوْنًا وَإِذَا خَاطَبَهُمُ الْجَاهِلُونَ قَالُوا سَلَامًا وَالَّذِينَ يَبِيتُونَ لِرَبِّهِمْ سُجَّدًا وَقِيَامًا
<br />
<br />"Dan hamba-hamba Tuhan Yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata yang baik. Dan orang yang melalui malam hari dengan bersujud dan berdiri untuk Tuhan mereka." (QS. Al-Furqan: 63-64)
<br />
<br />Qiyamul lail sudah menjadi rutinitas Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam dan para sahabatnya. 'Aisyah Radhiyallahu 'Anha berkata, "Jangan tinggalkan shalat malam, karena sesungguhnya Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam tidak pernah meninggalkannya. Apabila beliau sakit atau melemah maka beliau shalat dengan duduk." (HR. Abu Dawud dan Ahmad)
<br />
<br />Umar bin Khathab Radhiyallahu 'Anhu biasa melaksanakan shalat malam sebanyak yang Allah kehendaki sehingga apabila sudah masuk pertengahan malam, beliau bangunkan keluarganya untuk shalat, kemudian berkata kepada mereka, "al-shalah, al-Shalah." Lalu beliau membaca:
<br />
<br />وَأْمُرْ أَهْلَكَ بِالصَّلَاةِ وَاصْطَبِرْ عَلَيْهَا لَا نَسْأَلُكَ رِزْقًا نَحْنُ نَرْزُقُكَ وَالْعَاقِبَةُ لِلتَّقْوَى
<br />
<br />"Dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan salat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezeki kepadamu, Kami lah yang memberi rezeki kepadamu. Dan akibat (yang baik) itu adalah bagi orang yang bertakwa." (QS. Thaahaa: 132)
<br />
<br />Dan Umar bin Khathab juga biasa membaca ayat berikut:
<br />
<br />أَمَّنْ هُوَ قَانِتٌ آنَاءَ اللَّيْلِ سَاجِدًا وَقَائِمًا يَحْذَرُ الآخِرَةَ وَيَرْجُو رَحْمَةَ رَبِّهِ
<br />
<br />"(Apakah kamu hai orang musyrik yang lebih beruntung) ataukah orang yang beribadah di waktu-waktu malam dengan sujud dan berdiri, sedang ia takut kepada (azab) akhirat dan mengharapkan rahmat Tuhannya?" (QS. Al-Zumar: 9)
<br />
<br />Ibnu Umar Radhiyallahu 'Anhuma berkata, "Luar biasa Utsman bin Affan Radhiyallahu 'Anhu" Ibnu Abi Hatim berkata, "Sesungguhnya Ibnu Umar berkata seperti itu karena banyaknya shalat malam dan membaca Al-Qur'an yang dikerjakan amirul Mukminin Utsman bin Affan Radhiyallahu 'Anhu sehingga beliau membaca Al-Qur'an dalam satu raka'at."
<br />
<br />Dan bagi siapa yang melaksanakan shalat Tarawih hendaknya mengerjakannya bersama jama'ah sehingga akan dicatat dalam golongan qaimin, karena Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam pernah bersabda, "Siapa yang shalat bersama imamnya sehingga selesai, maka dicatat baginya shalat sepanjang malam." (HR. Ahlus Sunan)
<br />
<br /><span style="font-weight: bold;">3. Shadaqah</span>
<br />
<br />Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam adalah manusia paling dermawan. Dan beliau lebih demawan ketika di bulan Ramadhan. Beliau menjadi lebih pemurah dengan kebaikan daripada angin yang berhembus dengan lembut. Beliau bersabda, "Shadaqah yang paling utama adalah shadaqah pada bulan Ramadhan." (HR. al-Tirmidzi dari Anas)
<br />
<br />Sesungguhnya shadaqah di bulan Ramadhan memiliki keistimewaan dan kelebihan, maka bersegeralah dan semangat dalam menunaikannya sesuai kemampuan. Dan di antara bentuk shadaqah di bulan ini adalah:
<br />
<br /><span style="font-weight: bold;">a. memberi makan</span>
<br />Allah menerangkan tentang keutamaan memberi makan orang miskin dan kurang mampu yang membutuhkan, dan balasan yang akan didapatkan dalam firman-Nya:
<br />
<br />وَيُطْعِمُونَ الطَّعَامَ عَلَى حُبِّهِ مِسْكِينًا وَيَتِيمًا وَأَسِيرًا إِنَّمَا نُطْعِمُكُمْ لِوَجْهِ اللَّهِ لَا نُرِيدُ مِنْكُمْ جَزَاءً وَلَا شُكُورًا إِنَّا نَخَافُ مِنْ رَبِّنَا يَوْمًا عَبُوسًا قَمْطَرِيرًا فَوَقَاهُمُ اللَّهُ شَرَّ ذَلِكَ الْيَوْمِ وَلَقَّاهُمْ نَضْرَةً وَسُرُورًا وَجَزَاهُمْ بِمَا صَبَرُوا جَنَّةً وَحَرِيرًا
<br />
<br />"Dan mereka memberikan makanan yang disukainya kepada orang miskin, anak yatim dan orang yang ditawan. Sesungguhnya Kami memberi makanan kepadamu hanyalah untuk mengharapkan keridaan Allah, kami tidak menghendaki balasan dari kamu dan tidak pula (ucapan) terima kasih. Sesungguhnya Kami takut akan (azab) Tuhan kami pada suatu hari yang (di hari itu) orang-orang bermuka masam penuh kesulitan. Maka Tuhan memelihara mereka dari kesusahan hari itu, dan memberikan kepada mereka kejernihan (wajah) dan kegembiraan hati. Dan Dia memberi balasan kepada mereka karena kesabaran mereka (dengan) surga dan (pakaian) sutera." (QS. Al-Nsan: 8-12)
<br />
<br />Para ulama salaf sangat memperhatikan memberi makan dan mendahulukannya atas banyak macam ibadah, baik dengan mengeyangkan orang lapar atau memberi makan saudara muslim yang shalih. Dan tidak disyaratkan dalam memberi makan ini kepada orang yang fakir. Rasullullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda, "Wahai manusia, tebarkan salam, berilah makan, sambunglah silaturahim, dan shalatlah malam di saat manusia tidur, niscaya engkau akan masuk surga dengan selamat." (HR. Ahmad, Tirmidzi, dan dishahihkan oleh Al-Albani)
<br />
<br />Sebagian ulama salaf ada yang mengatakan, "Aku mengundang sepuluh sahabatku lalu aku beri mereka makan dengan makanan yang mereka suka itu lebih aku senangi dari pada membebaskan sepuluh budak dari keturunan Islmail."
<br />
<br />Ada beberapa ulama yang memberi makan orang lain padahal mereka sedang berpuasa, seperti Abdullan bin Umar, Dawud al-Tha'i, Malik bin Dinar, dan Ahmad bin Hambal Radhiyallahu 'Anhum. Dan adalah Ibnu Umar, tidaklah berbuka kecuali dengan anak-anak yatim dan orang-orang miskin.
<br />
<br />Ada juga sebagian ulama salaf lain yang memberi makan saudara-saudaranya sementara ia berpuasa, tapi ia tetap membantu mereka dan melayani mereka, di antaranya adalah al-Hasan al-Bashri dan Abdullah bin Mubarak.
<br />
<br />Abu al-Saur al-Adawi berkata: Beberapa orang dari Bani Adi shalat di masjid ini. Tidaklah salah seorang mereka makan satu makananpun dengan sendirian. Jika ia dapatkan orang yang makan bersamanya maka ia makan, dan jika tidak, maka ia keluarkan makanannya ke masjid dan ia memakannya bersama orang-orang dan mereka makan bersamanya.
<br />
<br /><span style="font-weight: bold;">b. Memberi hidangan berbukan bagi orang puasa</span>
<br />Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda, "Siapa yang memberi berbuka orang puasa, baginya pahala seperti pahala orang berpuasa tadi tanpa dikurangi dari pahalanya sedikitpun." (HR. Ahmad, Nasai, dan dishahihkan al-Albani)
<br />
<br />Dan dalam hadits Salman Radhiyallahu 'Anhu, "Siapa yang memberi makan orang puasa di dalam bulan Ramadhan, maka diampuni dosanya, dibebaskan dari neraka, dan baginya pahala seperti pahala orang berpuasa tadi tanpa dikurangi sedikitpun dari pahalanya."
<br />
<br /> . . . Sesungguhnya shadaqah di bulan Ramadhan memiliki keistimewaan dan kelebihan, maka bersegeralah dan semangat dalam menunaikannya sesuai kemampuan. . .
<br />
<br /><span style="font-weight: bold;">4. Bersungguh-sungguh dalam membaca Al-Qur'an</span>
<br />Dan ini sudah kami ulas dalam tulisan yang lalu berjudul: Teladan Salaf Dalam Membaca Al-Qur'an di Bulan Ramadhan.
<br />
<br /><span style="font-weight: bold;">5. Duduk di masjid sampai matahari terbit</span>
<br />Adalah Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam, apabila shalat Shubuh beliau duduk di tempat shalatnya hinga matahari terbit (HR. Muslim). Imam al-Tirmidzi meriwayatkan dari Anas, dari Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam, beliau bersabda,
<br />
<br />مَنْ صَلَّى الْغَدَاةَ فِي جَمَاعَةٍ ثُمَّ قَعَدَ يَذْكُرُ اللَّهَ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ ثُمَّ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ كَانَتْ لَهُ كَأَجْرِ حَجَّةٍ وَعُمْرَةٍ تَامَّةٍ تَامَّةٍ تَامَّةٍ
<br />
<br />"Siapa shalat Shubuh dengan berjama'ah, lalu duduk berdzikir kepada Allah hingga matahari terbit, lalu shalat dua raka'at, maka baginya seperti pahala haji dan umrah sempurna, sempurna , sempurna." (Dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani)
<br />
<br />Keutamaan ini berlaku pada semua hari, lalu bagaimana kalau itu dikerjakan di bulan Ramadhan? Maka selayaknya kita bersemangat menggapainya dengan tidur di malam hari, meneladani orang-orang shalih yang bangun di akhirnya, dan menundukkan nafsu untuk tunduk kepada Allah dan bersemangat untuk menggapai derajat tinggi di surga.
<br />
<br /><span style="font-weight: bold;">6. I'tikaf</span>
<br />
<br />Adalah Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam senantiasa beri'tikaf pada bulan Ramadhan selama 10 hari. Dan pada tahun akan diwafatkannya, beliau beri'tikaf selama 20 hari (HR. Bukhari dan Muslim). I'tikaf merupakan ibadah yang berkumpul padanya bermacam-macam ketaatan; berupa tilawah, shalat, dzikir, doa dan lainnya. Bagi orang yang belum pernah melaksanakannya, i'tikaf dirasa sangat berat. Namun, pastinya ia akan mudah bagi siapa yang Allah mudahkan. Maka siapa yang berangkat dengan niat yang benar dan tekad kuat pasti Allah akan menolong. Dianjrukan i'tikaf di sepuluh hari terakhir adalah untuk mendapatkan Lailatul Qadar. I'tikaf merupakan kegiatan menyendiri yang disyariatkan, karena seorang mu'takif (orang yang beri'tikaf) mengurung dirinya untuk taat kepada Allah dan mengingat-Nya, memutus diri dari segala kesibukan yang bisa mengganggu darinya, ia mengurung hati dan jiwanya untuk Allah dan melaksanakan apa saja yang bisa mendekatkan kepada-Nya. Maka bagi orang beri'tikaf, tidak ada yang dia inginkan kecuali Allah dan mendapat ridha-Nya.
<br />
<br /><span style="font-weight: bold;">7. Umrah pada bulan Ramadhan</span>
<br />Telah diriwayatkan dari Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam, beliau bersabda,
<br />
<br />عُمْرَةً فِي رَمَضَانَ حَجَّةٌ
<br />
<br />"Umrah pada bulan Ramadhan menyerupai haji." (HR. Al-Bukhari dan Muslim) dalam riwayat lain, "seperti haji bersamaku." Sebuah kabar gembira untuk mendapatkan pahala haji bersama Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam.
<br />
<br /><span style="font-weight: bold;">8. Menghidupkan Lailatul Qadar</span>
<br />Allah Ta'ala berfirman,
<br />
<br />إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ
<br />
<br />"Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Qur'an) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan." (QS. Al-Qadar: 1-3)
<br />
<br />Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda,
<br />
<br />وَمَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
<br />
<br />"Dan siapa shalat pada Lailatul Qadar didasari imandan mengharap pahala, diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari dan Muslim)
<br />
<br />Adalah Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam berusaha mencari Lailatul Qadar dan memerintahkan para sahabatnya untuk mencarinya. Beliau juga membangunkan keluarganya pada malam sepuluh hari terakhir dengan harapan mendapatkan Lailatul Qadar. Dalam Musnad Ahmad, dari Ubadah secara marfu', "Siapa yang shalat untuk mencari Lailatul Qadar, lalu ia mendapatkannya, maka diampuni dosa-dosa-nya yang telah lalu dan akan datang." (Di dalam Sunan Nasai juga terdapat riwayat serupa, yang dikomentari oleh Al-hafidz Ibnul Hajar: isnadnya sesuai dengan syarat Muslim)
<br />
<br /> . . . Lailatul Qadar berada di sepuluh hari terakhir Ramadhan, tepatnya pada malam-malam ganjilnya. Dan malam yang paling diharapkan adalah malam ke 27-nya, sebagaimana yang diriwayatkan Muslim. . .
<br />
<br />Terdapat beberapa keterangan, sebagian ulama salaf dari kalangan sahabat tabi'in, mereka mandi dan memakai wewangian pada malam sepuluh hari terakhir untuk mencari Lailatul Qadar yang telah Allah muliakan dan tinggikan kedudukannya. Wahai orang-orang yang telah menyia-nyiakan umurnya untuk sesuatu yang tak berguna, kejarlah yang luput darimu pada malam kemuliaan ini. Sesungghnya satu amal shalih yang dikerjakan di dalamnya adalah nilainya lebih baik daripada amal yang dikerjakan selama seribu bulan di luar yang bukan Lailatul Qadar. Maka siapa yang diharamkan mendapatkan kebaikan di dalamnya, sungguh dia orang yang jauhkan dari kebaikan.
<br />
<br />Lailatul Qadar berada di sepuluh hari terakhir Ramadhan, tepatnya pada malam-malam ganjilnya. Dan malam yang paling diharapkan adalah malam ke 27-nya, sebagaimana yang diriwayatkan Muslim, dari Ubai bin Ka'ab Radhiyallahu 'Anhu, "Demi Allah, sungguh aku tahu malam keberapa itu, dia itu malam yang Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam memerintahkan kami untuk shalat, yaitu malam ke-27." Dan Ubai bersumpah atas itu dengan mengatakan, "Dengan tanda dan petunjuk yang telah dikabarkan oleh Ramadhan Shallallahu 'Alaihi Wasallam kepada kami, matahari terbit di pagi harinya dengan tanpa sinar yang terik/silau."
<br />
<br />Dari 'Aisyah, ia berkata: Wahai Rasulullah, jika aku mendapatkan Lailatul Qadar, apa yang harus aku baca? Beliau menjawab, "Ucapkan:
<br />
<br />اللَّهُمَّ إنَّك عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
<br />
<br />"Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, menyukai pemberian maaf maka ampunilah aku." (HR. Ahmad dan al-Tirmidzi, dishahihkan Al-Albani)
<br />
<br /><span style="font-weight: bold;">9. Memperbanyak dzikir, doa dan istighfar</span>
<br />Sesungguhnya malam dan siang Ramadhan adalah waktu-waktu yang mulia dan utama, maka manfaatkanlah dengan memperbanyak dzikir dan doa, khususnya pada waktu-waktu istijabah, di antaranya:
<br />
<br />- Saat berbuka, karena seorang yang berpuasa saat ia berbuka memiliki doa yang tak ditolak.
<br />
<br />- Sepertiga malam terkahir saat Allah turun ke langit dunia dan berfirman, "Adakah orang yang meminta, pasti aku beri. Adakah orang beristighfar, pasti Aku ampuni dia."
<br />
<br />- Beristighfar di waktu sahur, seperti yang Allah firmankan, "Dan di akhir-akhir malam mereka memohon ampun (kepada Allah)." (QS. Al-Dzaariyat: 18)
<br />
<br /> . . . Sesungguhnya berpuasa tidak hanya sebatas meninggalkan makan, minum, dan hubungan suami istri, tapi juga mengisi hari-hari dan malamnya dengan amal shalih. . .
<br />
<br />Penutup
<br />
<br />Sesungguhnya berpuasa tidak hanya sebatas meninggalkan makan, minum, dan hubungan suami istri, tapi juga mengisi hari-hari dan malamnya dengan amal shalih. Ini sebagai bentuk pembenaran akan janji Allah adanya pahala yang berlipat. Sekaligus juga sebagai pemuliaan atas bulan yang penuh barakah dan rahmat.
<br />
<br />Beberapa amal-amal ibadah di atas memiliki kekhususan dan hubungan kuat dengan kegiatan Ramadhan, lebih utama dibandingkan dengan amal-amal lainnya. Maka selayaknya amal-amal tersebut mendapat perhatian lebih dari para shaimin (orang-orang yang berpuasa) agar mendapatkan pahala berlipat, limpahan rahmat, dan hujan ampunan. Sesungguhnya orang yang diharamkan kebaikan pada bulan Ramadhan, sungguh benar-benar diharamkan kebaikan darinya. Dan siapa yang keluar dari Ramadhan tanpa diampuni dosa-dosa dan kesalahannya, maka ia termasuk orang merugi. Wallahu Ta'ala A'lam. [oleh: Badrul Tamam]
<br />salam_sitijamilahamdi </div>
<br />fajar islamihttp://www.blogger.com/profile/18351543242321526992noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4060637590518303803.post-53312258342199521902011-08-09T11:10:00.000+07:002011-08-09T11:10:08.751+07:00Pengaruh Puasa Terhadap Metabolisme Tubuh<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjAj5TerGEK2qAxB6YrYDVZzfc0G-XlX1ytjsq_pTwgaPxkUTsfU95zy7c2FUUvIerdXr2zRDxboJKPqK2B0scwvqX54invfJCiDpWXZQD_vg2azJZAR0nOE8ZeWaMH7v1_qd-cVOl5BfLY/s1600/fastingplate.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="150" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjAj5TerGEK2qAxB6YrYDVZzfc0G-XlX1ytjsq_pTwgaPxkUTsfU95zy7c2FUUvIerdXr2zRDxboJKPqK2B0scwvqX54invfJCiDpWXZQD_vg2azJZAR0nOE8ZeWaMH7v1_qd-cVOl5BfLY/s200/fastingplate.jpg" width="200" /></a></div>Secara bukti empirik bahwa puasa dapat mempengaruhi metabolisme tubuh manusia. Disamping jaringan otot dan lemak, peran liver sangat besar dalam menyediakan glukose sebagai bahan bakar utama untuk menunjang kehidupan. Dalam kondisi sedang berpuasa, liver melepaskan cadangan glukose dan aktif membentuk glukose baru dari sisa pembakaran glukose sebagai bahan limbah metabolisme.<a name='more'></a><br />
Disamping itu puasa juga mempengaruhi metabolisme lemak. Sebagai cadangan bahan bakar, lemak juga memiliki fungsi struktural dalam tubuh manusia yang dapat mengendalikan keseimbangan kadar unsur-unsurnya; seperti kolesterol, trigliserida, HDL, LDL. Peran liver pun sangat besar dalam proses ini. Adanya gangguan keseimbangan lemak dapat juga menjurus pada timbulnya penyakit berupa gangguan pada sirkulasi darah dan jantung. Perlu diketahui bahwa timbulnya penyakit semacam itu dewasa ini ternyata cenderung meningkat seiring dengan semakin majunya peradaban manusia.<br />
<br />
<b>Dibawah ini akan kita lihat hasil penelitian, pengaruh puasa terhadap fungsi kimiawi tubuh.</b><br />
<br />
<b>1. Pengaruh Puasa terhadap Susunan Darah</b><br />
<br />
Tidak ada pengaruh terhadap frekwensi denyut jantung dan suhu badan akibat shaum. Juga kondisi hemoglobin (Hb) tetap sebagaimana biasa. Ini disebabkan waktu shaum tidak cukup untuk menimbulkan pengaruh terhadap Hb. Ini tentunya juga tidak menimbulkan perubahan berarti pada tensi darah secara umum, meski ada sedikit penurunan tensi darah pada sebagian kondisi diawal Ramadhan.<br />
<br />
<b>2.Pengaruh Puasa terhadap Assimilasi Kalori bagi Sel</b><br />
<br />
Tidak ada perubahan yang terlihat pada kadar assimilasi pokok didalam sel-sel tubuh selama masa shaum. Tetapi pada wanita hamil malah meningkat, berkisar antara 15,1 kalorimeter (lebih dari biasanya) pada hari-hari pertama shaum. Hasil dalam batas potensi tubuh jika kondisi hamil tidak dimasukkan.<br />
<br />
<b>3. Pengaruh Puasa terhadap Gula Darah</b><br />
A B C D E<br />
Tidak Shaum 92 97 90 88 93<br />
Rata-rata Tingkat Gula<br />
darah pada orang puasa 84 80 80 74 86<br />
Wanita Hamil 88 84 72 68 81<br />
A = Sebelum Ramadhan<br />
B,C,D = Hari pertama hari ke-10 akhir Ramadhan<br />
E = Sebulan sesudah Ramadhan<br />
<br />
Dari tabel tersebut nampak ada penurunan yang menyolok pada tingkatan jumlah gula darah dalam darah. Tapi ini masih dalam batas normal (70% mg-110 mg).<br />
<br />
<b>4. Pengaruh Puasa terhadap SGOT, SGPT, Fosfat alkalin, Albumin, Globulin dan Protein darah total.</b><br />
Hasil penelitian pengaruh puasa terhadap Fungsi Hati tersebut adalah normal.<br />
<br />
<b>5. Pengaruh Puasa terhadap Laju Metabolik Basal (Basal Metabolic Rate, BMR)</b><br />
<br />
Hasil penelitian pengaruh puasa terhadap BMR adalah dalam batas normal. Yodium yang mengikat protein normal. Hanya jika puasa diperpanjang maka BMR turun, seperti halnya pada kegiatan fisik berat. Ini menjamin bahwa turunnya berat badan tidak berlebihan. Dengan turunnya BMR, denyut nadi dan tekanan darah juga turun.<br />
<br />
<b>6. Pengaruh Puasa terhadap Laju Filtrasi Glomerular</b><br />
<br />
Hasil penelitian pengaruh puasa terhadap LFG adalah normal dan gravitasi spesifik air kencing tetap konstan seluruhnya. Nitrogen urea darah normal.<br />
<br />
<b>7. Pengaruh Puasa terhadap Magnesium (Mg)</b><br />
Selama berpuasa Mg darah meningkat. Beberapa reaksi ion magnesium dapat menimbulkan pengaruh kardioprotektif sehingga kini magnesium sering digunakan dalam pengobatan jantung.<br />
salam_sitijamilahamdi [sumber: dr Naharus Surur] fajar islamihttp://www.blogger.com/profile/18351543242321526992noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4060637590518303803.post-73728967243688231512011-08-09T10:25:00.001+07:002011-08-09T10:27:04.850+07:00Pengaruh Puasa Terhadap Fungsi Fisiologi Tubuh<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhCR2WWnvUL-d-3MieYYNgZ68EV5Qf6M12VWiGmgLIdLqVgcPFtoUOSmREUnxAeXl3tRamiYLaEd3TqtRWAXO8spm9pQ0iFn42YQc_jnqytgDTa5BVyAIFAoVC-qHCYgYPHEMKPFsbnQQed/s1600/puasaramadhan.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="147" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhCR2WWnvUL-d-3MieYYNgZ68EV5Qf6M12VWiGmgLIdLqVgcPFtoUOSmREUnxAeXl3tRamiYLaEd3TqtRWAXO8spm9pQ0iFn42YQc_jnqytgDTa5BVyAIFAoVC-qHCYgYPHEMKPFsbnQQed/s200/puasaramadhan.jpg" width="200" /></a></div>Tubuh manusia memiliki mekanisme alamiah yang digunakan untuk mangatasi kondisi-kondisi yang tak diinginkan, agar tetap dalam kondisi normal. Mekanisme alamiah ini disebut sebagai Hemeostatis. Dalam keadaan puasa selama 14 jam tubuh tidak mendapatkan supplai makanan, akan tetapi tubuh tetap bertahan. <br />
<a name='more'></a>Ini disebabkan tubuh masih memiliki cadangan energi dalam bentuk lemak yang berasal dari karbohidrat yang disimpan dalam bentuk glikogen. Cadangan energi ini mampu bertahan sampai 25 jam. Dengan demikian, mereka yang berpuasa jangan khawatir menjadi sakit karena memiliki mekanisme alamiah untuk mempertahankan dirinya.<br />
<br />
<b>Dibawah ini kita akan mengetahui pengaruh mekanisme puasa terhadap fungsi fisiologi tubuh adalah :</b><br />
<br />
1. <b>Pengaruh Puasa terhadap Otak</b><br />
<br />
Pengaruh puasa terhadap daya ingat sangat besar. Ini diakibatkan oleh karena puasa mengakibatkan tidur semakin nyenyak, dan pada saat tidur nyenyak tersebut terjadi sintesis protein yang digunakan untuk memulihkan fungsi otak.<br />
<br />
2. <b>Pengaruh Puasa terhadap Jantung</b><br />
Dengan puasa jantung semakin sehat, oleh karena otot-otot jantung diberikan isitrahat yang cukup untuk mengadakan recovery. Selain itu juga ada ion Mg yang berfungsi sebagai kardioprotektor.<br />
<br />
Kadar plasma Mg rendah selama satu atau dua hari setelah Myocardial infarction dan peluang pasien untuk sembuh dari serangan jantung meningkat bila Mg segera diberikan setelah serangan jantung. Puasa mengecilkan tingkat kematian dalam Myocardial infarction, kemungkinan dengan mengurangi resiko Arrhytmia serius, terutama ventricular vibrillation yang disebabkan oleh kenaikan konsentrasi lokal katekolamin. Kekurangan Mg meningkat ketegangan nadi jantung.<br />
<br />
3. <b>Pengaruh Puasa terhadap Sistem Pencernaan</b><br />
Diluar bulan Ramadhan alat pencernaan kita bekerja extra keras selama hampir 11 bulan dari 12 bulan dalam satu tahun. Oleh karena itu sepantasnyalah alat pencernaan ini diberi istirahat, paling sedikit satu bulan dalam satu tahun.<br />
<br />
Makanan yang masuk kedalam tubuh memerlukan proses pencernaan kurang lebih delapan jam, yaitu empat jam diproses didalam lambung dan empat jam didalam usus kecil. Jika makan sahur dilakukan pada pukul empat pagi, berarti pukul 12 siang alat pencernaan selesai bekerja. Dari pukul 12 siang sampai berbuka kurang lebih selama 6 jam, alat pencernaan mengalami istirahat total. Hal ini terjadi selama satu bulan. Masa ini cukup untuk membersihkan makanan yang tertimbun dalam usus besar dan memberikan kepada usus besar untuk beristirahat dari proses pencernaan. Oleh karena itu dalam bulan puasa usus besar bersih dari makanan yang bertumpuk, suatu hal yang menjadikan makanan tidak masam karena tidak dicerna dan membebaskan seseorang dari gas dan bau yang tidak sedap dan rusaknya alat pencernaan.<br />
<br />
Selama proses pencernaan didalam lambung, makanan berubah wujud menjadi seperti bubur dengan tingkat keasaman tertentu. Selanjutnya didalam usus kecil diproses, disaring dan diserap sampai tingkat molekular yang amat lembut, yang disebut sari-sari makanan. Setelah proses ini, sari-sari makanan yang mengandung gizi berproses menjadi darah, yang kemudian disupplai keseluruh tubuh.<br />
<br />
<b>Mekanisme kerja lambung pada saat puasa</b><br />
<br />
<b>* </b>SAHUR (Kurang lebih pukul 04.00 pagi)<br />
* Selama empat jam setelah sahur -- Makanan disiapkan dengan keasaman tertentu dilambung, untuk selanjutnya dikirim ke usus kecil<br />
* Empat jam berikutnya -- Makanan diubah dari wujud bubur menjadi sari-sari makanan di usus kecil, selanjutnya disupplai keseluruh tubuh melalui pembuluh darah (Kurang lebih pukul 12.00 siang)<br />
* Enam jam berikutnya -- Alat-alat pencernaan (lambung dan usus kecil) mengalami istirahat selama kurang lebih enam jam (pukul 12.00-18.00)<br />
<b>* </b>BERBUKA PUASA (Kurang lebih pukul 18.00 sore)<br />
Total : Kurang lebih empat belas jam selamanya, mulai dari setelah sahur sampai berbuka, tubuh orang yang berpuasa tidak disupplai oleh makanan.<br />
<br />
4. <b>Pengaruh Puasa terhadap Ginjal</b><br />
<br />
Laju filtrasi Glomerular normal, dan gravitasi spesifik air kencing tetap konstan seluruhnya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi perubahan apapun pada fungsi kedua ginjal selama shaum dan justru selama ginjal menguraikan timbunan zat sisa yang membahayakan tubuh seperti elektrolit ataupun purin yang dapat menimbulkan penyakit Gout.<br />
<br />
5.<b> Pengaruh Puasa terhadap Hepar (Hati)</b><br />
<br />
Dalam kondisi sedang berpuasa, liver melepaskan cadangan glukose dan aktif membentuk glukose baru dari sisa pembakaran glukose sebagai limbah metabolisme.<br />
<br />
Aktivitas pelepasan cadangan dan pembentukan glukose baru yang disentralisasi di liver merupakan hasil proses tubuh yang sangat komplek dalam rangka mempertahankan keseimbangan lingkungan dalam tubuh. Proses ini melibatkan hampir seluruh subsistem dan organ tubuh, termasuk didalamnya sistem hormon dan susunan syaraf pusat. Pengendalian fungsi hati dalam metabolisme sangat bergantung pada hormon pankreas, insulin dan glukagon. Hormon insulin bekerja menghambat pembentukan glukose, sedangkan glukagon justru memacu pembentukan serta pelepasan glukose. Sementara itu pelepasan hormon pankreas dipengaruhi oleh kadar glukose plasma (gula darah). Apabila glukose darah turun maka pelepasan insulin dihambat, sedangkan pelepasan glukagon dipacu, sehingga hati akan meningkatkan glukoneogenesis (pembentukan glukose baru) dan melepaskan glukosenya ke darah.<br />
<br />
<b>6. Pengaruh Puasa terhadap Kulit</b><br />
<br />
Setiap saat tubuh mengalami metabolisme energi, yaitu peristiwa perubahan dari energi yang terkandung dalam zat gizi menjadi energi potensial dalam tubuh. Sisanya akan disimpan didalam tubuh, sel ginjal, sel kulit, serta dalam bentuk lemak dan glikogen. Cadangan gizi inilah yang sewaktu-waktu akan dibakar menjadi energi jika tubuh tidak mendapat supplai pangan dari luar. Ketika berpuasa, cadangan energi yang tersimpan dalam organ-organ tubuh serta sel-sel penyimpannya. Peristiwa ini lazim disebut Peremajaan Sel. Oleh karena itu, tidaklah mengherankan bila orang yang sering berpuasa, kulitnya akan menjadi lebih segar dan lembut.<br />
<br />
7.<b> Pengaruh Puasa terhadap Hormon</b><br />
<br />
Pada saat-saat tertentu, misalnya disaat sedih, gembira, cemas, bersikap sosial dan yang lainnya. Kelenjar endoktrin menghasilkan zat-zat kimia yang mengeluarkan hormon. Jika tugasnya sudah selesai, pengeluaran hormon dihentikan untuk sementara, sambil menunggu tugas yang sama. Idealnya, hormon-hormon tersebut berfungsi secara seimbang didalam tubuh. Kelebihan atau kekurangan hormon tertentu berakibat buruk bagi kesehatan. Misalnya, kekurangan hormon insulin akan mengakibatkan terkena penyakit. Diabetes Melitus, sedang bila kelebihan akan mengakibatkan hiperglikemia. Demikian dengan hormon-hormon lainnya, kekurangan atau kelebihan produksinya akan menghasilkan efek yang kurang baik bagi tubuh dan kesehatan.<br />
<br />
8.<b> Meningkatkan Fungsi Organ Tubuh</b><br />
<br />
Berpuasa berarti memberikan kesempatan interval selama kurang lebih empat belas jam bagi kerja organ-organ tubuh, seperti : lambung, ginjal, liver. Selama itu tubuh tidak menerima makanan ataupun minuman, sehingga menimbulkan efek berupa rangsangan terhadap seluruh sel, jaringan tubuh dan organ tubuh. Efek rangsangan ini akan menghasilkan, memulihkan dan meningkatkan fungsi-fungsi organ sesuai dengan fungsi fisiologisnya, misalnya panca indra menjadi tajam.<br />
<br />
<b>Pengaruh Puasa terhadap Therapi Penyakit</b><br />
<br />
Berdasarkan penelitian para pakar kesehatan, disamping puasa berdampak menyehatkan fisik juga memiliki efek terhadap penyembuhan penyakit. Penelitian tersebut dilakukan diberbagai tempat seperti Jepang, Korea, Perancis, China, Taiwan dan Amerika Serikat.<br />
<br />
Penyakit-penyakit yang biasanya dapat disembuhkan oleh puasa adalah penyakit yang diakibatkan oleh karena terlalu banyak mengkonsumsi salah satu Zat Gizi; baik itu karbohidrat, lemak, protein, vitamin dan mineral.<br />
<br />
Pada hal didalam Islam telah diatur tata cara makan yang sehat yang sesuai dengan firman Allah dalam Al Qur'an surah Al A'rof ayat 31 yang artinya sebagai berikut : " <span id="verse_985_language_6_content"><b>O children of Adam, take your adornment at every masjid, and eat and drink, but be not excessive. Indeed, He likes not those who commit excess</b>." ~ </span><br />
<span id="verse_985_language_24_content">" <i>Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) mesjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan."</i></span><br />
<span id="verse_985_language_6_content">salam_sitijamilahamdi [sumber : dr Naharus Surur]<br />
</span>fajar islamihttp://www.blogger.com/profile/18351543242321526992noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4060637590518303803.post-5466947009183072112011-08-04T09:21:00.000+07:002011-08-04T09:21:36.412+07:00JADWAL IMSAKIYAH RAMADHAN 1432H - 2011 Untuk Kota-kota di IndonesiaRamadhan, bulan yang mulia, bulan al-Qur'an, bulan shiyam, bulan bertahajjud dan qiyamullail, bulan kesabaran dan takwa, bulan yang terdapat di dalamnya suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan, bulan di mana syetan dibelenggu, pintu neraka ditutup dan pintu surga dibuka... Ahlan Wa Sahlan Ya Ramadhan.. ~_~<br />
<a name='more'></a><br />
Di bawah ini ada Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1432H, Insyaallah sangat berguna untuk mengetahui waktu-waktu shalat, berbuka dan sahur. <br />
<a href="http://www.pkpu.or.id/imsyak/"></a><br />
<br />
<a href="http://www.pkpu.or.id/imsyak/" style="font-weight: bold;" target="new" title="jadwal imsakiyah ramadhan 1432 H">LINK JADWAL IMSAKIYAH RAMADHAN TAHUN 2011</a><br />
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2011 Kota Ambon<br />
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2011 Kota Amuntai<br />
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2011 Kota Balikpapan<br />
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2011 Kota Bandar Lampung<br />
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2011 Kota Bandung<br />
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2011 Kota Banda Aceh<br />
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2011 Kota Banjarnegara<br />
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2011 Kota Banjarmasin<br />
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2011 Kota Banyuwangi<br />
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2011 Kota Baturaja<br />
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2011 Kota Batusangkar<br />
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2011 Kota Bengkalis<br />
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2011 Kota Bengkulu<br />
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2011 Kota Blitar<br />
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2011 Kota Blora<br />
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2011 Kota Bogor<br />
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2011 Kota Bojonegoro<br />
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2011 Kota Bontang<br />
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2011 Kota Bukit tinggi<br />
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2011 Kota Cilacap<br />
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2011 Kota Cirebon<br />
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2011 Kota Demak<br />
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2011 Kota Dumai<br />
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2011 Kota Denpasar<br />
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2011 Kota Fakfak<br />
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2011 Kota Garut<br />
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2011 Kota Gorontalo<br />
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2011 Kota Gunungsitoli<br />
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2011 Kota Jakarta<br />
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2011 Kota Jambi<br />
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2011 Kota Jayapura<br />
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2011 Kota Jepara<br />
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2011 Kota Jember<br />
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2011 Kota Kebumen<br />
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2011 Kota Kediri<br />
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2011 Kota Kendari<br />
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2011 Kota Ketapang<br />
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2011 Kota Kolaka<br />
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2011 Kota Kotabaru<br />
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2011 Kota Kotabumi<br />
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2011 Kota Kupang<br />
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2011 Kota Labuhan<br />
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2011 Kota Lahat<br />
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2011 Kota Langsa<br />
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2011 Kota Lhok seumawe<br />
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2011 Kota Lubuk sikaping<br />
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2011 Kota Lumajang<br />
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2011 Kota Luwuk<br />
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2011 Kota Madiun<br />
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2011 Kota Makasar<br />
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2011 Kota Malang<br />
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2011 Kota Mamuju<br />
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2011 Kota mataram<br />
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2011 Kota Maumere<br />
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2011 Kota Medan<br />
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2011 Kota Menado<br />
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2011 Kota Merauke<br />
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2011 Kota Metro<br />
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2011 Kota Meulaboh<br />
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2011 Kota Muaraenim<br />
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2011 Kota Nabire<br />
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2011 Kota Nunukan<br />
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2011 Kota Pacitan<br />
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2011 Kota Padang<br />
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2011 Kota Palangkaraya<br />
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2011 Kota Palembang<br />
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2011 Kota Palu<br />
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2011 Kota Pamekasan<br />
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2011 Kota Pangkal pinang<br />
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2011 Kota Pare-pare<br />
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2011 Kota Pekalongan<br />
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2011 Kota Pekanbaru<br />
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2011 Kota Pontianak<br />
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2011 Kota Purwakarta<br />
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2011 Kota Purwokerto<br />
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2011 Kota Sabang<br />
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2011 Kota Salatiga<br />
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2011 Kota Semarang<br />
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2011 Kota Serang<br />
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2011 Kota Sibolga<br />
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2011 Kota Sorong<br />
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2011 Kota Subang<br />
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2011 Kota Sukabumi<br />
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2011 Kota Sumenep<br />
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2011 Kota Surabaya<br />
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2011 Kota Surakarta / solo<br />
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2011 Kota Tasikmalaya<br />
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2011 Kota Tegal<br />
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2011 Kota Tuban<br />
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2011 Kota Yogyakarta<br />
salam_sitijamilahamdifajar islamihttp://www.blogger.com/profile/18351543242321526992noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-4060637590518303803.post-75504126059572993382011-07-19T21:17:00.000+07:002011-07-19T21:17:52.003+07:00GOOGLE PLUS ~ Situs Jejaring Sosial, Saingi Facebook<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhTL5TVBKMTX4PbJas7NJSum0aLTOmX6s7Ggvc5FrLj6JEFz8tbnf3b2CZ63eKcPot7L5ShngCnPaHmrmfsdre8ly2O2-VvttHxYT2tTU6r9BOcSkH_FVkZtrs5wT0Ehs4cp30CzBW4nkSF/s1600/google_plus_logo.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhTL5TVBKMTX4PbJas7NJSum0aLTOmX6s7Ggvc5FrLj6JEFz8tbnf3b2CZ63eKcPot7L5ShngCnPaHmrmfsdre8ly2O2-VvttHxYT2tTU6r9BOcSkH_FVkZtrs5wT0Ehs4cp30CzBW4nkSF/s200/google_plus_logo.jpg" width="183" /></a>Google telah meluncurkan <b>Google Plus</b> atau yang lebih dikenal dengan <b>Google+</b> . <i><b>Google Plus adalah jejaring sosial yang dibuat oleh Google.</b></i> Google plus menawarkan sejumlah fitur menarik. Sebelumnya Google sudah meluncurkan Google Buzz, Orkut, dan Google Wave, namun ketiganya tidak bisa sepopuler Facebook. Dan saat ini google meluncurkan kembali jejaring sosialnya dengan sebutan Google Plus (Google +) dengan fitur dan berbagai kelebihan yang ditawarkan.<br />
<br />
Google baru saja meluncurkan Google+ (Google Plus), yang merupakan layanan jejaring sosial baru dari google.<br />
<a name='more'></a> Layanan tersebut ditengarai bakal menjadi pesaing kuat bagi Facebook. Google membuka ruang untuk berbagi foto, mengirim pesan pesan, dan komentar seperti layaknya di Facebook. Selain itu Google juga menambahkan layanan peta dan images dalam Google+.<br />
<br />
Google pun mengklaim, jejaring sosialnya ini akan memudahkan orang untuk mengatur kontak tanpa membuat grup. Namun, beberapa analis teknologi informasi berpendapat, Google+ hanya mereproduksi fitur dari Facebook, dengan hanya menambahkan fungsi video chat.<br />
<br />
<b>Ada empat fitur yanng menjadi andalan mereka :</b><br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgiDFUTQ4MeMEGg15VwEDPOs5MuVUKWfGEXaNRjkzVR1fbqn7VdipGhzQbYUDcl8lYyjsgnmk2ubo2nN_HBecYOHM753iZ84Ig592eh4ygh1b-vCyijYKbSyOwR-mkv-9f_YN0q82zn42Y2/s1600/google-plusilustrasi.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgiDFUTQ4MeMEGg15VwEDPOs5MuVUKWfGEXaNRjkzVR1fbqn7VdipGhzQbYUDcl8lYyjsgnmk2ubo2nN_HBecYOHM753iZ84Ig592eh4ygh1b-vCyijYKbSyOwR-mkv-9f_YN0q82zn42Y2/s320/google-plusilustrasi.jpg" width="284" /></a><b>Circles</b>. Fungsi ini bisa digunakan untuk memasukkan nama-nama teman ke dalam grup dan pengguna bisa berbagi konten dengan format berbeda di dalam lingkaran pertemanan ini.<br />
<br />
<b>Hangouts.</b> Ini adalah layanan conference lebih dari dua orang dengan video call.<br />
<br />
<b>Huddle.</b> Layanan ini menyediakan grup-grup di jejaring ini untuk mengirim pesan instan.<br />
<br />
<b>Sparks</b>. Fitur ini menghubungkan individu dalam jaringan ini kepada orang-orang yang memiliki ketertarikan yang sama terhadap suatu hal.<br />
<br />
Hingga saat ini Google + baru bisa dinikmati oleh segelintir pengguna dan hanya bisa dinikmati lewat undangan dari pengguna yang sudah terdaftar. Tapi, Google berusaha agar jejaring sosial ini bisa segera dinikmati oleh jutaan pengakses Google setiap harinya.<br />
<br />
Google meluncurkan jejaring sosial baru dengan nama Google Plus. Sebelumnya, perusahaan pernah berusaha menggaet orang bergabung di jejaring sosial bernama Google Wave dan Google Buzz. Sayang, kedua layanan ini tak terlalu diminati oleh pengguna internet.<br />
<br />
<b>Mampukah Google+ (Google Plus) menarik para pengguna internet untuk bergabung didalamnya?? Dan mampukah Google plus mencuri perhatian para pengguna Facebook?</b><br />
<br />
Seperti yang kita semua ketahui, Facebook merupakan situs pertemanan yang menjadi luar biasa populer di berbagai belahan dunia. Popularitas facebook sungguh luar biasa, Facebook mampu menggeser situs pertemanan Friendster, yang lebih dahulu ada. Pengguna facebook bukan hanya anak muda, pengguna dewasa dan orang tua juga aktif terlibat di sana. Perkembangan facebook sangat luar biasa dalam waktu singkat Facebook telah menjadi jejaring sosial di internet.<br />
<br />
<b>Apakah Google+ mampu mengalahkan Facebook?</b><br />
<br />
Ini bukanlah masalah satu situs melawan situs lainnya. Jika kita lihat Google merupakan situs terbesar di internet. Google+ lebih besar daripada itu. Alasan mengapa Google menyebutnya “Proyek Google+” ialah bahwa Google+ akan menjadi bagian sentral dari keseluruhan identitas Google.<br />
<br />
Google dikenal sebagai raja di dunia internet. Google Inc adalah sebuah perusahaan publik Amerika Serikat, berperan dalam pencarian Internet dan iklan online. Google berbasis di Mountain View, California. Google memiliki layanan mesin pencari terbesar di internet, memberikan layanan email gratis yang di sebut Gmail, layanan chating yang bernama Google Talk. Google juga telah membuat beberapa aplikasi desktop, Picasa, google book, youtube, termasuk Google Earth, sebuah program pemetaan interaktif yang disediakan oleh satelit dan fotografi udara yang mencakup keseluruhan planet Bumi. Google Earth dianggap sangat akurat dan lebih mendetil. Beberapa produk lainnya tersedia melalui Google Labs, yang mana merupakan sebuah koleksi aplikasi yang belum selesai dan masih dalam tahap ujicoba agar dapat digunakan publik. Tahun 2007, Google merencanakan peluncuran telepon genggam milik mereka, kemungkinan sebuah pesaing bagi iPhone Apple, Google akhirnya mengumumkan Android. Google juga meluncurkan Google Chrome yaitu sebuah browser. Browser ini cukup cepat dan tampilannya minimalis<br />
<br />
Anda sekarang bisa membayangkan, jika Google menyatukan semua yang dimilikinya menjadi satu, dengan adanya jejaring social Google+ . Google memiliki integritas porsi terbesar. Jika Google membangun fitur dan peralatan Google+ ke hampir semua layanan online yang mereka miliki mulai dari pencarian dokumen, layanan chating hingga Video. Google+ sudah diintegrasikan ke hampir keseluruhan produk Google.<br />
<br />
Jika google membangun lingkaran dari semua dari berbagai layanan yang dimiliki tentunya kita akan memiliki banyak jenis teman, dan kita berinteraksi dan berkomunikasi dengan mereka dalam berbagai cara yang berbeda. Di tambah lagi jika Anda adalah pengguna Android, anda bisa tahu bahwa memperoleh konten dari telepon Anda ke platform sosial lebih mudah. Dalam kemungkinan Google akan tetap mencari dan mencari cara untuk membuat Android anda menjadi anggota tubuh dari platform sosial Google+ anda. Di tambah dengan Fitur Spark Google+, di mana Google mengungkit mesin pencarinya untuk melakukan sesuatu yang tidak dapat dilakukan oleh jejaring sosial lainnya. Jejaring sosial lain tidak memiliki mesin pencari, penggunanya harus meninggalkan situs itu untuk mencari data yang dapat dibagi atau menunggu teman mereka membaginya dengan mereka. Dan kini google telah menambahkan aplikasi Google Plus One untuk membantu para pencari informasi mendapakan situs dengan isi yang relevan.<br />
<br />
Cobalah anda cermati, Google+ memiliki fitur obrolan, lebih mudah membuat grup khusus obrolan vidio dengan Hangouts pada Google+. Google adalah perusahaan yang sangat terpercaya didalam internet. Google telah beroperasi berdasarkan slogannya “Jangan Menjadi Jahat”.<br />
<br />
<b>Google Plus Jejaring sosial</b><br />
<br />
Setelah anda mengetahui kelebihan dari Google Plus tentunya anda tidak ingin ketinggalan untuk segera bergabung dengan Google Plus, namun untuk sekarang ini, tampaknya masih sedikit agak sulit untuk bergabung kedalam Google Plus, karena banyaknya permintaan untuk bergabung menjadi komunitas Google Plus. Tadi saya sempat kesulitan saat ingin bergabung di Google Plus, namun berkat bantuan teman yang melakukan Invite, sayapun segera bisa masuk dan bergabung dengan Google Plus, setelah masuk kedalamnya, ternyata apa yang saya baca pada beberapa website benar adanya, google telah mengembangkan dan mengumpulkan beberapa layanannya kedalam Google Plus, Kemudahan dalam pengelolaan ada didalamnya, Google Plus Lingkaran atau yang lebih dikenal dengan sebutan Google Plus Circle, Google Plus Sparks , Google Plus Hangout, Google Plus Social Network Instant Uploads , Google Plus Social Network Huddle, Google Plus Mobile Fitur, dan yang tidak kalah penting adalah Google Plus one yang merupakan Fitur yang dapat digunakan untuk membantu teman dalam mereferensikan situs yang memiliki artikel relevan.<br />
<br />
Bagi para Bloger, Admin-admin situs tettunya tidak akan melewatkan untuk memasang tombol dari Google Plus One pada situs mereka, demi meningkatkan kualitas juga lalulintas pada situs yang mereka kelola.<br />
salam_sitijamilahamdifajar islamihttp://www.blogger.com/profile/18351543242321526992noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4060637590518303803.post-50782221874472626922011-07-02T14:28:00.000+07:002011-07-02T14:28:10.483+07:00Mengintip Pendidikan Anak-anak di Keluarga Yahudi<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjA57DqUAYjHadf8y6twyPFALeAlIvXJg7FLVIcibaf8FIinDut4CLO2-H1-rP368WC9L_ycLXuFG0X_G7g0KHT71nGGgTLDfr7XjaW_-Sz3BkvepVjRlNdYO8PO2NPclQJ7QSZpC8A00zP/s1600/bocah_yahudi_2.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="188" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjA57DqUAYjHadf8y6twyPFALeAlIvXJg7FLVIcibaf8FIinDut4CLO2-H1-rP368WC9L_ycLXuFG0X_G7g0KHT71nGGgTLDfr7XjaW_-Sz3BkvepVjRlNdYO8PO2NPclQJ7QSZpC8A00zP/s200/bocah_yahudi_2.jpg" width="200" /></a>“We would like our students to be able to communicate in Hebrew, more importantly, we should try to allow them a life-long access to the stories and ideas of the Bible and the Rabbinic texts to the prayers.”<br />
<br />
Kata-kata di atas berasal dari tulisan Rahel Halabe yang berjudul “Is Hebrew a ‘Second Language’ for our Children?”. Rahel Halabe adalah seorang praktisi pendidikan Bahasa Ibrani yang terkenal di kalangan Yahudi dan menulis sebuah pengantar bahasa Ibrani yang berjudul “The Introduction to Biblical Hebrew the Practical Way“. Uniknya, mayor pendidikan Halabe justru Sastra dan Bahasa Arab di Hebrew University, Israel.<br />
<br />
<br />
<a name='more'></a><br />
Dalam tulisannya, Halabe menjelaskan betapa pentingnya penguasaan bahasa Ibrani bagi seorang anak Yahudi. Halabe berujar adalah tindakan fatal bagi bangsa Yahudi jika memperlakukan bahasa Ibrani sebagai bahasa kedua.<br />
<br />
Alasan Halabe sangat beralasan, sebab bahasa Ibrani bagi seorang anak Yahudi, tidak saja semata-mata menjadi tuntutan teologis tapi bahasa Ibrani adalah representasi kultur atau budaya yang menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas seorang Yahudi. Maka itu, menurutnya, cara awal agar seorang anak Yahudi dekat dengan bahasa Ibrani amat tergantung dari orangtuanya.<br />
<br />
Orangtua Yahudi, kata Halabe, sudah harus memperkenalkan bahasa Ibrani-dan bukan bahasa lainnya- tepat ketika bayinya lahir. Orangtua dituntut untuk memperkenalkan bahasa Ibrani dengan cara seperti menyanyikan bahasa Ibrani dan membiasakan berbicara kepadanya saat awal-awal seorang anak Yahudi hadir dalam kehidupan nyata.<br />
<br />
Halabe juga mendelegasikan tulisan Ibrani modern kepada seorang anak. Hal ini tidak saja untuk memudahkan jalan mereka menguasai percakapan bahasa Ibrani dan literatur modern Ibrani, tetapi juga akan mendukung studi mereka tentang teks-teks teologi klasik Yahudi seperti Siddur dan Mishnah.<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMpz1OKraIFbG1ClyefiZjNfl9itWNCB0xHGFmc2rQ51EBgIuALDrXQxG3kQYprzcqcNfhuLdIqBD7X5tU8BPhKY0Hf7_7ZfE_0vcFIHBpaCxbcIjr7vpypqGyQQXinncNy0q-Z_NRIdE_/s1600/bocah_yahudi_3.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="149" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMpz1OKraIFbG1ClyefiZjNfl9itWNCB0xHGFmc2rQ51EBgIuALDrXQxG3kQYprzcqcNfhuLdIqBD7X5tU8BPhKY0Hf7_7ZfE_0vcFIHBpaCxbcIjr7vpypqGyQQXinncNy0q-Z_NRIdE_/s200/bocah_yahudi_3.jpg" width="200" /></a>“Introducing young students to modern Hebrew literature will not only ease their way into Hebrew conversation and modern Hebrew literature, but will support their study of the classical texts: Bible, Siddur, Mishnah and more. In fact, studying classical Hebrew will, in its turn, support the learning of modern Hebrew, which draws so much from its layered linguistic traditions.”<br />
<br />
Akhirnya ketika semua proses itu telah usai, pada gilirannya, Yahudi pun akan memetik hasilnya. Hasil itu adalah berupa generasi dewasa Yahudi yang terpelajar sekaligus menghargai warisan dan budaya mereka. Ya, bukan budaya yang lainnya.<br />
<br />
“In fact, studying classical Hebrew will, in its turn, support the learning of modern Hebrew, which draws so much from its layered linguistic traditions. A rich program offering both past and present will help produce educated adult Jews who are well-read and appreciative of their heritage and culture.”<br />
<br />
Hal ini seakan berbalik dengan dunia Islam. Kita memang banyak melahirkan sarjana-sarjana pintar, cerdas, dan trengginas tapi sayangnya mereka tidak bangga pada agamanya, pengetahuan agama mereka pun minim. Mereka pun tidak memiliki keterikatan terhadap warisan luhur agamanya.<br />
<br />
Walhasil, banyak kita saksikan seorang Profesor ber-KTP Islam, tapi baru mempelajari Islam, justru ketika dirinya pensiun. Ia memang pakar sosiologi, ekonomi, dan politik tapi tidak memliki akses terhadap wacana klasik Islam, ini terjadi karena mereka tidak menguasai bahasa Arab sebagai bahasa resmi agamnya. Dampak ini cukup fatal, karena umat Islam kehilangan akses terhadap sejarah agamanya dan agama (Islam) itu sendiri.<br />
<br />
Padahal Muhammad Assad (Leopold Weiss/1900-1922), mantan Yahudi yang masuk Islam dan menulis “Islam at the Crossroad” pernah mengatakan bahwa ketika suatu bangsa tidak memiliki akses kepada sebuah peradaban yang membesarkannya, maka peradaban itu akan terputus. Peradaban itu akan mati dan tinggal sejarah. Dampaknya, generasi mendatang dari bangsa tersebut akan terputus kepada akar sejarahnya dan tidak akan memiliki lagi perasaan bangga kepada warisan peradabannya.<br />
<br />
Maka itu, Muhammad Quthb dalam bukunya “Kaifa Naktubu Attarikhal Islami” yang kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, “Mengapa Kita Perlu Menulis Ulang Sejarah Islam”. menyatakan sejarah adalah bagian penting bagi Umat Islam untuk mengetahui akar peradabannya.<br />
<br />
Kini setelah mereka bersatu dalam Israel, Yahudi bisa dikatakan bangsa yang sangat memperhatikan warisan bahasanya. Di Israel kini Bahasa Ibrani menjadi kurikulum wajib di tiap sekolah. Mata pelajaran bahasa Ibrani menjadi mata pelajaran utama di tiap jenjang pendidikan. Jalan-jalan di Israel pun mayoritas ditulis dalam bahasa Ibrani. Zionis Israel memberikan nama-nama dengan bahasa Ibrani untuk beberapa desa, kota dan wilayah setelah mereka berhasil 'menjajah' wilayah Palestina pasca perang tahun 1948.<br />
<br />
Bahkan baru-baru ini, dalam upaya menampilkan karakter Yahudi di negara Zionis Israel tersebut, pemerintahan sayap kanan Israel akan menghapus semua papan-papan tanda publik yang berbahasa Arab dan Inggris dari seluruh Israel. Yisrael Katz, Menteri Transportasi Israel, sekaligus anggota Knesset mengatakan tindakan tersebut dilakukan sebagai jawaban terhadap penolakan warga Palestina untuk menggunakan nama-nama Ibrani untuk beberapa kota yang ada di Israel. Israel Lihatlah bagaimana militansi mereka terhadap Ibrani.<br />
<br />
Tentu kita masih ingat pada seorang orientalis Yahudi bernama Abraham Geiger yang pernah menulis buku kontroversial yang berjudul, Was hat Mohammed aus dem Judenthue aufgenommen? (Apa yang diambil Muhammad dari Yahudi). Buku ini mengantarkan penulisnya lolos seleksi ke Universitas Bonn dan kelak menjadi Doktor teologi terhebat abad 19. Dan anda mau tahu berapa umur Geiger saat menulis buku yang menjelaskan banyak hal yang “dicuri” Islam dari Yahudi itu? 23 tahun.<br />
<br />
Sekalipun menjadi liberal, berkat penguasaannya pada bahasa Ibrani, Geiger kecil sudah akrab dengan literatur Ibrani teks-teks teologi Yahudi. Penguasaan bahasa itu pula yang membuatnya di umur 17 tahun pun konsisten mengkaji bahasa dan sastra Arab. Selama berjam-jam, Geiger tekun mengkaji Al Qur’an di dalam Universitas tua di Universitas Bonn.<br />
<br />
<b>Anak_anak Kita</b><br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGmXqgj6xz6siV5PQ61u00myc4ElVufcvZ2QFBf430ZJFQPwelZ23B-cjvmpivbJTYEws1UovHQsDuqZ7xEJ_Nos2sghtuBauE8sYhcpKoUZ97yo_rdrkv3FJnDRO74cahLs6PO6Xtkc3B/s1600/anak-anak-kita.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="130" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGmXqgj6xz6siV5PQ61u00myc4ElVufcvZ2QFBf430ZJFQPwelZ23B-cjvmpivbJTYEws1UovHQsDuqZ7xEJ_Nos2sghtuBauE8sYhcpKoUZ97yo_rdrkv3FJnDRO74cahLs6PO6Xtkc3B/s200/anak-anak-kita.jpg" width="200" /></a>Inilah yang harus menjadi instropkesi bagi dunia Islam. Sudahkah kita mendahulukan bahasa “ibu” kita sebagai umat Islam, yakni bahasa Arab ketimbang bahasa lain? Berapakah uang yang kita gelontorkan untuk memperdalam bahasa Al Qur’an itu ketimbang bahasa Inggris? Kenapa kita hanya melantunkan adzan kepada anak saat baru lahir namun terputus untuk mengajarkannya bahasa Arab sebagai hak seorang anak hingga dewasa. Maka itu jangan salahkan anak kita jika mereka tidak bangga kepada Islam.<br />
<br />
Atau betul memang kata Umar bin Khaththab, bahwa sebelum anak durhaka kepada orangtuanya, orangtuanya dahulu yang telah durhaka kepada anaknya. "Engkau datang untuk mengadukan kedurhakaan anakmu, padahal engkau telah durhaka kepadanya sebelum ia mendurhakaimu. Engkau telah berbuat buruk kepadanya sebelum ia berbuat buruk kepadamu,” kata Umar kepada orangtua yang mengadukan kedurhakaan anaknya, dan usut punya usut, sang orangtua dululah yang memulai. Allahua'lam.<br />
<br />
“Sesungguhnya Kami telah jadikan Al-Qur’an dalam bahasa Arab supaya kalian memikirkan.” (Surat Yusuf: 2). salam_sitijamilahamdi<br />
<br />
sumber: eramuslimfajar islamihttp://www.blogger.com/profile/18351543242321526992noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4060637590518303803.post-11557655762865984002011-06-30T22:23:00.001+07:002011-06-30T22:33:31.331+07:00MUALAF H. ABDUL AZIZ(IDA BAGUS ERIT BUDI WINARNO):MANTAN PENDETA HINDU DARI KASTA BRAHMANA YANG MENEMUKAN KEBENARAN ISLAM<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvBJyPRHrwaDTzYhxh87O7e_KtoJA4Ghyphenhyphen1dIzVJgJuaDZvJZOG0Ow1VA-yArPwGjxPwP_4O1Lwi35QmDObyVuXZEd4WnYGZNKgmESpqqfDI1TZCOES_e6qkadin9t2felvRVvxOlkGK5Iw/s1600/hinddd.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvBJyPRHrwaDTzYhxh87O7e_KtoJA4Ghyphenhyphen1dIzVJgJuaDZvJZOG0Ow1VA-yArPwGjxPwP_4O1Lwi35QmDObyVuXZEd4WnYGZNKgmESpqqfDI1TZCOES_e6qkadin9t2felvRVvxOlkGK5Iw/s320/hinddd.jpg" width="320" /></a></div><b>BELAJAR DARI MUALAF ABDUL AZIZ: LEBIH MUDAH MENGISLAMKAN ORG HINDU DRPD MENGISLAMKAN ORG ISLAM,KRN TERNYATA BNYK ORG ISLAM YG BKN MUALAF LBH SERING MENJALANKAN TRADISI2X JAHILIYAH DARIPADA SYARIAH ISLAM</b><br />
<br />
Di Indonesia jg ada pendeta hindu yg mempelajari agama dan akhirnya menemukan kebenaran dlm ISLAM: Seorang mantan Pendeta Hindu yang bernama asli Ida Bagus Erit Budi Finarno, SAG yang lahir di Tabanan Bali sebagai kasta tertinggi orang Hindu yaitu kasta Brahmana, sejak tahun 1995 mengganti namanya dengan Abdul Aziz setelah beliau mendapat hidayah memeluk agama Islam. <br />
<a name='more'></a>Beliau jg sedang memperjuangkan bnyk umat islam yg murtad ke agama hindu,krn minimnya pengetahuan agama Islam mereka, agar mrka dapat bertaubat kembali kpd agama yang bnr n fitrah,yaitu Islam.<br />
<br />
<b>Jangan Kaget Dengan Kesaksian Mantan Pendeta Hindu</b><br />
<br />
Mungkin sudah biasa kita mendengar atau menyimak pembicaraan tentang orang-orang di luar agama Islam yang kemudian menjadi seorang muslim lalu memberikan kesaksian di mana-mana. Hanya saja yang satu ini agak beda karena kesaksiannya bisa membuat orang kaget, tersinggung dan mungkin ada yang marah. Seorang mantan Pendeta Hindu yang bernama asli Ida Bagus Erit Budi Finarno, SAG yang lahir di Tabanan Bali sebagai kasta tertinggi orang Hindu yaitu kasta Brahmana, sejak tahun 1995 mengganti namanya dengan Abdul Aziz setelah beliau mendapat hidayah memeluk agama Islam.<br />
<br />
Dari paparan yang beliau sampaikan mungkin ada sebagian umat Islam ini yang kaget, tersinggung atau bahkan marah karena beliau sampaikan bahwa ritual-ritual yang selama ini banyak dikerjakan umat Islam ternyata telah dulu dikerjakan oleh umat Hindu yang memang disebutkan dalam Kitab suci agama mereka. Namun demikian bagi umat Islam yang mau mengkaji agama ini dengan benar berdasarkan Al-qur’an dan sunnah tentu tidak usah bingung dan tidak usah kaget, namun seharusnya semakin yakin untuk meninggalkan segala macam ritual yang selama ini dikerjakan NAMUN TDK PERNAH diperintahkan di dalam Al-qur’an maupun As-Sunnah, tetapi malah diperintahkan oleh adat2 tradisi yg tidak sesuai dgn syariah Islam.<br />
<br />
Ketika masih agama hindu, beliau tingkatannya sebagai Romo Surugih, kalau di Yogya seperti istilahnya Ustad setelah tingkat Romo Pimandika yaitu ulamanya. Dan termasuk tim pemurtad yang mengajak Umat Islam masuk agama hindu. Sasaran hindu adalah umat islam Cuma punya KTP saja. Tetapi perjalanan dakwahnya banyak tantangan sehingga kendala tersebut diadukan kepada Romo Pamandika. Dia menganjurkan agar dia mengilmu ilmu untuk penyempurna ilmu Yoga samadi dengan memakai ilmu Mantram Traybagam. Barang siapa yang bisa mengerjakan ilmu tersebut dia akan mempunyai kekuatan supernatural yang bisa menyembuhkan orang sakit, gelisah jadi tenang. Ritual yang harus dilakukan puasa 7 hari 7 malam. Setelah beliau lakukan puasa tersebut ada guncangan dan ujian dan cobaan yang dia hadapi. Dari akhir puasa itu harapan / keyakinan untuk bertemu Tuhan, ternyata Tuhan itu tidak muncul, akan tetapi muncul suara Takbir dan ditolak dengan mantram Trybagam ternyata tidak hilang malah semakin keras suara takbir. Akhirnya puasa dibatalkan dengan kondisi lemah.Setelah muncul hikmah dengan mantap dia masuk Islam dan belajar Al-Qur’an dan Assunnah.<br />
<br />
Dari cerita diatas bahwa kita harus ambil hikmah. Umat Islam yang sudah Islam dari kecil tetapi belum banyak mengamalkan ajaran Islam. Tetapi dia baru sebentar langsung yakin bahwa agama yang benar adalah agama islam.<br />
<br />
H. Abdul Aziz mengungkapkan berdasarkan pengamatan beliau:"Tidak ada perbedaan di antara kita,sesama umat Islam,APAPUN ORMAS ANDA,KITA SEMUA SAMA2X MUSLIM,kalau kita KMBL BERPEGANG TEGUH PADA AL QURAN DAN HADIST.<br />
<br />
NAMUN...Masih banyak umat Islam di Indonesia yang mayoritas masih menjalani tradisi keagamaan dari nenek moyang tanpa dalil yang shahih dari Al Quran dan Hadist. Akibatnya, banyak umat yang bangga dengan ritualnya tetapi itu kepunyaan agama lain (atau aliran kepercayaan nonmuslim)."<br />
<br />
Demikian diungkapkan ustadz Abdul Aziz, mantan pendeta agama Hindu yang mualaf, pada tabligh akbar bertajuk kesaksian mantan pendeta tentang banyaknya amalan ibadah agama Hindu yang diamalkan umat Islam, di masjid Nurul Ulul kompleks Islamic Centre Bandar Lampung, Ahad (6/2).<br />
<br />
Ia mengatakan saat ini menjamur amalan umat agama lain yang tanpa sadar diamalkan umat Islam. Padahal hal tersebut tidak ada dalil dan dasarnya di dalam Alquran maupun hadis Rasulullah saw. "Masih banyak ritual umat Islam ini mengamalkan ajaran agama Hindu," kata ustadz yang lulusan Pendidikan Guru agama Hindu.<br />
<br />
Tabligh akbar ini diikuti ribuan jamaah dari penjuru Lampung, bahkan terdapat jamaah dari Bengkulu dan Palembang. Kehadiran mantan pendeta agama Hindu ini sudah lama dinanti warga Lampung, untuk meluruskan amalan umat Islam yang sudah menyimpang.<br />
<br />
Menurut dia, berkembangnya amalan agama lain yang diamalkan umat Islam, lantara agama Hindu masuk Indonesia pada abad ke-8, sedangkan agama Islam masuk pada abad ke-14. "Wajar pengaruh agama lain dalam amalan ibadah umat Islam terpengaruh dengan agama lain yang lebih dulu masuk ke Indonesia," jelasnya.<br />
<br />
Ia mencontohkan amalan yang diamalkan umat Islam menyerupai aliran kepercayaan Hindu yakni, membuat nasi tumpeng,bubur merahputih, acara sesajen,peringatan org mati(jenazah) tujuh hari, 40 hari, 100, dan seribu hari orang meninggal; yang semuanya bknlah syariah Islam.<br />
<br />
Ia mengatakan kesyirikan yang menyelimuti umat Islam terus terjadi di segala lini kehidupan. Mereka yang menyatakan itu ada dalil dalam Imam Syafii. "Padahal, Imam Syafii dengan tegas menyatakan bila ada dalil yang shohih maka tinggalkan pendapat dirinya," jelas pak H. Abdul Aziz yg mempelajari dalil2x Imam Syafii dan mempelajari Islam dgn tekun."Kita ini Umat Islam adalah Umat YANG SATU, jgnlah terpecah belah, PERCAYALAH KETIKA ISLAM BERSATU MAKA ISLAM TDK BISA DIKALAHKAN.<br />
<br />
salam_sitijamilahamdi<br />
<br />
sumber : muallaf facebookfajar islamihttp://www.blogger.com/profile/18351543242321526992noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4060637590518303803.post-11750130420665323602011-06-15T15:16:00.000+07:002011-06-15T15:16:43.571+07:00GERHANA BULAN TOTAL, Kamis 16 juni 2011 tengah malam nanti<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjyz3rvatJUy-ICXaje3fVP_2JHRmfz7iyG2eQNZpwTjMmKlLO19aljvsrEz4KcGBvbbBSO_UhT4_Yuq6ZzsRn-FPKpHNRwyMRRTwYcGq2yZp8431qVgGoBRHLP1FzesjdBjccq5l2CfN-F/s1600/gerhanabulantotal.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="233" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjyz3rvatJUy-ICXaje3fVP_2JHRmfz7iyG2eQNZpwTjMmKlLO19aljvsrEz4KcGBvbbBSO_UhT4_Yuq6ZzsRn-FPKpHNRwyMRRTwYcGq2yZp8431qVgGoBRHLP1FzesjdBjccq5l2CfN-F/s320/gerhanabulantotal.jpg" width="320" /></a></div>Tidak ada satu kejadian di antara sekian banyak kejadian yang ditampakkan Allah Subhanahu wa Ta'ala di hadapan hamba-Nya, melainkan agar kita bisa mengambil pelajaran dan hikmah dari kekuasaan yang Allah 'Azza wa Jalla tampakkan tersebut. Yang pada akhirnya, kita dituntut untuk selalu mawas diri dan melakukan muhasabah.<br />
<br />
Di antara bukti kekuasaan Allah Subhanahu wa Ta'ala itu, ialah terjadinya gerhana. Sebuah kejadian besar yang banyak dianggap remeh manusia. Padahal Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam justru memperingatkan umatnya untuk kembali ingat dan segera menegakkan shalat, memperbanyak dzikir, istighfar, doa, sedekah, dan amal shalih tatkala terjadi peristiwa gerhana. <br />
<a name='more'></a>Dijelaskan oleh Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam dalam sabdanya:<br />
<br />
“Sesungguhnya matahari dan bulan adalah bukti tanda-tanda kekuasaan Allah. Sesungguhnya keduanya tidak mengalami gerhana karena kematian seseorang, dan tidak pula karena hidupnya seseorang. Oleh karena itu, bila kalian melihatnya, maka berdoalah kepada Allah, bertakbirlah, shalat dan bersedekahlah.” (Muttafaqun ‘alaihi).<br />
<br />
Alam memberikan hiburan gratis bagi mereka yang terbiasa tidur larut malam. Lepas tengah malam nanti atau mulai Kamis (16/5/2011) dini hari, akan terjadi gerhana bulan total. Diperkirakan cuaca akan cerah, sehingga fenomena alam tersebut bisa disaksikan langsung secara kasat mata.<br />
<br />
Menurut Direktur Observatorium Bosscha Lembang, Hakim L Malasan, gerahana terjadi mulai pukul 01.25 WIB dan total pada 2.25 WIB. Kemudian maksimum gerhana total di mana bulan seluruhnya ditutupi bayangan bumi akan terjadi pada pukul 03.14 WIB. Gerhana baru berakhir bertepatan dengan adzan subuh pukul 05.04 WIB.<br />
<br />
"Bulan akan ditutup oleh bayangan bumi, yang tadinya bulan berwarna putih akan menjadi hitam kemerahan dan itu berlangsung cukup lama. Ini spektakuler kalau disaksikan," ujar Hakim saat dihubungi.<br />
<br />
Bosscha sendiri, lanjutnya, bekerjasama dengan Kominfo dan observatorium lainnya di Yogyakarta, Aceh, Pakanbaru, Lapan di Pameungpeuk, dan Mataram akan menyaksikan fenomena itu dan hasilnya akan live streaming di website Kominfo. "Ini ujicoba live streaming baru," ujarnya.<br />
<br />
Lebih lanjut Hakim menjelaskan, teropong akan dipasangi kamera CCD kemudian hasil pencitraannya akan disalurkan ke internet yang terhubung dengan internet lalu dikirim ke server milik Kominfo. "Nah live streaming kali ini akan mudah diakses oleh masyarakat luas melalui website resmi Kominfo dan Bosscha," terangnya.<br />
<br />
Ia mengimbau bagi umat Islam bisa melaksanakan salat gerhana sebelum solat Subuh. "Ya kali-kali bangun lebih pagi untuk saksikan kebesaran ciptaan Allah," tuturnya.<br />
<br />
Tak hanya pada tanggal 16 Juni, gerhana total juga akan terjadi lagi pada tahun ini pada 10 Desember 2011. Namun waktunya lebih awal, yaitu setelah Isya. "Gerhana awal pada pukul 19.46 WIB dan totalnya pukul 21.06 WIB, lalu berakhir 23.17 WIB," ungkapnya.<br />
<br />
AMALAN YANG DIKERJAKAN KETIKA TERJADI GERHANA:<br />
<br />
1. Memperbanyak dzikir, istighfar, takbir, sedekah dan amal shalih. Sebagaimana sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam:<br />
“ Oleh karena itu, bila kaliannya melihat, maka berdoalah kepada Allah, bertakbirlah, shalat dan bersedekahlah.” (Muttafaqun ‘alaihi).<br />
<br />
2. Keluar menuju masjid untuk menunaikan shalat gerhana berjama’ah, sebagaimana disebutkan dalam hadits:<br />
<br />
“Maka Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam keluar menuju masjid, kemudian beliau berdiri, selanjutnya bertakbir dan sahabat berdiri dalam shaf di belakangnya.” (Muttafaqun ‘alaihi).<br />
<br />
3. Wanita keluar untuk ikut serta menunaikan shalat gerhana, sebagaimana dalam hadits Asma’ binti Abu Bakr Radhiallahu'anhuma berkata:<br />
<br />
"Aku mendatangi ‘Aisyah istri Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam tatkala terjadi gerhana matahari. Aku melihat orang-orang berdiri menunaikan shalat, demikian pula ‘Aisyah aku melihatnya shalat…" (Muttafaqun ‘alaihi).<br />
<br />
Jika dikhawatirkan akan terjadi fitnah, maka hendaknya para wanita mengerjakan shalat gerhana ini sendiri-sendiri di rumah mereka berdasarkan keumuman perintah mengerjakan shalat gerhana.<br />
<br />
4. Shalat gerhana (matahari dan bulan) tanpa adzan dan iqamah, akan tetapi diseru untuk shalat pada malam dan siang dengan ucapan “ash-shalâtu jâmi’ah” (shalat akan didirikan), sebagaimana disebutkan dalam hadits Abdullah bin ‘Amr Radhiallahu'anhuma, ia berkata: Ketika terjadi gerhana matahari pada zaman Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam diserukan “ash-shalatu jâmi’ah” (sesungguhnya shalat akan didirikan). (HR Bukhâri).<br />
<br />
5. Khutbah setelah shalat, sebagaimana disebutkan dalam hadits, ‘Aisyah Radhiallahu'anha berkata: Sesungguhnya Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam, tatkala selesai shalat, dia berdiri menghadap manusia lalu berkhutbah. (HR Bukhâri]<br />
<br />
dari: berbagai sumberfajar islamihttp://www.blogger.com/profile/18351543242321526992noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-4060637590518303803.post-26348210470494161802011-06-02T19:28:00.001+07:002011-06-02T19:32:21.555+07:00MASJIDIL HARAM dan tanda-tanda kiamat..<div class="grid-right width-380" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
<div class="body-content" id="detail">"Belum akan datang kiamat sehingga manusia berlomba-lomba dengan bangunan-bangunan yang megah." (HR. Bukhari)<br />
<br />
<b>Liputan Lengkap Dari Masjidil Haram</b><br />
<br />
Assalamualaikum, sahabat yang dicintai Allah. Ana (saya) punya sajian mengejutkan yang insya Allah akan menghangatkan jiwa kita.<br />
<br />
Sebelumnya, izinkan ana membawa antum bertamasya di <i>Utopia Dunia Khayal Tingkat Tinggi</i> yang satu persatu telah terbukti ini, <u>di sisi lain menakjubkan dan di sisi lain menakutkan</u>. Bagi orang beriman tentunya ini adalah hal yang sangat menggetarkan hati dan akan menambah keimanan dan rasa Takut dan tunduk terhadap Allah <i>Subhanahuwwatala</i>.<br />
<br />
<i>Akhukum fillah</i>,tentunya Masjidil Haram tidak asing buat kita. Di sanalah lembah peradaban Islam bersinar ke seluruh bumi Allah ini. Lembah terjaga yang Insya Allah akan terjamin keamanannya hingga akhir zaman. Di sana ada Baitullah yang menjadi kiblat umat Islam sejagat, ke arah lembah inilah setiap saat wajah wajah <i>mukminin mukminat</i> terarah, menghadapkan wajahnya kepada simbol rumah Allah, Baitullah.<br />
<br />
Lembah ini tak pernah sepi dikunjungi jutaan manusia dari berbagai penjuru dunia, tak heran, banyak yang ketagihan dan merasakan rindu yang mendalam ketika sudah merengkuh nikmatnya shalat di Masjidil Haram tepat di hadapan Baitullah.<br />
<br />
Namun <i>ikhwahfillah</i>,<u>ada yang berbeda, di Masjidil Haram saat Ini</u>.<b> </b>Mungkin kebanyakan orang biasa biasa saja melihat banyak perubahan di sekitar Masjidil Haram. Mungkin juga mereka tersenyum terkagum kagum melihat gedung-gedung mewah yang berdiri Kokoh di samping Masjidil Haram saat ini.<br />
<br />
<img alt="" height="189" src="http://a3.sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-ash2/59068_1177661859344_1762068846_358670_3063964_n.jpg" width="400" /><br />
<br />
<i>(Di atas ini adalah beberapa foto yang sempat ana ambil dalam kunjungan pertama ana ke Baitullah)</i><br />
<a name='more'></a><br />
<br />
<img alt="" height="400" src="http://a6.sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-ash2/47869_1172265044427_1762068846_346270_7475742_n.jpg" width="352" /><br />
<br />
<i>(Gedung terlihat belum sempurna, dipuncak sana terlihat sebuah jam raksasa yang baru setengah selesai)</i><br />
<br />
<img alt="" height="400" src="http://a1.sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-ash2/47197_1172267044477_1762068846_346276_7943490_n.jpg" width="400" /><br />
<br />
<i>(Abraj Al Bait || The Royal Clock Tower Mecca)</i><br />
<br />
Mengagumkan, tapi selama <i>jeprat jepret photo </i>hati ana terus berbisik, siapakah gerangan yang merencakan gedung-gedung ini? dan kenapa harus di halaman Masjid suci ini?<br />
<br />
<img alt="" height="400" src="http://a8.sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc6/47869_1172265164430_1762068846_346273_1559362_n.jpg" width="400" /><br />
<br />
<i>(Abraj Al Bait || The Royal Clock Tower Mecca dan Salah satu Tower (Gerbang) Masjidil Haram)</i><br />
<br />
<img alt="" height="400" src="http://a2.sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc6/47869_1172265124429_1762068846_346272_2181746_n.jpg" width="400" /><br />
<br />
<i>(Tampak Depan Masjidil Haram dan Abraj Al Bait Persis Di sampingnnya)</i><br />
<br />
<b>Mengagumkan!</b><br />
<br />
Menurut beberapa sumber, gedung yang dibangun di halaman Masjidil Haram dikenal dengan sebutan “Mecca Royal Clock Hotel Tower”<b> </b>yang direncanakan berketinggian lebih dari 601 meter!<br />
<br />
<img alt="" height="253" src="http://a1.sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-ash2/58360_1177662579362_1762068846_358673_621480_n.jpg" width="400" /><br />
<br />
<i>(Mecca Royal Clock Hotel Tower, 601 Meter)</i><br />
<br />
Ketinggiannya Hanya berselisih 200 meter dari <u>GEDUNG TERTINGGI DUNIA</u> saat ini, yaitu Al Burj Khalifa Dubai (lihat foto di bawah)<br />
<br />
<img alt="" height="400" src="http://a7.sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-ash2/59562_1177666739466_1762068846_358693_5649280_n.jpg" width="400" /><br />
<br />
Burj Khalifa, merupakan gedung tertinggi di dunia (828 meter) yang telah diresmikan Januari 2010 lalu, bangunan ini memecahkan rekor gedung tertinggi sebelumnya yaitu CN Tower dengan ketinggian 553 meter.<br />
<br />
<img alt="" height="400" src="http://a7.sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-ash2/59209_1177662419358_1762068846_358672_119727_n.jpg" width="400" /><br />
<br />
Perhatikan gedung yang dibangun di Pinggir Al Haram ini lebarnya luar biasa. Bandingkan saja dengan gedung lain, Albraj Albait atau The Royal Clock Tower Meca ini memiliki luas 1,500,000 (1 juta) meter persegi. Antum bisa bayangkan berapa banyak bangunan di sana yang digusur dan <u>berapa lahan bukit sebelah Masjid Al Haram yang dibongkar</u>?<br />
<br />
Ana pengen nangis, melihat bumi Allah di rusak dengan mesin-mesin raksasa itu. Debu debu beterbangan di sekitar Masjid Haram. Masya Allah. Informasi juga dari aktifitas yang ana lihat, mungkin bukit di sekeliling masjid di lembah itu bakal diratakan.<br />
Jika sudah rata, bukankah lembah suci yang terjaga sejak zaman Nabiyullah Ibrahim as. itu tidak ada lagi dan berubah menjadi taman kota dengan gedung pencakar langit?<br />
Siapa penghuni apartemen mewah itu nanti?Siapa?Akankah ini dijadikan lahan bisnis atau kepentingan politik.ALLAHUAKBAR!<br />
<br />
<img alt="" height="400" src="http://a2.sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc6/47133_1177757581737_1762068846_358836_6539604_n.jpg" width="400" /><br />
<br />
<i>(Poster Rencana Perombakan Masjidil Haram)</i><br />
<br />
Coba Perhatikan, di antara tower tower yang direncanakan itu ada beberapa yang sudah jadi, di antaranya; InterContinental dan The Royal Clock Tower yang kita bahas di atas,Jika kita amati di atas ada dua tower Raksasa yang terhubung Mirip Twin Tower Petronas di Malaysia.Itu adalah gerbang masuk kompleks Masjid ini nanti.<br />
<br />
Bisa antum lihat tidak ada tanda tanda Bukit di sana kan? Padahal Jalan yang melewati dua tower itu sebelumnya membelah dua Bukit. Waktu ana mengambil foto ini, di sana baru terlihat ada aktifitas pembangunan tower sebelah kiri. Dan di sebelah kanan masih berupa bukit batu yang sedang dihancurkan.<br />
<br />
Sebelumnya ana mengira itu pembangunan sebuah kompleks kantor atau supermarket super <i>gede</i>. Ana sendri aneh, <i>kok</i> bangunan ini <i>rada</i> jauh dari Masjid, dan baru tersadar ternyata itu adalah gerbang utama untuk kompleks kota nanti.<br />
<br />
<b>Tanda Apakah Ini?</b><br />
<br />
Padahal itu Tanah Haram.Menakutkan.Adakah manusia mulai berani merusak tanah Haram ini?Ataukah peminpin negri negri Islam ini juga ikut serta dalam maraknya perlombaan pembangunan gedung-gedung pencakar langit dengan negara kaya lain?<br />
Coba perhatikan catatan perlombaan gedung-gedung pencakar langit di dunia yang hampir setiap tahun saling mengalahkan, di Grafik Berikut:<br />
<br />
<br />
<img alt="" src="http://a1.sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc4/59199_1177665659439_1762068846_358692_2706398_n.jpg" /><br />
<br />
Perhatikan Gedung Tertinggi di atas, itu adalah <u>MILES TOWER</u> Gedung yang akan mengalahkan <u>Al Burj Dubai</u>. Arab Saudi dengan kekayaanya berencana membangun gedung ini di Jedah. Lagi, Ini merupakan <u>Calon Gedung terting di Di Dunia</u> dengan angka ketinggian Tertinggi<b> </b><u>1600 Meter!</u>(1,5 Kilometer Menjulang kelangit).<br />
<br />
<b>Ini Tidak Mengejutkan?</b><br />
<br />
Setelah ana terus telusuri ternyata MILES TOWER ini pun sudah ada pesaingnya yang tak tanggung-tanggung membangun gedung dengan <u>Ketinggian 3.200 Meter</u>atau 3 Kilometer Menjulang Ke Angkasa).<br />
<br />
<img alt="" src="http://a4.sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc6/46881_1177663019373_1762068846_358674_3144247_n.jpg" /><br />
<br />
<b>The Ultima Tower!</b><br />
<br />
Bangunan yang membentuk kota pencakar langit yang didesainArchitecture America —Eugene Tsui 1991— ini ditargetkan akan <u>menelan biaya $150,000,000,000.- (150 Milyard Dolar Amerika)</u>. Bangunan yang berbentuk kota berfasilitas lengkap ini bisa menampung populasi sampai satu juta orang dengan luas keseluruhan 140 Juta Meter Persegi. Tentu saja Designer telah merancang segalanya termasuk Fasilitas <i>Lift</i>Mutakhir hingga orang bisa mencapai lantai tertinggi gedung ini (diketinggian 3.200 meter) hanya membutuhkan waktu 9 minutes and 40 detik. (Lihat:<a href="http://www.tdrinc.com/ultima.html">tdrinc.com/ultima.html</a>)<br />
<br />
<b>Betapa Canggihnya!</b><br />
<br />
Lalu.Pantaskah kita Kagum?Atau mungkinkah rencana itu terjadi?Tidakkah keserakahan manusia-manusia ini adalah tanda-tanda kiamat yang nyata?<i>Allahhurobbuna Kariim...</i><br />
Saya tersentak beberapa kali, ketika kemudian membaca kembali Hadith yang diriwayatkan Umar <i>Radiyallahu Anhu</i> yang menceritakan ketika <i>Nabiyullah</i> Muhammad <i>Salallahualaihi Wassalam</i>, didatangi malaikat Jibril <i>Alaihissalam</i> di depan Umar dan Para sahabat. Saat itu Allah <i>Tabarokawataala</i> menguji Rasulillah saw. dengan beberapa pertanyaan yang disampaikan malaikat Jibril yang menjelma sebagai manusia:<br />
<br />
<i>Pada suatu hari kami (Umar Ra dan para sahabat Ra) duduk-duduk bersama Rasulullah saw. Lalu muncul di hadapan kami seorang yang berpakaian putih. Rambutnya hitam sekali dan tidak tampak tanda-tanda perjalanan. Tidak seorangpun dari kami yang mengenalnya. Dia langsung duduk menghadap Rasulullah saw. Kedua kakinya menghempit kedua kaki Rasulullah, dari kedua telapak tangannya diletakkan di atas paha Rasulullah saw, seraya berkata, "Ya Muhammad, beritahu aku tentang Islam." Lalu Rasulullah saw menjawab, "Islam ialah bersyahadat bahwa tidak ada tuhan kecuali Allah dan Muhammad Rasulullah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, puasa Ramadhan, dan mengerjakan haji apabila mampu." Kemudian dia bertanya lagi, "Kini beritahu aku tentang iman." Rasulullah saw menjawab, "Beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, hari akhir dan beriman kepada Qodar baik dan buruknya." Orang itu lantas berkata, "Benar. Kini beritahu aku tentang ihsan." Rasulullah berkata, "Beribadah kepada Allah seolah-olah anda melihat-Nya walaupun anda tidak melihat-Nya, karena sesungguhnya Allah melihat anda. Dia bertanya lagi, "Beritahu aku tentang Assa'ah (azab kiamat)." Rasulullah menjawab, "Yang ditanya tidak lebih tahu dari yang bertanya." Kemudian dia bertanya lagi, "Beritahu aku tentang tanda-tandanya." Rasulullah menjawab, "Seorang budak wanita melahirkan nyonya besarnya. Orang-orang tanpa sandal, setengah telanjang, melarat dan penggembala unta masing-masing <b>berlomba membangun gedung-gedung bertingkat</b>." Kemudian orang itu pergi menghilang dari pandangan mata. Lalu Rasulullah Saw bertanya kepada Umar, "Hai Umar, tahukah kamu siapa orang yang bertanya tadi?" Lalu aku (Umar) menjawab, "Allah dan rasul-Nya lebih mengetahui." Rasulullah Saw lantas berkata, "Itulah Jibril datang untuk mengajarkan agama kepada kalian."</i>(HR. Muslim)<br />
<br />
<u>"BERLOMBA LOMBA MEMBANGUN GEDUNG BERTINGKAT"</u><b> </b>itulah salah satu tanda-tanda kiamat yang dikatakan Rasulillah Muhammad <i>Salallahu alaihi wassalam</i> dalam Hadits tersebut.<br />
<br />
Mungkin <i>akhukum fillah</i>, sudah lama mendengar kisah hadits yang menjadikan referensi tentang Islam-Iman-Ihsan ini. Tapi yang kita gariskan disni adalah bahwa <u>di sana tersirat jelas</u>Rasul <i>Salallohualaihi wassalam</i> <u>mengabarkan</u> kepada sahabat bahwa nanti sebelum kiamat terjadi, manusia akan berlomba-lomba membangun gedung bertingkat tingkat.Mungkin saat Itu para sahabat kebingungan karena saat itu Saudi Arabia adalah gurun tandus dan memang belum ada kota kota gemerlap seperti saat Ini?<br />
<br />
Dan saat Ini.<i>Naudzubillahimindalik</i>, gedung-gedung angkuh itu telah mendesak pekarangan Masjidil Haram.Dan bukit bukit di sekitar lembah di mana Nabi Ibrahim as. dan Putranya mendirikan tonggak-tonggak Baitullah itu sekarang dihancurkan dan diganti dengan gedung-gedung komersial serakah.<br />
<br />
<img alt="" height="400" src="http://a8.sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc6/47134_1177661619338_1762068846_358669_3815911_n.jpg" width="400" /><br />
<br />
<i>(Foto diambil dari Royal Clock Tower)</i><br />
<br />
Masya Allah,hingga, ana benar-benar merasa sedih ketika, mendaki Jabal Nur keesokan harinya.Gedung ini memang tidak main-main, begitu besar dan megah! Hingga kemegahannya seakan inngin <u>Mengubur Masjidil Haram</u>. Antum bisa perhatikan sendiri Foto yang ana ambil dari dari <u>puncak tertinggi Makkah di Jabal Al Noor (Gua Hira).</u><br />
<br />
<img alt="" height="262" src="http://a6.sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc4/41210_1177701780342_1762068846_358739_3783088_n.jpg" width="400" /><br />
<br />
Lihat lebih dekat lagi (foto di Bawah), Masjidil Haram hanya terlihat tower-tower kecil di bawah Gedung Royal Clock Tower itu.<br />
<br />
<img alt="" height="253" src="http://a4.sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc4/47326_1177701620338_1762068846_358738_2943352_n.jpg" width="400" /><br />
<br />
Sekarang mari kita pulang lagi ke Masjidil Haram, kita lihat gedung ini dari Masjidil Haram.<br />
<br />
<img alt="" height="237" src="http://a5.sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc6/47969_1177662139351_1762068846_358671_696461_n.jpg" width="400" /><br />
<br />
Ana ambil foto ini dari Llantai 2 Masjidil Haram. Lihat gedung raksasa hijau sebelah kiri.Dan inilah yang akan terlihat beberapa bulan ke depan setelah bangunan ini selesai!<br />
<br />
<img alt="" height="640" src="http://a6.sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc4/59584_1179506745465_1762068846_362952_2657013_n.jpg" width="537" /><br />
<br />
Jam raksasa yang saat tulisan ini dibuat (September 2010) itu sudah selesai dibangun (berukuran kurang lebih 40 meter) sudah ditampilkan ke seluruh dunia oleh Chanel TV MBC setiap kali adzan tiba secara live dari Masjidil Haram.<br />
Siapa yang memungkiri keindahan dan kemegahannya? Ana sendiri terkagum-kagum, ternyata pengembala unta ini sekarang sudah 'pintar' dan persis seperti yang dikabarkan Rasul saw. berabad-abad lalu berlomba-lomba membangun gedung Megah.<br />
<br />
Satu lagi <i>Akhifillah</i>,tentunya ana sangat tidak berhak untuk mengutuk Raja Arab Saudi yang mengizinkan pembangunan <u>apartemen dan hotel mewah persis di halaman Masjidil Haram itu</u>, mungkin Beliau tengah merencanakan sesuatu. Misalnya saja untuk mengantisifasi jemaah Haji yang jumlahnya Jutaan yang mengalir ke Masjidil Haram untuk Hajj.Tapi mari kita berfikir, silahkan Antum fikirkan.<br />
<br />
<img alt="" height="640" src="http://a4.sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc6/47869_1172265084428_1762068846_346271_6181868_n.jpg" width="563" /><br />
<br />
InterContinental<b> Dar Et Tawhid, Depan Masjidil Haram</b><br />
<br />
Persis di halaman depan GERBANG UTAMA (Pintu Masuk No. 72) Masjidil haram berdiri sebuah Hotel Mewah bernama "InterContinental Dar Et Tawhid Makkah" sebuah hotel bintang 5 yang berlogo IHG (InterContinental Hotel Group), sebuah <u>Rantai Hotel</u><i> </i>milik Amerika<i>. </i><br />
<br />
<b>Sangat Mengherankan?</b><br />
<br />
Tidak kah mereka mendengar firman Allah dalam Al-Quran bahwa Tanah haram ini adalah untuk semua manusia di bumi, bukan untuk bisnis?<br />
<br />
<i>"Sesungguhnya orang-orang yang kafir dan menghalangi manusia di jalan Allah dan Masjidil Haram yang telah Kami jadikan untuk semua manusia, baik yang bermukim di situ maupun di padang pasir dan siapa yang bermaksud di dalamnya melakukan kejahatan secara zalim, niscaya akan Kami rasakan kepadanya sebagian siksa yang pedih."</i> (QS. Al-Hajj [22] : 25)<br />
<br />
Demikian liputan ana dari Makkah Al-Mukaramah, Saudi Arabia.Semoga menjadi informasi berharga dan renungan untuk kita semua.<br />
salam_sitijamilahamdi<br />
<br />
Sumber:<a href="http://www.facebook.com/notes/nuruddin-al-indunissy/tanda-tanda-kiamat-di-masjidil-haram-wallahualam/284347104954">http://www.facebook.com/notes/nuruddin-al-indunissy/tanda-tanda-kiamat-di-masjidil-haram-wallahualam/284347104954</a></div></div>fajar islamihttp://www.blogger.com/profile/18351543242321526992noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4060637590518303803.post-60421516954329093812011-06-01T20:36:00.004+07:002011-06-01T21:19:46.047+07:00Awas.. BUJUK RAYU ~ JIL_SIPILIS ~ YANG SUPER SESAT, berhati-hatilah Saudara-ku...<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgE1uuoCcpQOFnObHgBe1KMOERn5KubuXnQhEfP8IA9Dpig4OAZdW-slwOugoMrxWAHVuSkg7p18BBcfquxwNLhml_zIGBwvIr0hO9GUdIxZefI21gJYqKIrg3GdPp8rr0K0bfAcx8ScEdp/s1600/JIL+bukan+Islam.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="378" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgE1uuoCcpQOFnObHgBe1KMOERn5KubuXnQhEfP8IA9Dpig4OAZdW-slwOugoMrxWAHVuSkg7p18BBcfquxwNLhml_zIGBwvIr0hO9GUdIxZefI21gJYqKIrg3GdPp8rr0K0bfAcx8ScEdp/s400/JIL+bukan+Islam.gif" width="400" /> </a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br />
</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Beberapa waktu ini sedang gencar pemberitaan tentang ibu Musdah Mulia [yang tidak mulia] seorang tokoh liberalisme Indonesia yang mempropagandakan paham sesat liberalisme. Bagi sementara orang awam yang [maaf] sok modern, mengira bahwa paham itu benar adanya, karena dibalut manis dengan ayat-ayat Qur'an. Seakan-akan kita diajak untuk berpikir dan merenungi ayat-ayat Allah tersebut. Belakangan kita digiring dengan pemahaman yang sesat super sesat dan menyesatkan.</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Dari berbagai aliran sipilis; sekuler, pluralisme dan liberalisme, yang paling berbahaya adalah Islam Liberal. Dengan Pluralisme yang menyatakan semua agama benar, mereka sudah merusak aqidah Islam sebagai satu-satunya agama di sisi Allah. Dengan Sekularisme, mereka menolak hukum-hukum Allah/Syari’at Islam. Sebagai gantinya mereka memakai hukum sekuler buatan kaum Yahudi dan Nasrani. Dengan Liberalisme, mereka putar-balikkan arti ayat-ayat Al Qur’an sesuai hawa nafsu mereka. Padahal cara mentafsirkan Al Qur’an yang benar adalah dengan memakai ayat-ayat Al Qur’an lain dan Hadits-hadits yang sahih sebagai penjelas.<span id="more-300"></span> Kaum Liberal ini menyusup ke berbagai ormas Islam seperti NU, Muhammadiyah, IAIN, dsb</div><a name='more'></a><br />
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Jika kita cuma ngobrol masalah dunia, kita tidak akan tahu kalau mereka Islam Liberal. Kita bisa ketawa-ketiwi dengan mereka. Tapi saat diskusi masalah aqidah seperti Islam adalah satu-satunya agama yang diridhoi Allah, ummat Islam harus menegakkan hukum Allah, Islam Liberal dan Ahmadiyah sesat, pornografi/perzinahan haram, baru mulai terkuak beda antara ummat Islam yang lurus dengan kaum Liberal.</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</div><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"> </span><br />
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Kaum Liberal ini mirip dengan kaum munafik yang digambarkan Allah:</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">“Di antara manusia ada yang mengatakan: “Kami beriman kepada Allah dan Hari kemudian,” pada hal mereka itu sesungguhnya bukan orang-orang yang beriman.</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Mereka hendak menipu Allah dan orang-orang yang beriman, padahal mereka hanya menipu dirinya sendiri sedang mereka tidak sadar.” [Al Baqarah 8-9]</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
<div class="postrow has_after_content"><h2 class="title icon">Fatwa MUI tentang Pluralisme, Liberalisme dan Sekularisme Agama </h2><div class="content"><div id="post_message_1671167"><blockquote class="postcontent restore ">Oleh: Majelis Ulama Indonesia<br />
<br />
<b></b><br />
<div align="center"><b>MUSYAWARAH NASIONAL VII</b><br />
<b>MAJELIS ULAMA INDONESIA TAHUN 2005</b><br />
<b><br />
</b><br />
<b>KEPUTUSAN FATWA</b><br />
<b>MAJELIS ULAMA INDONESIA</b><br />
<b>Nomor: 7/MUNAS VII/MUI/11/2005</b><br />
<b>Tentang</b><br />
<b>PLURALISME, LIBERALISME DAN SEKULARISME AGAMA</b></div><br />
<div align="center">Bismillaahirrahmaanirrahiim</div><br />
Majelis Ulama Indonesia (MUI), dalam Musyawarah Nasional MUI VII, pada 19-22 Jumadil-Akhir 1426 H / 26-29 Juli 2005 M;<br />
<br />
<div align="center"><b>MENIMBANG:</b></div><br />
1. Bahwa pada akhir-akhir ini berkembang paham pluralisme, liberalisme dan sekularisme agama serta paham-paham sejenis lainnya di kalangan masyarakat;<br />
2. Bahwa berkembangnya paham pluralisme, liberalisme dan sekularisme agama di kalangan masyarakat telah menimbulkan keresahan sehingga sebagian masyarakat meminta MUI untuk menetapkan fatwa tentang masalah tersebut;<br />
3. Bahwa oleh karena itu, MUI memandang perlu menetapkan fatwa tentang paham pluralisme, liberalisme, dan sekularisme agama tersebut untuk dijadikan pedoman oleh umat Islam.<br />
<br />
<b></b><br />
<div align="center"><b>MENGINGAT:</b></div><br />
<br />
1. Firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:“Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi.” (QS. Ali Imran [3] : 85)“Sesungguhnya agama (yang diridhai) di sisi Allah hanyalah Islam…” (QS. Ali Imran [3] : 19)<br />
<br />
<b>“Untukmulah agamamu, dan untukkulah, agamaku.” (QS. al-Kafirun [109] : 6)</b><br />
<br />
“Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata.” (QS. al-Ahzab [33] : 36)<br />
<br />
“Allah tiada melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tiada memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil. Sesungguhnya Allah hanya melarang kamu menjadikan sebagai kawanmu orang-orang yang memerangi kamu karena agama dan mengusir kamu dari negerimu dan membantu (orang lain) untuk mengusirmu. Dan barangsiapa menjadikan mereka sebagai kawan, maka mereka itulah orang-orang yang zalim.” (QS. al-Mumtahinah [60] : 8-9)<br />
<br />
“Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.” (QS. al-Qashash [28] : 77)<br />
<br />
“Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang yang di muka bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti persangkaan belaka, dan mereka tidak lain hanyalah berdusta (terhadap Allah).” (QS. al-An’am [6] : 116)<br />
<br />
“Andaikata kebenaran itu menuruti hawa nafsu mereka, pasti binasalah langit dan bumi ini, dan semua yang ada di dalamnya. Sebenarnya Kami telah mendatangkan kepada mereka kebanggaan mereka tetapi mereka berpaling dari kebanggaan itu.” (QS. al-Mukminun [23] : 71)<br />
2. Hadits Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam:<br />
1. Imam Muslim (wafat 262 H) dalam kitabnya Shahih Muslim, meriwayatkan sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam:“Demi Dzat yang menguasai jiwa Muhammad, tidak ada seorang pun baik Yahudi maupun Nasrani yang mendengar tentang diriku dari umat Islam ini, kemudian ia mati dan tidak beriman terhadap ajaran yang aku bawa, kecuali ia akan menjadi penghuni neraka.” (HR. Muslim)<br />
2. Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengirimkan surat-surat dakwah kepada orang-orang non-Muslim, antara lain Kaisar Heraklius, Raja Romawi yang beragama Nasrani, al-Najasyi raja Abesenia yang beragama Nasrani dan Kisra Persia yang beragama Majusi, dimana Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengajak mereka untuk masuk Islam. (Riwayat Ibnu Sa’d dalam al-Thabaqat al-Kubra dan Imam al-Bukhari dalam Shahih al-Bukhari)<br />
3. Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam melakukan pergaulan sosial secara baik dengan komunitas-komunitas non-Muslim seperti komunitas Yahudi yang tinggal di Khaibar dan Nasrani yang tinggal di Najran; bahkan salah seorang mertua Nabi yang bernama Huyay bin Ahthab adalah tokoh Yahudi Bani Quraidzah (Sayyid Bani Quraidzah). (Riwayat al-Bukhari dan Muslim)<br />
<br />
<b></b><br />
<div align="center"><b>MEMPERHATIKAN:</b></div><br />
<br />
Pendapat Sidang Komisi C Bidang Fatwa pada Munas VII MUI 2005.<br />
<br />
Dengan bertawakkal kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.<br />
<br />
<b></b><br />
<div align="center"><b>MEMUTUSKAN:</b><br />
<b><br />
</b><br />
<b>MENETAPKAN: FATWA TENTANG PLURALISME, LIBERALISME, DAN SEKULARISME AGAMA</b></div><br />
<b>Pertama: Ketentuan Umum</b><br />
<br />
Dalam fatwa ini, yang dimaksud dengan:<br />
<br />
1. Pluralisme agama adalah suatu paham yang mengajarkan bahwa semua agama adalah sama dan karenanya kebenaran setiap agama adalah relatif; oleh sebab itu, setiap pemeluk agama tidak boleh mengklaim bahwa hanya agamanya saja yang benar sedangkan agama yang lain salah. Pluralisme agama juga mengajarkan bahwa semua pemeluk agama akan masuk dan hidup berdampingan di surga.<br />
2. Pluralitas agama adalah sebuah kenyataan bahwa di negara atau daerah tertentu terdapat berbagai pemeluk agama yang hidup secara berdampingan.<br />
3. Liberalisme agama adalah memahami nash-nash agama (al-Qur’an & Sunnah) dengan menggunakan akal pikiran yang bebas; dan hanya menerima doktrin-doktrin agama yang sesuai dengan akal pikiran semata.<br />
4. Sekularisme agama adalah memisahkan urusan dunia dari agama; agama hanya digunakan untuk mengatur hubungan pribadi dengan Tuhan, sedangkan hubungan sesama manusia diatur hanya dengan berdasarkan kesepakatan sosial.<br />
<br />
<b>Kedua: Ketentuan Hukum</b><br />
<br />
1. Pluralisme, Sekularisme dan Liberalisme agama sebagaimana dimaksud pada bagian pertama adalah paham yang bertentangan dengan ajaran agama Islam.<br />
2. Umat Islam haram mengikuti paham Pluralisme, Sekularisme dan Liberalisme Agama.<br />
3. Dalam masalah aqidah dan ibadah, umat Islam wajib bersikap eksklusif, dalam arti haram mencampur-adukkan aqidah dan ibadah umat Islam dengan aqidah dan ibadah pemeluk agama lain.<br />
4. Bagi masyarakat Muslim yang tinggal bersama pemeluk agama lain (pluralitas agama), dalam masalah sosial yang tidak berkaitan dengan aqidah dan ibadah, umat Islam bersikap inklusif, dalam arti tetap melakukan pergaulan sosial dengan pemeluk agama lain sepanjang tidak saling merugikan.<br />
<br />
Ditetapkan di: Jakarta<br />
Pada tanggal: 21 Jumadil-Akhir 1426 H<br />
28 J u l i 2005 M<br />
<br />
<b>MUSYAWARAH NASIONAL VII<br />
MAJELIS ULAMA INDONESIA<br />
<br />
Pimpinan Sidang Komisi C Bidang Fatwa</b><br />
Ketua, Sekretaris,<br />
<br />
Ttd, Ttd,<br />
<b><br />
K.H. MA’RUF AMIN </b> <b> Drs.H. HASANUDIN, M.Ag</b><br />
<br />
<br />
<b>Pimpinan Sidang Pleno</b><br />
<br />
Ketua, Sekretaris,<br />
<br />
Ttd, Ttd,<br />
<br />
<b>Prof. Dr. H. UMAR SHIHAB</b> <b>Prof. Dr. H.M. DIN SYAMSUDDIN</b> </blockquote></div></div></div><div style="background-color: transparent; border: medium none; color: black; overflow: hidden; text-align: left; text-decoration: none;"><br />
Sumber: <a href="http://www.indoforum.org/t101867/#ixzz1O26dM75f" style="color: #003399;">Fatwa MUI tentang Pluralisme, Liberalisme dan Sekularisme Agama - IndoForum</a> <a href="http://www.indoforum.org/t101867/#ixzz1O26dM75f" style="color: #003399;">http://www.indoforum.org/t101867/#ixzz1O26dM75f</a> <br />
Hak Cipta: www.indoforum.org </div><br />
</div><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span><br />
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Wihdatl Adyan menyatakan semua agama itu satu atau sama benarnya, dengan alasan, sesungguhnya Tuhan yang kita puja itu satu adanya. Mereka sering memakai ayat di bawah sebagai argumennya:</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</div><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span><br />
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">“Sesungguhnya orang-orang mukmin, orang-orang Yahudi, orang-orang Nasrani dan orang-orang Shabiin, siapa saja diantara mereka yang benar-benar beriman kepada Allah, hari kemudian dan beramal saleh, mereka akan menerima pahala dari Tuhan mereka, tidak ada kekhawatiran kepada mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati.” [Al Baqarah 62]</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</div><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span><br />
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Kelompok Liberal dalam menafsirkan ayat sesuai hawa nafsunya dan sepotong-sepotong. Mereka tidak memperhatikan ayat-ayat Al Qur’an lain yang memberi penjelasan apalagi hadits-hadits. Mereka tafsirkan bahwa orang Yahudi dan Nasrani yang tidak mempercayai Al Qur’an sebagai firman Allah dan Nabi Muhammad sebagai utusan Allah adalah benar dan masuk surga.</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</div><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span><br />
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Padahal dari ayat itu saja sudah ada kondisi/persyaratan: “BERIMAN KEPADA ALLAH.” Jika beriman kepada Allah, tentu mereka beriman kepada Al Qur’an yang merupakan firman/wahyu Allah:</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</div><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span><br />
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">“Allah telah menurunkan perkataan yang paling baik (yaitu) Al Quran yang serupa (mutu ayat-ayatnya) lagi berulang-ulang, gemetar karenanya kulit orang-orang yang takut kepada Tuhannya, kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka di waktu mengingat Allah. Itulah petunjuk Allah, dengan kitab itu Dia menunjuki siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang disesatkan Allah, niscaya tak ada baginya seorang pemimpinpun. ” [Az Zumar 23]</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</div><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span><br />
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Sebelum Al Qur’an dan kitab-kitab suci lain diturunkan, benarlah kaum Shabi-in yang beriman kepada Allah masuk surga. Namun begitu Allah menurunkan kitab Taurat sebagai wahyunya, wajib mereka beriman kepada (wahyu) Allah.</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</div><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span><br />
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Kaum Yahudi juga jika beriman kepada Allah masuk surga. Namun saat Allah menurunkan kitab Injil kepada Nabi Isya, wajib mereka beriman kepada kitab Injil dan mengikuti Nabi Isya. Jika ingkar, mereka sama dengan kafir kepada Allah.</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</div><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span><br />
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Saat Allah menurunkan Al Qur’an kepada utusanNya, Nabi Muhammad SAW, wajiblah kaum Yahudi dan Nasrani beriman kepada (wahyu) Allah dan utusanNya. Jika tidak, mereka kafir kepada Allah. Itulah makna ayat tersebut yang dipelintir oleh kaum Liberal dalam tafsirnya.</div><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span><br />
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Alasan itu meski benar, tapi salah kesimpulannya. Benar Tuhan itu satu. Dalam Al Qur’an, surat Al Ikhlas ayat 1 juga dinyatakan: “Qul huwallahu ahad” (Katakanlah Allah itu satu). Yang jadi masalah adalah, masing-masing agama itu menyembah Tuhan yang berbeda.</div><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span><br />
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Islam menyembah satu Tuhan semata, yaitu Allah.</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Dalam surat Al Ikhlas ditegaskan:</div><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span><br />
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">“Katakanlah: Allah (Tuhan) itu esa</div><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span><br />
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Allah tempat bergantung</div><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span><br />
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Tidak beranak dan diperanakkan</div><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span><br />
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Dan tak satupun yang setara dengannya” [Al Ikhlas 1-4]</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</div><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span><br />
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Adakah agama lain hanya menyembah Allah sebagai satu-satunya Tuhan atau justru mereka menyembah Tuhan yang lain (misalnya matahari atau manusia) atau bahkan menyembah lebih dari satu Tuhan?</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</div><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span><br />
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Ada agama yang menyembah Matahari sebagai Tuhan, ada juga yang menyembah tiga oknum Tuhan sebagaimana Agama Kristen yang menyembah Tuhan Bapa, Tuhan Anak (Yesus), dan Roh Kudus. Adakah agama-agama ini sama dengan agama Islam? Adakah Tuhan yang mereka sembah sama dengan Tuhan yang disembah oleh ummat Islam? Beda bukan? Itulah kekeliruan kelompok Islam Liberal yang berusaha mempropagandakan paham “Wihdatul Adyan” di situs mereka.</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</div><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span><br />
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Kelompok Islam Liberal berusaha mempropagandakan bahwa semua agama itu sama dan benar, termasuk ajaran Kristen, padahal Allah sendiri dalam Al Qur’an menegur perbuatan Ahli Kitab/Kristen yang memper-Tuhankan Yesus sebagai hal yang melampaui batas. Adakah kelompok Islam Liberal ingin menandingi Allah?</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</div><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span><br />
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">“Wahai Ahli Kitab, janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu, dan janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar. Sesungguhnya Al Masih, `Isa putera Maryam itu, adalah utusan Allah dan (yang diciptakan dengan) kalimat-Nya yang disampaikan-Nya kepada Maryam, dan (dengan tiupan) roh dari-Nya. Maka berimanlah kamu kepada Allah dan rasul-rasul-Nya dan janganlah kamu mengatakan: “(Tuhan itu) tiga”, berhentilah (dari ucapan itu). (Itu) lebih baik bagimu. Sesungguhnya Allah Tuhan Yang Maha Esa, Maha Suci Allah dari mempunyai anak, segala yang di langit dan di bumi adalah kepunyaan-Nya. Cukuplah Allah sebagai Pemelihara.” [An Nisaa’:171]</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</div><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span><br />
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Allah menyatakan bahwa orang-orang yang tidak mau beriman kepada ajaran Nabi Muhammad / Islam sebagai kafir dan akan dimasukkan ke neraka:</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</div><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span><br />
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">“Orang-orang kafir yakni ahli kitab dan orang-orang musyrik (mengatakan bahwa mereka) tidak akan meninggalkan (agamanya) sebelum datang kepada mereka bukti yang nyata, (yaitu) seorang Rasul dari Allah (Muhammad) yang membacakan lembaran-lembaran yang disucikan (Al Qur’an), di dalamnya terdapat (isi) kitab-kitab yang lurus.</div><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span><br />
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Dan tidaklah berpecah belah orang-orang yang didatangkan Al Kitab (kepada mereka) melainkan sesudah datang kepada mereka bukti yang nyata.</div><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span><br />
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan keta`atan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama dengan lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus.</div><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span><br />
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Sesungguhnya orang-orang kafir yakni ahli Kitab dan orang-orang musyrik (akan masuk) ke neraka Jahannam; mereka kekal di dalamnya. Mereka itu adalah seburuk-buruk makhluk.</div><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span><br />
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh mereka itu adalah sebaik-baik makhluk.</div><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span><br />
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Balasan mereka di sisi Tuhan mereka ialah surga `Adn yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah ridha terhadap mereka dan merekapun ridha kepadaNya. Yang demikian itu adalah (balasan) bagi orang yang takut kepada Tuhannya.” [Al Bayyinah 1-8]</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</div><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span><br />
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">http://media-islam.or.id/2007/10/16/islam-liberal-wihdatul-adyan-bertentangan-dengan-al-qur%E2%80%99an/</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</div><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span><br />
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Dalam beberapa hal, kaum Islam Liberal kerap bertentangan dengan mayoritas ummat Islam seperti MUI, NU, Muhammadiyah, dsb.<br />
Sebagai contoh, saat ummat Islam memperjuangkan RUU Anti Pornografi, bersama kaum Non Muslim kaum Islam Liberal ini menentangnya.</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
Bahkan ada satu tokoh Islam Liberal yang mendukung Pelacuran. Selama pelacur itu dibayar, itu tidak masalah bagi dia. Tapi jika ada yang tidak membayar Pelacur, baru Negara boleh mengaturnya, begitu tulisnya.</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</div><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span><br />
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Padahal Allah melarang keras zina/pelacuran. Bahkan mendekatinya pun tidak boleh!<br />
“Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.” [Al Israa’:32]</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</div><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span><br />
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Musdah Mulia satu tokoh Islam Liberal yang jadi dosen di Universitas Islam Negeri Hidayatullah menyatakan bahwa Islam tidak melarang homoseks. Homoseks itu HALAL, katanya.</div><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span><br />
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">http://kabarislam.wordpress.com/2010/09/14/musdah-mulia-homoseks-tidak-dilarang-islam</div><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span><br />
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Padahal di Al Qur’an Allah melaknat kaum Luth yang melakukan homoseks dan lesbian sehingga menyiksa mereka hingga mati!</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</div><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span><br />
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">“Ketika Luth berkata kepada kaumnya: “Sesungguhnya kamu benar-benar mengerjakan perbuatan yang amat keji yang belum pernah dikerjakan oleh seorangpun dari umat-umat sebelum kamu. Apakah sesungguhnya kamu patut mendatangi laki-laki (homosex), menyamun dan mengerjakan kemungkaran di tempat-tempat pertemuanmu? Maka jawaban kaumnya tidak lain hanya mengatakan: “Datangkanlah kepada kami azab Allah, jika kamu termasuk orang-orang yang benar.” [Al 'Ankabuut 28-29]</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</div><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span><br />
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">“Dan Kami mengutus Luth (kepada kaumnya). (Ingatlah) tatkala dia berkata kepada mereka: “Mengapa kamu mengerjakan perbuatan faahisyah itu, yang belum pernah dikerjakan oleh seorangpun (di dunia ini) sebelummu?”<br />
Sesungguhnya kamu mendatangi lelaki untuk melepaskan nafsumu (kepada mereka), bukan kepada wanita, malah kamu ini adalah kaum yang melampaui batas. ” [Al A'raaf 81-82]</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</div><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span><br />
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">“Dan (ingatlah kisah) Luth, ketika dia berkata kepada kaumnya: “Mengapa kamu mengerjakan perbuatan fahisyah itu sedang kamu memperlihatkan(nya)?”</div><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span><br />
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">“Mengapa kamu mendatangi laki-laki untuk (memenuhi) nafsu (mu), bukan (mendatangi) wanita? Sebenarnya kamu adalah kaum yang tidak mengetahui (akibat perbuatanmu).”<br />
Maka tidak lain jawaban kaumnya melainkan mengatakan: “Usirlah Luth beserta keluarganya dari negerimu; karena sesungguhnya mereka itu orang-orang yang (menda’wakan dirinya) bersih.”<br />
Maka Kami selamatkan dia beserta keluarganya, kecuali isterinya. Kami telah mentakdirkan dia termasuk orang-orang yang tertinggal (dibinasakan). ” [An Naml 54-57]</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</div><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span><br />
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Saat Majelis Ulama Indonesia (MUI) berfatwa tentang kesesatan Ahmadiyah karena mereka menganggap ada Nabi setelah Nabi Muhammad, yaitu Ghulam Mirza Ahmad, kaum Islam Liberal menentang Fatwa MUI tersebut sambil melecehkan dan mendiskreditkan MUI.</div><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span><br />
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">http://media-islam.or.id/2007/09/26/fatwa-mui-ahmadiyah-qadiyan-sesat</div><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span><br />
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Padahal mayoritas ulama Islam di seluruh dunia sudah berfatwa bahwa Ahmadiyah itu sesat. Rabithah Alam Islami (Liga Muslim Dunia) juga berfatwa Ahmadiyah sesat:</div><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span><br />
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">http://media-islam.or.id/2007/09/26/fatwa-liga-muslim-dunia-ahmadiyah-sesat</div><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span><br />
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Di Pakistan dan Inggris Ahmadiyah dikelompokkan sebagai agama tersendiri. Agama Ahmadiyah. Bukan Islam. Sementara di Arab Saudi dan Iran dilarang sama sekali.</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</div><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span><br />
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Paling tidak ada 17 dalil tak ada Nabi baru setelah Muhammad.</div><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span><br />
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">1. QS AL AHZAB 40: ” Bukanlah Muhammad itu bapak salah seorang laki-laki di antara kamu tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup Nabi-nabi”</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</div><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span><br />
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">2. Imam Muslim dan yang lainnya meriwayatkan dari Abu Hurairah r.a. bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda:</div><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span><br />
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">“Perumpamaan saya dan para Nabi sebelum saya seperti orang yang membangun satu bangunan lalu dia membaguskan dan membuat indah bangunan itu kecuali tempat batu yang ada di salah satu sudut. Kemudian orang-orang mengelilinginya dan mereka ta’juk lalu berkata: ‘kenapa kamu tidak taruh batu ini.?’ Nabi menjawab : Sayalah batu itu dan saya penutup Nabi-nabi”</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</div><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span><br />
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">3. Imam Muslim juga meriwayatkan dari Jubair bin Mut’im RA bahwa Nabi SAW bersabda:</div><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span><br />
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">“Sesungguhnya saya mempunyai nama-nama, saya Muhammad, saya Ahmad, saya Al-Mahi, yang mana Allah menghapuskan kekafiran karena saya, saya Al-Hasyir yang mana manusia berkumpul di kaki saya, saya Al-Aqib yang tidak ada Nabi setelahnya”</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</div><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span><br />
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">4. Abu Daud dan yang lain dalam hadist Thauban Al-Thawil, bersabda Nabi Muhammad SAW:</div><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span><br />
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">“Akan ada pada umatku 30 pendusta semuanya mengaku nabi, dan saya penutup para Nabi dan tidak ada nabi setelahku”</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</div><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span><br />
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Baca selanjutnya di:</div><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span><br />
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">http://media-islam.or.id/2007/09/27/dalil-nabi-muhammad-nabi-terakhir</div><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span><br />
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Tidak jarang karena ulah segelintir orang, kaum Islam Liberal menempelkan stigma teroris, anarkis, fundamentalis pada ummat Islam.</div><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span><br />
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Mereka juga mengolok-olok ummat Islam yang mengikuti ayat-ayat Al Qur’an yang jelas (Muhkamaat) sebagai “Pemuja Teks.” Padahal Al Qur’an itulah pedoman kita. Bukan hawa nafsu mereka.</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</div><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span><br />
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">“Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa[“ [Al Baqoroh 2]</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</div><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span><br />
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">“Dia-lah yang menurunkan Al Kitab (Al Quran) kepada kamu. Di antara (isi) nya ada ayat-ayat yang muhkamaat, itulah pokok-pokok isi Al qur’an dan yang lain (ayat-ayat) mutasyaabihaat. Adapun orang-orang yang dalam hatinya condong kepada kesesatan, maka mereka mengikuti sebahagian ayat-ayat yang mutasyaabihaat daripadanya untuk menimbulkan fitnah untuk mencari-cari ta’wilnya, padahal tidak ada yang mengetahui ta’wilnya melainkan Allah. Dan orang-orang yang mendalam ilmunya berkata: “Kami beriman kepada ayat-ayat yang mutasyaabihaat, semuanya itu dari sisi Tuhan kami.” Dan tidak dapat mengambil pelajaran (daripadanya) melainkan orang-orang yang berakal.” [Ali ‘Imran 7]</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</div><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span><br />
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Kaum Liberal menganggap semua agama benar dan kita tidak boleh menyatakan agama lain atau aliran sesat sebagai sesat. Padahal itu bertentangan dengan Al Qur’an:<br />
“Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barangsiapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” [Al Baqarah:256]</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</div><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span><br />
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">“Katakanlah: “Hai orang-orang kafir! Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah” [Al Kaafiruun 1-2]</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</div><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span><br />
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Menurut paham Liberal sebagaimana dinyatakan satu tokohnya, Abd Moqsith Ghazali, yang punya otoritas menyatakan paham ini sesat atau bukan hanya Allah. Ummat Islam, termasuk MUI, Muhammadiyyah, dsb tidak bisa menyatakan paham ini sesat atau tidak.</div><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span><br />
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Itu kontradiktif sekali dengan sikap mereka yang menganggap paham mereka benar sedang paham Islam yang lain sebagai Fundamentalis, dsb.</div><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span><br />
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Manusia memang tidak bisa mengatakan ini sesat dan ini bukan. Tapi Allah memberi kita petunjuk berupa Al Qur’an dan Rasul-rasul seperti Nabi Muhammad untuk menjelaskan mana yang benar dan mana yang salah. Mana yang hak dan mana yang sesat.</div><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span><br />
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Manusia diberi akal oleh Allah sehingga bisa menentukan mana yang benar dan mana yang salah. Sebagai contoh, saat seorang guru memberi soal kepada muridnya, maka guru tersebut bisa menilai jawaban mana yang benar dan yang salah. Misalnya dari 10 soal ada 8 jawaban yang benar sementara 2 jawaban salah. Si guru segera memberi tanda jawaban mana yang benar dan yang salah. Murid yang baik adalah murid yang tahu jawaban mana yang benar dan yang salah. Jika murid tersebut tetap tidak tahu mana yang benar dan yang salah, maka dia bisa salah terus seumur hidupnya. Aneh!</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</div><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span><br />
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Membunuh tanpa sebab yang benar, merampok, memperkosa, dsb adalah salah. Hakim juga begitu. Dengan menggunakan akal dan bukti-bukti, seorang hakim bisa menentukan terdakwa salah atau tidak bersalah. Kalau cuma berdalih cuma Allah yang bisa menentukan sesuatu benar atau salah, tidak perlu hakim di bumi ini.</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</div><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span><br />
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Kalau orang tidak tahu mana yang benar dan mana yang salah, maka dia bisa terjebak dalam kesalahan tanpa tahu dirinya salah. Kalau orang tidak tahu mana yang sesat dan mana yang benar, maka dia bisa terjebak dalam kesesatan tanpa tahu dirinya sesat.</div><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span><br />
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Oleh karena itulah Allah menurunkan Al Qur’an sebagai petunjuk bagi orang yang bertakwa. Orang yang benar.</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</div><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span><br />
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">“Kitab Al Quran ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa” [Al Baqarah 2]</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</div><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span><br />
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Dalam ayat-ayat berikutnya Allah menjelaskan ciri-ciri orang yang takwa/benar:</div><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span><br />
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">“(yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat, dan menafkahkan sebahagian rezki yang Kami anugerahkan kepada mereka.<br />
dan mereka yang beriman kepada Kitab (Al Quran) yang telah diturunkan kepadamu dan Kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat.</div><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span><br />
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Mereka itulah yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhan mereka, dan merekalah orang-orang yang beruntung” [Al Baqarah 3-5]</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</div><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span><br />
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Dari situ kita tahu orang yang benar itu beriman kepada yang ghaib (Allah, Malaikat, Akhirat, dsb), mengerjakan shalat, bersedekah, serta beriman kepada Al Qur’an. Kalau tidak begitu, berarti dia sesat. Itu baru satu contoh petunjuk dari Al Qur’an.</div><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span><br />
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Begitulah beberapa kesesatan dari paham Islam Liberal. Semoga kita dan keluarga kita tidak terjerumus ke dalamnya.</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> salam_sitijamilahamdi</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</div><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span><br />
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Mohon disampaikan, dan sebarkan kepada yang lain.<br />
Wassalamu’alaikum wr wb</div>fajar islamihttp://www.blogger.com/profile/18351543242321526992noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4060637590518303803.post-25174178281002390152011-05-28T22:28:00.001+07:002011-05-28T23:13:31.663+07:00TARBIYAH ASKARIYAH, melalui game...<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" class="caption" src="http://a.cdn.tendaweb.com/fckfiles/image/gamer.jpg" width="370" /> </div><br />
<br />
<br />
<br />
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Suatu hari sepulang sekolah, seorang anak yang baru berusia duabelas tahun, sebut saja Umar, mengajukan pertanyaan kepada ayahnya. “Ayah, kenapa pasukan khusus selalu bergerak dalam formasi empat orang dalam satu unit operasinya?”</span></div><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span></span><br />
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Sang ayah tidak segera menjawab, malah balik bertanya, “Kamu tahu darimana hal itu?” </span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Dengan wajah serius Umar menjawab, “<i>Desert Storm, First to Fight,</i> dan <i>Ghost Recon</i>…”</span></div><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span></span><br />
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Sang ayah tahu, itu adalah judul-judul game FPS (<i>First Person Shoter</i>). FPS adalah salah satu <i>genre</i> game dimana pemain seolah menjadi orang pertama yang terlibat dalam permainan tersebut. Sedangkan <i>Desert Strom, First to Fight,</i> dan <i>Ghost Recon</i> merupakan FPS game dimana pemainnya menjadi anggota dari sebuah unit pasukan khusus dengan berbagai macam misi operasi. Sang pemain bisa menjadi rifleman, sniper, pendukung, atau medic.</span></div><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span></span><br />
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Sang ayah mengangguk dan menyuruh Umar agar duduk untuk mendengarkan jawabannya. </span></div><a name='more'></a><br />
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Dengan lancar, sang ayah yang juga menggemari sejarah perang dan kemiliteran, </span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">memaparkan jika semua itu berawal dari perang konfrontasi antara Indonesia melawan Malaya di tahun 1960-an. Malaya yang merupakan peliharaan Inggris pun mendapat bantuan penuh dari negeri Ratu Elizabeth tersebut. Inggris mengrimkan satuan tempurnya yang terbaik, British SAS, untuk menggelar operasi Claret di belantara Kalimantan menghadapi pasukan Indonesia. Operasi Claret di Kalimantan inilah yang akhirnya mengilhami pasukan-pasukan elit seluruh dunia.</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</div><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span></span><br />
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Game-game yang disebutkan Umar tadi merupakan game yang dibuat dengan tingkat presisi yang tinggi, baik jenis dan ragam senjata, teknik peperangan, dan sebagainya. Bahkan <i>Close Combat: First to Fight</i> (April 2005) merupakan game yang secara resmi menggandeng US Marine di dalam pembuatannya. Siapa pun yang memainkan game-game tersebut, akan bisa dengan mudah mengenal berbagai teknik dan alat kemiliteran yang benar-benar ada di dunia nyata.</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</div><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span></span><br />
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><b>Bermanfaat Atau Merusak</b></span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</div><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span></span><br />
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Sampai sekarang, game masih menjadi topik hangat di kalangan pendidik. Ada yang menudingnya sebagai biang kemalasan, kebodohan, kekerasan, dan <i>seabreg</i> perilaku negatif lainnya. Namun ada pula yang menganggapnya sebagai sesuatu yang positif, yang mengatakan jika sebuah game bisa memacu kreativitas, mencerdaskan, meluaskan wawasan, dan lain sebagainya.</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</div><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span></span><br />
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Walau memicu kontroversi, anak-anak di zaman sekarang agaknya memang sulit untuk bisa dilepaskan dari game. Lihatlah di mana-mana, rental penyewaan game yang biasanya menyatu atau berdekatan dengan warung internet, selalu saja ramai oleh anak-anak. Bahkan tidak sedikit pula orang dewasa yang turut bermain di sana. Tidak pagi, tidak siang, tidak pula malam, selalu penuh.</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</div><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span></span><br />
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Di antara yang pro dan kontra, ada pula yang mencoba untuk bersikap bijak. Mereka menganut prinsip, “<i>Man behind the gun</i>.” Orang di belakang suatu benda atau produklah yang menentukan baik atau buruknya.</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</div><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span></span><br />
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Ibarat uang pajak, kalau berada di dalam sistem pemerintahan yang mentalnya maling, maka akan dipakai untuk memperkaya diri sendiri, namun jika berada di dalam sistem pemerintahan yang benar, maka mereka akan menyedikitkan pajak, memperbesar pemasukan negara dari sektor lain yang lebih produktif seperti ekspor dan sebagainya, serta menggunakan semua pemasukan negara dengan penuh amanah semata-mata demi mensejahterakan rakyatnya.</span></div><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span></span><br />
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
<span style="font-size: small;">Mereka yang mencoba bersikap bijak tahu jika game itu ada sisi positif dan juga negatifnya. Mereka tahu jika game sekarang ini jauh lebih bermanfaat ketimbang siaran teve yang sarat dengan acara-acara sampah. Dan mereka tidak secara membabi-buta melarang anak-anaknya main game, asalkan mainnya di rumah dan mereka sendirilah—bersama anaknya—yang memilihkan jenis game seperti apa yang boleh dimainkan dan mana yang tidak baik untuk dimainkan. Bahkan tak jarang mereka menemani anaknya bermain game dan menerangkan apa-apa saja yang harus diketahui anaknya.</span></div><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span></span><br />
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Mengapa harus di rumah? </span><br />
<br />
<span style="font-size: small;">Karena jika sang anak bermain di dalam rumah, maka orangtua atau orang yang lebih dewasa bisa mengontrol dan memantau mereka, mengingatkan waktu sholat, waktu makan, lamanya waktu bermain, posisi duduk, volume suara, dan menerangkan apa-apa yang ada di dalam permainan tersebut. Semua ini sangat sulit untuk diterapkan jika sang anak bermain game di luar rumah, semisal di tempat rental game dan sebagainya.</span><br />
</div><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span></span><br />
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Mengapa harus mendampingi anak dalam memilih jenis game apa yang boleh dimainkan dan game mana yang tidak boleh dimainkan?</span></div><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span></span><br />
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Orangtua sedikit banyak harus mengetahui jika game memiliki banyak <i>genre</i>. Setidaknya orangtua harus juga tahu nama dan jenis dari <i>genre-genre </i>game itu seperti RPG (<i>Role Playing Game</i>), FPS (<i>First Person Shooter</i>), Strategy (<i>Real Time Strategy</i> dan <i>Turn Based Strategy</i>), Simulation, Racing, Puzzle, Sport, dan lain sebagainya. Jika belum tahu, tanya saja sama <i>Mbah Gugel</i>.</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</div><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;">Nah, setelah mengetahui genre-genre game, maka orangtua baru dapat mendampingi anaknya untuk memilih dan membeli game. Mereka baru bisa memilihkan mana game yang baik dan mana yang tidak. Tentunya sesuai dengan kepentingan keluarganya masing-masing.</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"> </span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><b style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" class="caption" src="http://a.cdn.tendaweb.com/fckfiles/image/company-of-heroes.jpg" width="370" /> </b></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"></span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><b>Game dan Tarbiyah Askariyah</b></span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</div><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span></span><br />
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Yang tidak banyak diketahui masyarakat, dewasa ini para kadet dan tentara Amerika ternyata memanfaatkan konsol game untuk berlatih mengendalikan alat-alat canggih mereka. Profesor Nick Turse dalam bukunya “The Complex “ (2009) menulis jika para serdadu Amerika berlatih dengan menggunakan <i>joystick</i>, alat yang sama yang digunakan anak-anak untuk bermain plystation. Asal tahu saja, sekarang ini banyak sekali peralatan perang modern, apakah itu pesawat tempur, tank canggih, robot penghancur yang dikendalikan dari jarak jauh, pesawat tanpa awak yang bisa dipakai untuk membom, memotret, atau sekadar memata-matai, semuanya banyak yang pengendaliannya menggunakan<i> Joystick</i>. Bahkan para tentara itu juga berlatih perang dengan alat-alat simulasi yang sangat mirip dengan game-game komputer yang bisa didapat dengan mudah.</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</div><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span></span><br />
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Angkatan Udara Amerika Serikat bahkan telah secara resmi menggandeng PlayStation untuk melengkapi komputer super miliknya yang bernama Condor Cluster. Bagian tertentu Condor Cluster terdiri dari 1.700 lebih prosesor PlayStation 3 Sony. Selain PlayStation, di tubuh Condor Cluster juga melekat 168 unit pengolahan grafis. Dengan berbagai perlengkapannnya, komputer super ini mampu melakukan komputasi sekitar 500 triliun kalkulasi per detik, yang membuatnya 50 ribu kali lebih ngebut ketimbang laptop rata-rata. Sistem komputer senilai USD 2 juta ini juga bisa membaca 20 halaman informasi per detik, bahkan meski 20 hingga 30 persen karakter di halaman tersebut telah dihapus.</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</div><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span></span><br />
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">“Komputer ini mampu menemukan semua kalimat dan kata yang ada di setiap halaman dengan tingkat akurasi 99, 9 persen,” kata Mark Barnell, Direktur laboratorium riset Angkatan Udara AS.</span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></span><span style="font-size: small;"> Angkatan Bersenjata AS memang sudah lama menggandeng produsen Game. Di tahun 1988, ada sebuah game yang aslinya merupakan sistem simulasi pesawat terbang, berjudul <i>F19 Stealth Fighter</i>. Game ini konon memakai sistem simulasi F117-Nighthawk yang disederhanakan dalam sistem kontrol PC. </span><br />
<br />
<span style="font-size: small;">Di luar itu, pihak militer selalu bahu-membahu dengan pihak pengembang game untuk membuat simulasi permainan maya yang terbaik. Pihak militer sendiri pernah merilis sebuah video games untuk memberi gambaran pada masyarakat soal kondisi perang yang sesungguhnya. <i>America’s Army</i> adalah game dirilis oleh Angkatan Darat Amerika Serikat bekerja sama dengan Ubisot secara cuma-cuma. Lewat simulasi perang ini, diharapkan orang yang nantinya ikut dalam rekrutmen militer Angkatan Darat sudah tahu betul bagaimana sistem pelatihan di Angkatan Darat. Dengan begitu, angka orang-orang yang sudah DO saat pelatihan bisa berkurang. Selain game ini, Angkatan Darat Amerika Serikat juga mensponsori dirilisnya game hebat <i>Full Spectrum Warrior </i>secara cuma-cuma sebagai alternatif. Semua game di atas merupakan game yang memiliki tingkat presisi tinggi.</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</div><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> Nah, sebagai umat Islam di mana Rasul Saw menyunahkan para orangtua agar mengajarkan anak-anaknya berenang, berkuda, dan memanah—ini sebagai bahasa simbolisme agar anak-anak diajarkan teknik-teknik dasar kemiliteran (Tarbiyah Askariyah)—maka bermain game tertentu bisa diartikan sebagai salah satu wasilah untuk mengenal ragam senjata dan teknik kemiliteran. Tentu saja, terdapat berbagai syarat ketat agar sang anak tidak malah terlena dengan permainan yang tidak bermanfaat. Semuanya memang berpulang kepada para orangtua, apakah mereka punya waktu untuk perkembangan anak-anaknya, memiliki pengetahuan tentang dunia anak-anak mereka sekarang yang sangat berbeda dengan dunia ketika mereka kecil, dan sebagainya. Salam_Sitijamilahamdi. Wallahu’alam bishawab. </span></span><br />
<br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">sumber: eramuslim </span></span>fajar islamihttp://www.blogger.com/profile/18351543242321526992noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4060637590518303803.post-22348259725693365982011-05-18T21:42:00.003+07:002011-05-18T22:56:53.667+07:00MENGAPA HARUS MARAH...? marah menjauhkan kita dari surga<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiYag6lheSop_XA6dPbQkyuhoRyDa11S3uf68pIDJX7RQ5YkO4AIdhl4rRwjnAm1vxywYHDRKD_ke_VIZaYkJCOfJVGRYrGMoDkczG9jMkOh2duAfMYg-KEdghFv4NwgdXqp6m0774kH0T-/s1600/marahapi.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiYag6lheSop_XA6dPbQkyuhoRyDa11S3uf68pIDJX7RQ5YkO4AIdhl4rRwjnAm1vxywYHDRKD_ke_VIZaYkJCOfJVGRYrGMoDkczG9jMkOh2duAfMYg-KEdghFv4NwgdXqp6m0774kH0T-/s400/marahapi.jpg" width="400" /></a></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"><br />
</span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"> عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ أَنَّ رَجُلًا قَالَ لِلنَّبِيِّ : أَوْصِنِيْ ، قَالَ : (( لَا تَغْضَبْ )). فَرَدَّدَ مِرَارًا ؛ قَالَ : (( لَا تَغْضَبْ )). رَوَاهُ الْبُخَارِيُّ </span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"><br />
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu bahwa ada seorang laki-laki berkata kepada Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam : “Berilah aku wasiat”. Beliau menjawab, “Engkau jangan marah!” Orang itu mengulangi permintaannya berulang-ulang, kemudian Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: “Engkau jangan marah!” [HR al-Bukhâri]<br />
<b><br />
TAKHRIJ HADITS</b></span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"> </span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"><br />
Hadits ini shahîh. Diriwayatkan oleh: al-Bukhâri (no. 6116), Ahmad (II/362, 466, III/484), at-Tirmidzi (no. 2020), Ibnu Hibban (no. 5660-5661 dalam at-Ta’lîqâtul Hisân), ath-Thabrani dalam al-Mu’jamul-Kabîr (II/261-262, no. 2093-2101), Ibnu Abi Syaibah dalam al-Mushannaf (no. 25768-25769), ‘Abdurrazzaq dalam al-Mushannaf (no. 20286), al-Baihaqi dalam Syu’abul-Îmân (no. 7924, 7926), al-Baihaqi dalam as-Sunanul-Kubra (X/105), al-Baghawi dalam Syarhus Sunnah (XIII/159, no. 3580).<br />
<br />
<b>SYARAH HADITS</b></span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"> </span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"><br />
Sahabat yang meminta wasiat dalam hadits ini bernama Jariyah bin Qudamah Radhiyallahu 'anhu. Ia meminta wasiat kepada Nabi dengan sebuah wasiat yang singkat dan padat yang mengumpulkan berbagai perkara kebaikan, agar ia dapat menghafalnya dan mengamalkannya. Maka Nabi berwasiat kepadanya agar ia tidak marah. Kemudian ia mengulangi permintaannya itu berulang-ulang, sedang Nabi tetap memberikan jawaban yang sama. Ini menunjukkan bahwa marah adalah pokok berbagai kejahatan, dan menahan diri darinya adalah pokok segala kebaikan. <br />
<br />
Marah adalah bara yang dilemparkan setan ke dalam hati anak Adam sehingga ia mudah emosi, dadanya membara, urat sarafnya menegang, wajahnya memerah, dan terkadang ungkapan dan tindakannya tidak masuk akal.</span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"> </span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"><br />
</span></div><a name='more'></a><span style="font-size: small;"><br />
</span><br />
<span style="font-size: small;"><b>DEFINISI MARAH</b></span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"> </span> <span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"><br />
Marah ialah bergejolaknya darah dalam hati untuk menolak gangguan yang dikhawatirkan terjadi atau karena ingin balas dendam kepada orang yang menimpakan gangguan yang terjadi padanya. <br />
<br />
Marah banyak sekali menimbulkan perbuatan yang diharamkan seperti memukul, melempar barang pecah belah, menyiksa, menyakiti orang, dan mengeluarkan perkataan-perkataan yang diharamkan seperti menuduh, mencaci maki, berkata kotor, dan berbagai bentuk kezhaliman dan permusuhan, bahkan sampai membunuh, serta bisa jadi naik kepada tingkat kekufuran sebagaimana yang terjadi pada Jabalah bin Aiham, dan seperti sumpah-sumpah yang tidak boleh dipertahankan menurut syar’i, atau mencerai istri yang disusul dengan penyesalan. <br />
<br />
Al-Hafizh Ibnu Hajar al-‘Asqâlani rahimahullah berkata, “Adapun hakikat marah tidaklah dilarang karena merupakan perkara tabi’at yang tidak bisa hilang dari perilaku kebiasaan manusia.”[1] <br />
<br />
Yang dimaksud dengan hadits di atas adalah marah yang dilakukan karena menuruti hawa nafsu dan menimbulkan kerusakan. <br />
<br />
Di dalam Al-Qur`ân Karim disebutkan bahwasanya Allah marah. Adapun marah yang dinisbatkan kepada Allah Ta’ala Yang Mahasuci adalah marah dan murka kepada orang-orang kafir, musyrik, munafik, dan orang-orang yang melewati batas-Nya. Allah Ta’ala berfirman:</span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"> </span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"><br />
<br />
"Dan Dia mengadzab orang-orang munafik laki-laki dan perempuan dan (juga) orang-orang musyrik laki-laki dan perempuan yang berprasangka buruk terhadap Allah. Mereka akan mendapat giliran (adzab) yang buruk, dan Allah murka kepada mereka dan mengutuk mereka, serta menyediakan neraka Jahannam bagi mereka. Dan (neraka Jahannam) itu seburuk-buruk tempat kembali". [al-Fath/48 : 6] [2]</span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"> </span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"><br />
<br />
Di dalam hadits yang panjang tentang syafaat disebutkan bahwa Allah Subhanahu wa Ta'ala sangat marah yang belum pernah marah seperti kemarahan saat itu baik sebelum maupun sesudahnya.[3]</span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"> </span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"><br />
<br />
Setiap muslim wajib menetapkan sifat marah bagi Allah, tidak boleh mengingkarinya, tidak boleh ditakwil, dan tidak boleh menyamakan dengan sifat makhluk-Nya. Allah Ta’ala berfirman:</span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"> </span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"><br />
<br />
"…Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan-Nya, dan Dia Maha Mendengar, Maha Melihat" [asy-Syûrâ/42 : 11]</span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"> </span> <span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"><br />
<br />
Sifat marah bagi Allah Azza wa Jalla merupakan sifat yang sesuai dengan keagungan dan kemuliaan bagi Allah, dan ini merupakan manhaj Sunnah yang wajib ditempuh oleh setiap muslim. <br />
<br />
Adapun marah yang dinisbatkan kepada makhluk; ada yang terpuji ada pula yang tercela. Terpuji apabila dilakukan karena Allah Azza wa Jalla dalam membela agama Allah Azza wa Jalla dengan ikhlas, membela hak-hak-Nya, dan tidak menuruti hawa nafsu, seperti yang dilakukan oleh Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau marah karena ada hukum-hukum Allah dan syari’at-Nya yang dilanggar, maka beliau marah. Begitu pula marahnya Nabi Musa Alaihissalam [4] dan marahnya Nabi Yunus Alaihissalam [5]. Adapun yang tercela apabila dilakukan karena membela diri, kepentingan duniawi, dan melewati batas.</span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"> </span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"><br />
<br />
Dalam hadits di atas disebutkan larangan marah karena marah mengikuti emosi dan hawa nafsu yang pengaruhnya membawa kepada kehancuran dan kebinasaan.</span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"> </span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"><br />
<br />
Ja’far bin Muhammad rahimahullah mengatakan, “Marah adalah pintu segala kejelekan.” Dikatakan kepada Ibnu Mubarak rahimahullah, “Kumpulkanlah untuk kami akhlak yang baik dalam satu kata!” Beliau menjawab, “Meninggalkan amarah.” Demikian juga Imam Ahmad rahimahullah dan Ishaq rahimahullah menafsirkan bahwa akhlak yang baik adalah dengan meninggalkan amarah.</span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"> </span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"><br />
<br />
Sabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam, “Engkau jangan marah “ kepada orang yang meminta wasiat kepada beliau mengandung dua hal.</span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"> </span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"><br />
<br />
Pertama. Maksud dari perintah beliau ialah perintah untuk memiliki sebab-sebab yang menghasilkan akhlak yang baik, berupa dermawan, murah hati, penyantun, malu, tawadhu’, sabar, menahan diri dari mengganggu orang lain, pemaaf, menahan amarah, wajah berseri, dan akhlak-akhlak baik yang semisalnya.</span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"> </span> <span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"><br />
<br />
Apabila jiwa terbentuk dengan akhlak-akhlak yang mulia ini dan menjadi kebiasaan baginya, maka ia mampu menahan amarah, pada saat timbul berbagai sebabnya. <br />
<br />
Kedua. Maksud sabda Nabi ialah, “Engkau jangan melakukan tuntutan marahmu apabila marah terjadi padamu, tetapi usahakan dirimu untuk tidak mengerjakan dan tidak melakukan apa yang diperintahnya.” Sebab, apabila amarah telah menguasai manusia, maka amarah itu yang memerintah dan yang melarangnya.</span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"> </span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"><br />
<br />
Makna ini tercermin dalam firman Allah Ta’ala:</span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"> </span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"><br />
"Dan setelah amarah Musa mereda… " [al-A’râf/7 : 154]<br />
<br />
Apabila manusia tidak mengerjakan apa yang diperintahkan amarahnya dan dirinya berusaha untuk itu, maka kejelekan amarah dapat tercegah darinya, bahkan bisa jadi amarahnya menjadi tenang dan cepat hilang sehingga seolah-olah ia tidak marah.</span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"> </span> <span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"><br />
<br />
Pada makna inilah terdapat isyarat dalam Al-Qur`ân dengan firman-Nya Azza wa Jalla : <br />
<br />
"… Dan apabila mereka marah segera memberi maaf" [asy-Syûrâ/42 : 37]</span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"> </span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"><br />
<br />
Juga dengan firman-Nya Ta’ala:</span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"> </span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"><br />
<br />
"…Dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang lain. Dan Allah mencintai orang yang berbuat kebaikan" [Ali ‘Imrân/3 : 134]</span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"> </span> <span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"><br />
<br />
Nabi memerintahkan orang yang sedang marah untuk melakukan berbagai sebab yang dapat menahan dan meredakan amarahnya. Dan beliau memuji orang yang dapat mengendalikan dirinya ketika marah. <br />
<br />
Diantara cara yang diajarkan Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam dalam meredam amarah adalah dengan mengucapkan: أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ . <br />
<br />
Diriwayatkan dari Sulaiman bin Shurad Radhiyallahu 'anhu, ia berkata: <br />
Kami sedang duduk bersama Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam tiba-tiba ada dua orang laki-laki saling mencaci di hadapan Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam. Seorang dari keduanya mencaci temannya sambil marah, wajahnya memerah, dan urat lehernya menegang, maka Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: “Sungguh, aku mengetahui satu kalimat, jika ia mengucapkannya niscaya hilanglah darinya apa yang ada padanya (amarah). Seandainya ia mengucapkan,<br />
<br />
</span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"> أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ. </span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"><br />
(Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk)". Para sahabat berkata, "Tidakkah engkau mendengar apa yang dikatakan Rasulullah?" Laki-laki itu menjawab, "Aku bukan orang gila".[6]<br />
<br />
Allah Ta’ala memerintahkan kita apabila kita diganggu setan hendaknya kita berlindung kepada Allah. Allah Ta’ala berfirman:</span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"> </span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"><br />
<br />
"Dan jika setan datang mengodamu, maka berlindunglah kepada Allah. Sungguh, Dia Maha Mendengar, Maha Mengetahui" [al-A’râf/7 : 200]<br />
<br />
Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam mengajarkan agar orang yang marah untuk duduk atau berbaring. Beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:</span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"> </span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"><br />
<br />
</span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"> إِذَا غَضِبَ أَحَدُكُمْ وَهُوَ قَائِمٌ فَلْيَجْلِسْ ، فَإِنْ ذَهَبَ عَنْهُ الْغَضَبُ ، وَإِلَّا فَلْيَضْطَجِعْ. </span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"><br />
"Apabila seorang dari kalian marah dalam keadaan berdiri, hendaklah ia duduk; apabila amarah telah pergi darinya, (maka itu baik baginya) dan jika belum, hendaklah ia berbaring" [7]. <br />
<br />
Ada yang mengatakan bahwa berdiri itu siap untuk balas dendam, sedang orang duduk tidak siap untuk balas dendam, sedang orang berbaring itu sangat kecil kemungkinan untuk balas dendam.</span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"> </span> <span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"><br />
<br />
Maksudnya ialah hendaknya seorang muslim mengekang amarahnya dalam dirinya dan tidak menujukannya kepada orang lain dengan lisan dan perbuatannya. <br />
<br />
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam mengajarkan apabila seseorang marah hendaklah ia diam, beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: <br />
<br />
</span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"> إِذَا غَضِبَ أَحَدُكُمْ فَلْيَسْكُتْ. </span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"><br />
"Apabila seorang dari kalian marah, hendaklah ia diam" [8]. <br />
<br />
Ini juga merupakan obat yang manjur bagi amarah, karena jika orang sedang marah maka keluarlah darinya ucapan-ucapan yang kotor, keji, melaknat, mencaci-maki dan lain-lain yang dampak negatifnya besar dan ia akan menyesal karenanya ketika marahnya hilang. Jika ia diam, maka semua keburukan itu hilang darinya.</span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"> </span> <span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"><br />
<br />
Menurut syari’at Islam bahwa orang yang kuat adalah orang yang mampu melawan dan mengekang hawa nafsunya ketika marah. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, <br />
<br />
</span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"> لَيْسَ الشَّدِيْدُ بِالصُّرَعَةِ ، إِنَّمَا الشَّدِيْدُ الَّذِيْ يَمْلِكُ نَفْسَهُ عِنْدَ الْغَضَبِ. </span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"><br />
"Orang yang kuat itu bukanlah yang pandai bergulat, tetapi orang yang kuat ialah orang yang dapat mengendalikan dirinya ketika marah". [9] <br />
<br />
Imam Ibnu Baththal rahimahullah mengatakan bahwa melawan hawa nafsu lebih berat daripada melawan musuh.[10]</span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"> </span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"><br />
<br />
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam menjelaskan tentang keutamaan orang yang dapat menahan amarahnya, beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:</span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"> </span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"><br />
<br />
</span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"> مَنْ كَظَمَ غَيْظًا وَهُوَ قَادِرٌ عَلَى أَنْ يُنْفِذَهُ دَعَاهُ اللهُ عَزَّ وَجَلَّ عَلَى رُؤُوْسِ الْخَلاَئِقِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ حَتَّى يُخَيِّرَهُ اللهُ مِنَ الْحُوْرِ الْعِيْنِ مَا شَاءَ. </span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"><br />
"Barangsiapa menahan amarah padahal ia mampu melakukannya, pada hari Kiamat Allah k akan memanggilnya di hadapan seluruh makhluk, kemudian Allah menyuruhnya untuk memilih bidadari yang ia sukai" [11].<br />
<br />
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam pernah bersabda kepada seorang sahabatnya,</span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"> </span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"><br />
<br />
</span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"> لاَ تَغْضَبْ وَلَكَ الْجَنَّةُ. </span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"><br />
"Jangan kamu marah, maka kamu akan masuk Surga" [12]. <br />
<br />
Yang diwajibkan bagi seorang Mukmin ialah hendaklah keinginannya itu sebatas untuk mencari apa yang dibolehkan oleh Allah Ta’ala baginya, bisa jadi ia berusaha mendapatkannya dengan niat yang baik sehingga ia diberi pahalanya karena. Dan hendaklah amarahnya itu untuk menolak gangguan terhadap agamanya dan membela kebenaran atau balas dendam terhadap orang-orang yang mendurhakai Allah dan Rasul-Nya, sebagaiman Allah Ta’ala berfirman:</span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"> </span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"><br />
<br />
"Perangilah mereka, niscaya Allah akan menyiksa mereka dengan (perantaraan) tanganmu dan Dia akan menghina mereka dan menolongmu (dengan kemenangan) atas mereka, serta melegakan hati orang-orang yang beriman. Dan Dia menghilangkan kemarahan hati mereka (orang Mukmin)… " [at-Taubah/9 : 14-15]</span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"> </span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"><br />
<br />
Ini adalah keadaan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau tidak balas dendam untuk dirinya sendiri. Namun jika ada hal-hal yang diharamkan Allah dilanggar, maka tidak ada sesuatu pun yang sanggup menahan kemarahan beliau. Dan beliau belum pernah memukul pembantu dan wanita dengan tangan beliau, namun beliau menggunakan tangan beliau ketika berjihad di jalan Allah.</span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"> </span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"><br />
<br />
‘Aisyah Radhiyallahu 'anha ditanya tentang akhlak Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam maka ia menjawab, “Akhlak beliau adalah Al-Qur`ân.”[13] Maksudnya beliau beradab dengan adab Al-Qur`ân, berakhlak dengan akhlaknya. Beliau ridha karena keridhaan Al-Qur`ân dan marah karena kemarahan Al-Qur`ân.</span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"> </span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"><br />
<br />
Karena sangat malunya, Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam tidak menghadapi siapa pun dengan sesuatu yang beliau benci, bahkan ketidaksukaan beliau terlihat di wajah beliau, sebagaimana diriwayatkan dari Abu Sa’id al-Khudri , ia berkata, “Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam lebih pemalu daripada gadis yang dipingit. Apabila beliau melihat sesuatu yang dibencinya, kami mengetahuinya di wajah beliau.”[14]</span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"> </span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"><br />
<br />
Ketika Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam diberi tahu Ibnu Mas’ud Radhiyallahu 'anhu tentang ucapan seseorang, “Pembagian ini tidak dimaksudkan untuk mencari wajah Allah.” Maka ucapan itu terasa berat bagi beliau, wajah beliau berubah, beliau marah, dan beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam hanya bersabda:</span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"> </span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"><br />
<br />
</span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"> لَقَدْ أُوْذِيَ مُوْسَى بِأَكْثَرَ مِنْ هَذَا فَصَبَرَ. </span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"><br />
"Sungguh Musa disakiti dengan yang lebih menyakitkan daripada ini, namun beliau bersabar" [15]. <br />
<br />
Apabila Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam melihat atau mendengar sesuatu yang membuat Allah Azza wa Jalla murka, maka beliau marah karenanya, menegurnya, dan tidak diam. Beliau pernah memasuki rumah ‘Aisyah Radhiyallahu 'anha dan melihat tirai yang terdapat gambar makhluk hidup padanya, maka wajah beliau berubah dan beliau merobeknya lalu bersabda, “Sesungguhnya orang yang paling keras adzabnya pada hari Kiamat ialah orang yang menggambar gambar-gambar ini.” [16]</span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"> </span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"><br />
<br />
Ketika Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam diberi pengaduan tentang imam yang shalat lama dengan manusia hingga sebagian mereka terlambat, beliau marah, bahkan sangat marah, menasihati manusia, dan menyuruh meringankan shalat (supaya tidak memanjangkan shalatnya).[17]</span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"> </span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"><br />
<br />
Ketika Nabi Shallallahu 'alaihi was allam melihat dahak di kiblat masjid, beliau marah, mengeruknya, dan bersabda, “Sesungguhnya jika salah seorang dari kalian berada dalam shalat, maka Allah Azza wa Jalla ada di depan wajahnya. Oleh karena itu, ia jangan sekali-kali berdahak di depan wajahnya ketika shalat.”[18]</span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"> </span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"><br />
<br />
Diantara do’a yang beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam baca ialah:</span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"> </span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"><br />
<br />
</span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"> أَسْأَلُكَ كَلِمَةَ الْحَقِّ فِي الْغَضَبِ وَالرِّضَى. </span> <span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"><br />
"Aku memohon kepada-Mu perkataan yang benar pada saat marah dan ridha" [19]. <br />
<br />
Ini sangat mulia, yaitu seorang hanya berkata benar ketika ia marah atau ridha, karena sebagian manusia jika mereka marah , mereka tidak bisa berhenti dari apa yang mereka katakan. <br />
<br />
Dari Jabir Radhiyallahu 'anhu, ia berkata, “Kami pernah berjalan bersama Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam pada satu peperangan, dan ada seorang laki-laki berada di atas untanya. Unta orang Anshar itu berjalan lambat kemudian orang Anshar itu berkata, ‘Berjalanlah semoga Allah melaknatmu.’ Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepada orang itu, ‘Turunlah engkau dari unta tersebut. Engkau jangan menyertai kami dengan sesuatu yang telah dilaknat. Kalian jangan mendo’akan kejelekan bagi diri kalian. kalian jangan mendo’akan kejelekan bagi anak-anak kalian. Kalian jangan mendo’akan kejelekan bagi harta kalian. Tidaklah kalian berada di satu waktu jika waktu tersebut permintaan diajukan, melainkan Allah Azza wa Jalla akan mengabulkan bagi kalian.”[20]</span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"> </span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"><br />
<br />
Ini semua menunjukkan bahwa do’a orang yang marah akan dikabulkan jika bertepatan dengan waktu yang diijabah, dan pada saat marah ia dilarang berdo’a bagi kejelekan dirinya, keluarganya, dan hartanya.</span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"> </span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"><br />
<br />
Seorang ulama Salaf t berkata, ”Orang yang marah jika penyebab marahnya adalah sesuatu yang diperbolehkan seperti sakit dan perjalanan, atau penyebab amarahnya adalah ketaatan seperti puasa, ia tidak boleh dicela karenanya,” maksudnya ialah orang tersebut tidak berdosa jika yang keluar darinya ketika ia marah ialah perkataan yang mengandung hardik, caci-maki, dan lain sebagainya, seperti disabdakan Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam, “Sesungguhnya aku hanyalah manusia, aku ridha seperti ridhanya manusia dan aku marah seperti marahnya manusia. Orang Muslim mana saja yang pernah aku caci dan aku cambuk, maka aku menjadikannya sebagai penebus (dosa) baginya.”[21]</span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"> </span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"><br />
<br />
Sedang jika yang keluar dari orang yang marah adalah kekufuran, kemurtadan, pembunuhan jiwa, mengambil harta tanpa alasan yang benar, dan lain sebagainya, maka orang Muslim tidak ragu bahwa orang marah tersebut mendapat hukuman karena semua itu. Begitu juga jika yang keluar dari orang yang marah adalah perceraian, pemerdekaan budak, dan sumpah, ia dihukum karena itu semua tanpa ada perbedaan pendapat di dalamnya.[22]</span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"> </span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"><br />
<br />
Diriwayatkan dari Mujahid, dari Ibnu ‘Abbas bahwa seorang laki-laki berkata, “Aku mentalaq istriku dengan talak tiga ketika aku marah.” Maka Ibnu ‘Abbas berkata, “Sesungguhnya Ibnu ‘Abbas tidak bisa menghalalkan untukmu apa yang telah Allah haramkan atasmu, engkau telah mendurhakai kepada Rabb-mu, dan engkau mengharamkan istrimu atas dirimu sendiri.”[23]</span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"> </span> <span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"><br />
<br />
Diriwayatkan dengan shahih dari banyak Sahabat bahwa mereka berfatwa sesungguhnya sumpah orang yang marah itu sah dan di dalamnya terdapat kaffarat. <br />
<br />
Al-Hasan rahimahullah berkata, “Thalaq yang sesuai Sunnah ialah suami mentalaq istrinya dengan talaq satu dalam keadaan suci dan tidak digauli. Suami mempunyai hak pilih antara masa tersebut dengan istrinya selama tiga kali haidh. Jika ia ingin rujuk dengan istrinya, ia berhak melakukannya. Jika ia marah, istrinya menunggu tiga kali haidh atau tiga bulan jika ia tidak haidh agar marahnya hilang.” Al-Hasan rahimahullah berkata lagi, “Allah menjelaskan agar tidak seorang pun menyesal dalam perceraiannya seperti yang diperintahkan Allah.” Diriwayatkan oleh al-Qadhi Isma’il.[24] <br />
<br />
<b>BAGAIMANA MENGOBATI AMARAH JIKA TELAH BERGEJOLAK?</b></span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"> </span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"><br />
Orang yang marah hendaklah melakukan hal-hal berikut:<br />
1. Berlindung kepada Allah dari godaan setan dengan membaca:<br />
<br />
</span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"> أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ </span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"><br />
Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk.<br />
2. Mengucapkan kalimat-kalimat yang baik, berdzikir, dan istighfar.<br />
3. Hendaklah diam, tidak mengumbar amarah.<br />
4. Dianjurkan berwudhu’.[25] <br />
5. Merubah posisi, apabila marah dalam keadaan berdiri hendaklah duduk, dan apabila marah dalam keadaan duduk hendaklah berbaring.<br />
6. Jauhkan hal-hal yang membawa kepada kemarahan.<br />
7. Berikan hak badan untuk beristirahat.<br />
8. Ingatlah akibat jelek dari amarah.<br />
9. Ingatlah keutamaan orang-orang yang dapat menahan amarahnya.<br />
Wallâhu a’lam.<br />
<br />
<b>FAWA`ID HADITS</b></span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"> </span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"><br />
1. Semangatnya para Sahabat untuk memperoleh apa yang bermanfaat bagi mereka.<br />
2. Dianjurkan memberikan nasihat dan wasiat bagi orang yang memintanya.<br />
3. Seorang muslim harus mencari jalan-jalan kebaikan dan keselamatan yang sesuai dengan Sunnah.<br />
4. Mengulangi nasihat memiliki manfaat yang banyak.<br />
5. Larangan dari marah berdasarkan sabda beliau, “Engkau jangan marah!” Sebab, amarah dapat menimbulkan berbagai kerusakan yang besar apabila seseorang berbuat dengan menuruti hawa nafsu untuk membela dirinya.<br />
6. Agama Islam melarang akhlak yang jelek, dan larangan tersebut mengharuskan perintah berakhlak yang baik. <br />
7. Marah merupakan sifat dan tabi’at manusia.<br />
8. Dianjurkan untuk menahan marah dan ini termasuk dari sifat seorang mukmin.<br />
9. Melawan hawa nafsu lebih berat daripada melawan musuh.<br />
10. Dianjurkan menjauhkan hal-hal yang membawa kepada kemarahan.<br />
11. Marah yang terpuji adalah apabila seseorang marah karena Allah, untuk membela kebenaran, dan tidak menuruti hawa nafsu dan tidak merusak.<br />
12. Sabar dan pemaaf adalah sifat orang yang beriman dan berbuat kebajikan.<br />
13. Apabila seseorang marah hendaklah ia berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk, dan melakukan apa yang disebutkan di atas tentang obat meredam amarah.<br />
<br />
<b>Maraaji’:</b></span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"> </span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"><br />
1. Al-Qur`ân dan terjemahnya.<br />
2. Al-Mu’jamul Ausath lith-Thabrani.<br />
3. Al-Wâfi fî Syarhil Arba’în an-Nawawiyyah, karya Dr. Musthafa al-Bugha dan Muhyidin Mustha.<br />
4. As-Sunanul Kubra lin-Nasâ`i.<br />
5. Bahjatun-Nâzhirîn Syarh Riyâdhish-Shâlihîn, karya Syaikh Salim bin ‘Id al-Hilali.<br />
6. Jâmi’ul ‘Ulûm wal-Hikam, karya Ibnu Rajab al-Hanbali. Tahqiq: Syu’aib al-Arnauth dan Ibrâhim Bâjis.<br />
7. Kutubus Sab’ah.<br />
8. Mushannaf Ibni Abi Syaibah.<br />
9. Mustadrak al-Hakim.<br />
10. Qawâ’id wa Fawâ`id minal-‘Arba’în an-Nawawiyyah, karya Nazhim Muhammad Sulthan.<br />
11. Shahiih al-Jâmi’ish Shaghîr.<br />
12. Shahîh Ibni Hibban dengan at-Ta’liqâtul-Hisân ‘ala Shahîh Ibni Hibban.<br />
13. Shahîh at-Targhîb wat-Tarhîb.<br />
14. Silsilah al-Ahâdîts ash-Shahîhah.<br />
15. Sunan ad-Darimi.<br />
16. Sunan al-Baihaqi.<br />
17. Syarhul Arba’în an-Nawawiyyah, karya Syaikh Muhammad bin Shâlih al-‘Utsaimin.<br />
<br />
[Disalin dari majalah As-Sunnah Edisi 06-07/Tahun XII/1429H/2008M. Diterbitkan Yayasan Lajnah Istiqomah Surakarta, Jl. Solo – Purwodadi Km.8 Selokaton Gondangrejo Solo 57183 Telp. 0271-761016]</span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"> </span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"><br />
________<br />
<b>Footnote </b><br />
[1]. Fat-hul Bâri, X/520.<br />
[2]. Lihat juga QS. Thâhaa ayat 81 dan Qs. al-Mumtahanah ayat 13.<br />
[3]. HR al-Bukhâri (no. 3162, 4435), Muslim (no. 194), at-Tirmidzi (no. 2434), Ahmad (II/435), Ibnu Hibban (no. 6431 –at-Ta’lîqâtul Hisân), Ibnu Abi Syaibah (no. 32207), dan an-Nasâ`i dalam As-Sunanul-Kubra (no. 11222).<br />
[4]. Lihat Qs. al-A’râf/7 ayat 150.<br />
[5]. Lihat Qs. al-Anbiyâ` ayat 87.<br />
[6]. Shahîh. HR al-Bukhâri (no. 3282, 6048, 6115), Muslim (no. 2610). Penafsiran ucapan “Aku bukan orang gila” silakan lihat Fat-hul Bâri (X/467).<br />
[7]. Shahîh. HR Ahmad (V/152), Abu Dawud (no. 4782), dan Ibnu Hibban (no. 5688) dari Sahabat Abu Dzarr Radhiyallahu 'anhu.<br />
[8]. Shahîh. HR Ahmad (I/239, 283, 365), al-Bukhâri dalam al-Adabul Mufrad (no. 245, 1320), al-Bazzar (no. 152- Kasyful Astâr) dari Sahabat Ibnu ‘Abbas Radhiyallahu 'anhuma. Hadits ini dishahîhkan oleh Syaikh al-Albâni dalam Shahîh al-Jâmi’ish-Shaghîr (no. 693) dan Silsilah al-Ahâdîts ash-Shahîhah (no. 1375).<br />
[9]. Shahîh. HR al-Bukhâri (no. 6114) dan Muslim (no. 2609) dari Sahabat Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu.<br />
[10]. Lihat Fat-hul-Bâri (X/518).<br />
[11]. Hasan. HR Ahmad (III/440), Abu Dawud (no. 4777), at-Tirmidzi (no. 2021), dan Ibnu Majah (no. 4286) dari Sahabat Mu’adz bin Anas al-Juhani Radhiyallahu 'anhu. Dihasankan oleh Syaikh al-Albâni dalam Shahîh al-Jâmi’ish Shaghîr (no. 6522).<br />
[12]. Shahîh. HR ath-Thabrani dalam al-Mu’jamul Ausath (no. 2374) dari Sahabat Abu Darda Radhiyallahu 'anhu. Dishahihkan oleh Syaikh al-Albâni dalam Shahîh al-Jâmi’ish Shaghîr (no. 7374) dan Shahîh at-Targhîb wat-Tarhîb (no. 2749).<br />
[13]. Shahîh. HR Muslim (no. 746), Ahmad (VI/54, 91, 111, 188, 216), an-Nasâ`i (III/199-200), Ibnu Majah (no. 2333), dan ad-Darimi (I/345-346). <br />
[14]. Shahîh. HR al-Bukhâri (no. 6102) dan Muslim (no. 2320).<br />
[15]. Shahîh. HR al-Bukhâri (no. 3150, 4336) dan Muslim (no. 1062).<br />
[16]. Shahîh. HR al-Bukhâri (no. 5954, 6109) dan Muslim (no. 2107 (91)).<br />
[17]. Shahîh. HR Muslim (no. 466) dari Abu Mas’ud al-Anshari Radhiyallahu 'anhu.<br />
[18]. Shahîh. HR Mâlik dalam al-Muwaththa (I/194), al-Bukhâri (no. 406, 753, 1213, 6111), Muslim (no. 547), Abu Dawud (no. 479), dan an-Nasâ`i (II/51) dari Ibnu ‘Umar c. Diriwayatkan pula oleh al-Bukhâri (no. 405, 413) dan Muslim (no. 551) dari Anas bin Mâlik Radhiyallahu 'anhu. Diriwayatkan pula oleh al-Bukhâri (no. 408, 409) dan Muslim (no. 548) dari Abu Sa’id dan Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu.<br />
[19]. Shahîh. HR Ahmad (IV/264), an-Nasâ`i (III/54-55), dan Ibnu Hibban (no. 1968 –at-Ta’lîqâtul Hisân) dari Ammar bin Yasir Radhiyallahu 'anhuma.<br />
[20]. Shahîh. HR. Muslim (no. 3009).<br />
[21]. Shahîh. HR al-Bukhâri (no. 6361), Muslim (no. 2601), dan Ibnu Hibban (no. 6481-6482 –at-Ta’lîqâtul Hisân) dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu<br />
[22]. Lihat Jâmi’ul ‘Ulûm wal-Hikam (I/375).<br />
[23]. Shahîh. HR. Abu Dawud (no. 2197) dan ad-Daraquthni (IV/13-14, no. 3862).<br />
[24]. Lihat Jâmi’ul ‘Ulûm wal-Hikam, I/377.<br />
[25]. Ada riwayat tentang hal ini tetapi riwayatnya dha’if.</span><br />
<div style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;">Oleh</span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"> </span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"><br />
Al-Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span></span></div><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"> </span><br />
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="color: black;"><b><span style="text-decoration: underline;">Sumber:</span></b></span></span></div><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"> </span><br />
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><a href="http://almanhaj.or.id/"><b>http://almanhaj.or.id</b></a></span></div>fajar islamihttp://www.blogger.com/profile/18351543242321526992noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4060637590518303803.post-89579633746310671852011-05-16T21:11:00.001+07:002011-05-16T21:30:56.991+07:00~ ISLAM ~ AMBIL SELURUHNYA ATAU TINGGALKAN SAMA SEKALI<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjyWRKVc1pxLe14T0A3SooLXmFf1r-NvZk5AS9RU_HahiOoJH5dAwGuYiXqCtDurWKbLMUeuL8BUVWU2_1Im2ACk7BIqN30E5wpxGXjDJPCbiwnWhzxsYBHtMVU4Gr4JiUIewGXTU8e1ce9/s1600/alquranwallpaper.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjyWRKVc1pxLe14T0A3SooLXmFf1r-NvZk5AS9RU_HahiOoJH5dAwGuYiXqCtDurWKbLMUeuL8BUVWU2_1Im2ACk7BIqN30E5wpxGXjDJPCbiwnWhzxsYBHtMVU4Gr4JiUIewGXTU8e1ce9/s400/alquranwallpaper.jpg" width="400" /> </a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br />
</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Setiap sistem mempunyai falsafah dan gagasannya tentang kehidupan. Setiap sistem mempunyai masalah-masalah yang timbul dari penerapannya dan mempunyai persoalan-persoalan yang sesuai dengan watak dan pengaruhnya di alam nyata. Demikian pula setiap sistem mempunyai penyelesaian-penyelesaian untuk menghadapi persoalan dan masalah yang timbul dari watak dan metodenya.</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Jadi tidak logis, dan juga tidak adil, kalau dari suatu sistem tertentu diminta penyelesaian dari masalah-masalah yang tidak ditimbulkannya sendiri, tetapi ditimbulkan oleh suatu sistem lain yang berbeda watak dan metodenya dari sistem itu.</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Logika yang rasional akan berpendapat: Siapa yang bermaksud minta pendapat suatu sistem tertentu dalam menyelesaikan masalah-masalah kehidupan, maka sistem ini harus dilaksanakan terlebih dahulu dalam kenyataan hidup. Setelah itu baru dilihat apakah masalah-masalah itu masih ada atau menghilang, atau berubah bentuk dan unsurnya. Hanya di saat inilah kita mungkin meminta pendapat sistem ini mengenai persoalan-persoalan yang timbul, sewaktu sudah pelaksanaannya.</div><a name='more'></a><br />
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Islam adalah suatu sistem kemasyarakatan yang lengkap, yang unsur-unsurnya saling berkaitan dan saling mendukung. Sistem ini berbeda wataknya, gagasannya tentang kehidupan dan cara-cara pelaksanaannya dari sistem-sistem Barat, dan dari sistem yang kita pakai sekarang ini. Perbedaan ini adalah perbedaan pokok dan menyeluruh. Sudah pasti bahwa sistem Islam itu tidak ikut serta dalam menimbulkan persoalan-persoalan yang terdapat dalam masyarakat sekarang ini. Persoalan-persoalan itu timbul dari watak sistem-sistem yang dilaksanakan dalam masyarakat dan timbul karena dijauhkannya Islam dari lapangan kehidupan.</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Tetapi yang aneh setelah itu, adalah bahwa Islam banyak sekali diminta pendapat mengenai persoalan-persoalan itu. Islam diminta untuk mengemukakan penyelesaiannya. Ia diminta untuk mengeluarkan pendapat tentang masalah yang tidak ditimbulkannya. Heran sekali kenapa Islam diminta pendapatnya, dalam suatu negara di mana sistem Islam itu tidak dilaksanakan, mengenai masalah-masalah seperti Wanita dan Parlemen, Wanita dan Kerja, Wanita dan Pergaulan Bebas, Masalah Seks Para Pemuda dan lain-lain sebagainya. Orang-orang yang minta agar Islam mengeluarkan pendapatnya dalam masalah ini adalah orang-orang yang tidak suka kalau Islam itu memerintah, malah mereka takut sekali untuk membayangkan saat kalau-kalau pemerintah Islam itu berdiri.</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Dan yang lebih aneh lagi daripada pertanyaan-pertanyaan itu adalah jawaban-jawaban yang diberikan para ulama Islam, dan kesediaan mereka untuk ikut serta dengan para penanya itu dalam perdebatan tentang pendapat Islam dan hukum Islam, dalam perincian-perincian masalah seperti itu, dalam membahas persoalan-persoalan seperti itu, dalam suatu negara yang tidak diperintah oleh Islam dan sistem Islam tidak dilaksanakan.</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Apakah urusan Islam sekarang ini dengan masuk tidaknya wanita ke dalam parlemen? Apakah urusan Islam dengan masalah wanita dan pemuda bergaul bebas atau tidak? Apakah urusan Islam dengan masalah apakah wanita boleh bekerja di luaran atau tidak? Apa hubungan Islam dengan suatu persoalan dan persoalan-persoalan yang dipunyai sistem-sistem yang dilaksanakan dalam masyarakat ini, yang tidak percaya kepada Islam, dan tidak suka kepada pemerintah Islam?</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Kenapa masalah-masalah perincian ini diminta untuk disesuaikan dengan hukum Islam, padahal sistem Islam itu sebagai keseluruhan diusir dari pemerintahan, diusir dari sistem kemasyarakatan, diusir dari perundang-undangan negara dan diusir dari kehidupan bangsa?</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Islam adalah suatu keseluruhan yang tidak dapat dibagi-bagi. Jadi Islam dapat diambil sebagai suatu keseluruhan dan dapat pula ditinggalkan sebagai suatu keseluruhan. Tetapi kalau Islam diminta untuk mengeluarkan pendapat dalam urusan yang kecil-kecil, tetapi sama sekali tidak diperhatikan dalam masalah prinsip yang besar-besar yang menjadi dasar kehidupan dan masyarakat, maka masalah-masalah kecil seperti ini tidak boleh diterima oleh seorang Islam, jangankan oleh seorang ulama, oleh umat pun tidak boleh.</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Jawaban yang harus diberikan kepada setiap orang yang meminta pendapat tentang suatu persoalan perincian dan masalah-masalah yang terdapat pada masyarakat-masyarakat yang tidak percaya kepada agama Islam dan tidak mengakui hukum Islam, adalah sebagai berikut</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Pertama-tama jadikan Islam memerintah seluruh kehidupan. Kemudian setelah itu baru diminta pendapat Islam tentang persoalan-persoalan yang ditimbulkan Islam itu sendiri, bukan yang ditimbulkan suatu sistem lain yang bertentangan dengan Islam.</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Islam mendidik manusia dengan suatu pendidikan tertentu, dan memerintah manusia dengan suatu hukum tertentu, mengatur masalah-masalah mereka atas dasar-dasar tertentu, menciptakan unsur-unsur kemasyarakatan, perekonomian dan perasaan tertentu. Jadi yang perlu diupayakan adalah :</div><ol style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><li>Laksanakanlah Islam itu sebagai suatu keseluruhan, dalam sistem hukum dan pemerintahan, dalam dasar-dasar perundang-undangan dan dalam prinsip-prinsip pendidikan. Baru setelah itu kita dapat melihat apakah masalah-masalah yang ditanyakan itu masih ada dalam masyarakat, atau menghilang dengan sendirinya. Tetapi sebelum hal ini dilakukan, apa hubungan Islam dengannya, dengan semua masalah yang tidak akan pernah dikenal oleh suatu masyarakat Islam yang benar?</li>
<li> Ciptakanlah masyarakat Islam yang diperintah oleh hukum Islam dan prinsip-prinsip Islam, didiklah wanita dan pemuda dengan pendidikan Islam yang sebenarnya, di rumah, di sekolah, dalam masyarakat, dan ciptakanlah jaminan-jaminan kehidupan yang telah ditentukan Islam untuk semua orang, realisasikan keadilan Islam yang telah diwajibkannya untuk semua orang. Baru setelah ini kita bertanya kepada para wanita: Apakah ia masih ingin untuk ikut dalam parlemen, atau ia tidak merasa perlu lagi untuk mencoba masuk parlemen itu karena jaminan-jaminan yang ada telah cukup? Tanyakan kepada wanita-wanita itu: Apakah ia masih ingin untuk bekerja di kantor-kantor pemerintah? Ia tidak akan ingin bekerja, karena kepentingan-kepentingan kehidupannya tidak memerlukannya lagi. Tanyakanlah kepadanya: Apakah ia ingin untuk bergaul bebas dengan laki-laki, untuk menghias diri dan memperlihatkan bagian-bagian badan, atau apakah pendidikannya di waktu itu akan memeliharanya dari naluri-naluri kebinatangan, dari hawa nafsu kebinatangan, dan perasaannya akan menyerunya untuk bertindak dengan penuh tata kesopanan, karena ia merasa malu kepada Allah?</li>
</ol><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Pada saat-saat tertentu ada orang-orang yang bertanya: Apakah kita akan memotong tangan ribuan pencuri setiap tahun demi untuk melaksanakan hukum Allah?</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Orang-orang ini juga melakukan kesalahan yang sama. Sedangkan orang-orang yang menjawabnya dengan fiqh Islam, telah melakukan dua macam kesalahan sekaligus.</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Ribuan pencuri yang terdapat setiap tahun bukanlah akibat dari masyarakat Islam, dan juga bukan dari sistem Islam. Ia merupakan hasil dari suatu masyarakat lain yang telah mengusir Islam dari kehidupannya, dan melaksanakan suatu sistem kemasyarakatan lain yang tidak dikenal oleh Islam. Para pencuri itu adalah produk dari suatu masyarakat yang membolehkan adanya orang-orang lapar dan miskin, tanpa mengemukakan penyelesaian dan masalah yang mereka hadapi, suatu masyarakat yang tidak menyediakan makanan yang cukup untuk jutaan orang, tidak mendidik jiwa kemanusiaan, dan tidak menghubungkan seluruh kehidupan dengan Allah dan juga tidak dengan syari’at Allah.</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Sedangkan masyarakat Islam adalah suatu masyarakat lain: suatu masyarakat di mana setiap individu di dalamnya dijamin rezekinya, baik yang bekerja atau yang menganggur, baik yang kuat maupun yang lemah, baik yang sehat maupun yang sakit. Suatu masyarakat yang setiap tahunnya mengambil pukul rata seperduapuluh dari modal, bukan dari keuntungan, untuk kepentingan perbendaharaan negara. Dan setelah itu diambilnya lagi, tanpa ikatan dan tanpa syarat, semua uang yang diperlukan negara untuk memelihara masyarakat dari penyakit-penyakit.</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Jadi laksanakanlah sistem itu terlebih dahulu. Setelah itu baru dilihat, masih berapa orangkah yang masih memerlukan pertolongan. Berapa orang pencurikah yang masih mau melakukan pencurian, sedangkan perutnya dipenuhi oleh makanan dan hatinya dipenuhi oleh keimanan.</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Demikian pula ada di antara orang yang bertanya kepada Anda tentang masalah seks di kalangan pemuda, kalau mereka mengikuti ajaran-ajaran Islam.</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Orang-orang ini melihat kehidupan pemuda-pemuda yang hidup dalam suatu masyarakat yang bukan Islam. Segala yang terdapat di sana merangsang naluri mereka. Segala yang terdapat di sana membangkitkan syahwat mereka. Lalu mereka meminta pendapat Islam tentang masalah-masalah yang dihadapi pemuda-pemuda ini.</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Dalam masyarakat Islam tidak terdapat pemudi-pemudi yang berbaju mini atau bertelanjang, wanita-wanita yang suka menggoda orang lain atau digoda, yang berkeliaran di setiap tempat, menyebarluaskan fitnah dan kekacauan, dan semuanya itu untuk keuntungan setan. Dalam masyarakat Islam tidak terdapat gambar-gambar telanjang, film-film cabul dan nyanyian cabul. Dalam masyarakat Islam tidak terdapat koran yang menyiarkan gambar-gambar telanjang, kata-kata yang cabul dan lelucon yang cabul, yang dapat dijumpai di setiap tempat. Dalam masyarakat Islam tidak terdapat minuman-minuman keras yang mendorong manusia untuk berbuat hal-hal yang tidak sopan, yang dapat menghilangkan kehendak dan pemikirannya. Akhirnya masyarakat Islam itu akan mempersiapkan pemuda untuk dapat hidup bersuami-isteri dengan cepat, karena perbendaharaan negara akan membantu orang-orang yang ingin hidup baik dalam sebuah rumah tangga.</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Jadi kalau anda ingin memperoleh gambaran pendapat Islam tentang masalah seksual dalam kalangan pemuda, maka pertama-tama laksanakanlah sistem Islam secara keseluruhan. Baru setelah itu dilihat, bukan sebelumnya, apakah para pemuda masih mempunyai masalah di bidang seks atau tidak.</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Saya menganggap semua permintaan pendapat yang diajukan kepada Islam mengenai suatu persoalan yang tidak ditimbulkan oleh sistem Islam, pada waktu itu Islam itu diusir dari segala bidang kehidupan, saya menganggap semuanya ini sebagai mempermain-mainkan Islam dan memperolok-olokkan Islam. Dan saya juga berpendapat bahawa jawaban yang diberikan kepada pertanyaan-pertanyaan seperti itu sama dengan ikut serta dalam memperolok-olokkan Islam yang dilakukan oleh para ahli memberikan fatwa.</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Orang-orang yang berteriak-teriak sekarang ini, menuntut agar wanita jangan diberi hak untuk memilih dan dipilih, atas nama Islam, atau melarangnya untuk bekerja atas nama Islam, atau memanjangkan bajunya atau lengan bajunya atas nama Islam, maka saya minta maaf kalau saya katakan, walaupun saya amat memuliakan maksud-maksud baik dari orang-orang yang mengatakannya: Mereka itu telah menjadikan Islam objek olok-olok dan sesuatu yang mentertawakan, karena mereka membatasi semua persoalan dalam perincian-perincian kecil seperti ini.</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Semua potensi mereka ini harus diarahkan kepada pelaksanaan sistem Islam dan hukum Islam dalam segala segi kehidupan. Mereka seharusnya menuntut agar Islam itu menguasai sistem masyarakat dan undang-undang internasional. Pendidikan Islam itu harus menguasai sekolah, rumahtangga dan masyarakat. Islam harus diambil sebagai suatu keseluruhan dan dibiarkan untuk melakukan kegiatannya dalam kehidupan sebagai suatu totalitas. Inilah yang lebih sesuai untuk kehormatan Islam dan kehormatan orang-orang yang menyeru kepada Islam.</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Ini kalau mereka benar-benar bersungguh-sungguh dalam hal ini. Kalau mereka benar-benar ikhlas dalam berda’wah. Tetapi kalau yang dimaksud adalah membuat keributan agar dapat menarik perhatian, dan dalam pada itu berada dalam keadaan aman tidak memikul risiko sedikitpun, maka ini adalah persoalan lain, yang saya ingin agar sebagian dari badan-badan dan kelompok-kelompok harus jangan terlibat di dalamnya.</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">salam_sitijamilahamdi</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</div><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span><br />
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b>Dirasah Islamiyah</b><br />
Ambil Islam Seluruhnya Atau Tinggalkan Sama Sekali<br />
Sayyid Quthb [eramuslimcom]</div>fajar islamihttp://www.blogger.com/profile/18351543242321526992noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4060637590518303803.post-23163061383240258852011-05-16T15:59:00.001+07:002011-05-16T16:10:05.457+07:00JABBAL RAHMAH ~ Umroh Maret 2011<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4w8lrdLP6nwWwvSzQpsH29sPD8OzEx1eaGuK9Toe_oCV4iur9zFitcT_HzX31vj89NCuF-Yw0lvmzYLT-CXW6xk5WcSLZ2vCHp34cVkAKCrCnaiEA3Thl_bvf7zzC2-yf6GBkxDqjGwbc/s1600/Picture+175.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4w8lrdLP6nwWwvSzQpsH29sPD8OzEx1eaGuK9Toe_oCV4iur9zFitcT_HzX31vj89NCuF-Yw0lvmzYLT-CXW6xk5WcSLZ2vCHp34cVkAKCrCnaiEA3Thl_bvf7zzC2-yf6GBkxDqjGwbc/s400/Picture+175.jpg" width="400" /></a></div><br />
<br />
<div align="LEFT" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; margin-bottom: 0in;"><span style="font-weight: normal;">Jabal Rahmah berada di sebelah timur padang Arafah di kota Mekkah. Sesuai dengan namanya, jabal berarti sebuah bukit atau gunung, sementara Rahmah adalah kasih sayang.Jabal Rahmah merupakan saksi bisu dari bertemunya antar Adam dan Hawa setelah mereka dipisahkan dan diturunkan dari surga oleh Allah selama bertahun-tahun setelah melakukan kesalahan dengan memakan buah khuldi yang terlarang. Konon berdasarkan catatan sejarah Nabi Adam diturunkan di negeri India, sedangkan Siti Hawa diturunkan di Irak. Setelah keduanya bertaubat, akhirnya atas ijin Allah mereka dipertemukan di bukit ini. Setelah pertemuan ini, Adam dan Hawa melanjutkan hidup mereka dan melahirkan anak-anak keturunanya sampai sekarang.</span></div><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span><br />
<div align="LEFT" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; margin-bottom: 0in;"></div><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span><br />
<div align="LEFT" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; margin-bottom: 0in;">Untuk mencapai puncak tempat ini, kita bisa menempuhnya sekitar 15 menit dari dasar bukit. Agar lebih mudah pemerintah setempat telah membangun infrastruktur yang memadai sehingga memudahkan bagi pengunjung untuk menikmatinya. Infrastruktur ini berupa jalanan berbentuk tangga dengan 168 undakan menuju puncak tugu.Bukit batu ini berada pada ketinggian kurang lebih enam puluh lima meter yang puncaknya menjulang. Di bukit ini terdapat sebuah monumen yang terbuat dari beton persegi empat dengan lebar kurang lebih 1, 8 meter dan tingginya 8 meter.</div><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span><br />
<div align="LEFT" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; margin-bottom: 0in;"></div><a name='more'></a><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span><br />
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Dari bukit ini bisa dilihat pemandangan padang Arafah yang setiap tahunnya dipadati oleh jamaah dari penjuru dunia ketika musim haji tiba. Di sini kita juga dapat menyaksikan matahari yang terbit atau sinar jingga yang mengiringi saat menjelang terbenamnya matahari.</div><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span><br />
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Jabal Rahmah juga merupakan tempat wahyu terakhir kepada Nabi Muhammad SAW tatkala melakukan wukuf. Wahyu tersebut termuat dalam QS Al-Maidah (5:3). Turunnya ayat ini membuat para sahabat bersedih, sebab mereka merasa akan kehilangan Rasulullah dan tak berapa lama kemudian, Rasulullah dipanggil menghadap oleh Allah SWT.</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</div><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; margin-bottom: 0in;">Di Jabal Rahmah akan banyak dijumpai para pedagang yang menjajakan souvenir seperti batu cincin, kopiah, tasbih, sorban dan sejumlah benda pernak-pernik lainnya. Umumnya mereka ini para pendatang yang berasal dari Afrika. Di tempat yang bersejarah ini, pengais Real menjajakan berbagai dagangannya untuk dijadikan oleh-oleh para tamu Allah sekembalinya dari tanah.</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; margin-bottom: 0in;"><br />
</div><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span><br />
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhY0FcYD0aZoCOva3V6UL1UJ4Do7yt2-6ooc1cS2LQ-FnPK3V-qMDpR0E1Jv0TGdA9kmZWpFO5ZxwjcbSNnUqvBOdOFgrrH35qvAlFlqRZYVTabUl0dWvt2hs3x3GPun3rXjFJLaYTZKvlv/s1600/Picture+181.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhY0FcYD0aZoCOva3V6UL1UJ4Do7yt2-6ooc1cS2LQ-FnPK3V-qMDpR0E1Jv0TGdA9kmZWpFO5ZxwjcbSNnUqvBOdOFgrrH35qvAlFlqRZYVTabUl0dWvt2hs3x3GPun3rXjFJLaYTZKvlv/s400/Picture+181.jpg" width="400" /></a></div><br />
Di sini ini juga disediakan Unta bagi para wisatawan yang ingin mencoba nuansa padang pasir. Para pemilik onta ini akan mendatangi para wisatawan untuk menawarkan onta mereka sambil mereka siap untuk mengabadikan setiap momen dengan kamera yang sudah dibawanya. Tarif yang diminta bervariasi antara 5 sampai 10 real, tergantung kita bisa menawarnya atau tidak. Kebanyakan paket umrah biasanya selalu menyempatkan untuk mengunjungi Jabal Rahmah ini sebagai paket wisata yang mereka tawarkan.</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</div><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span><br />
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Tak lupa pula mereka juga menawarkan dagangan ini dengan iming-iming murah. Mereka biasanya menguasai bahasa-bahasa pendek seperti bagus, murah, indah dan lain-lain. Terlebih lagi mereka dengan mudah dapat mengetahui asal jamaah dari postur tubuh atau dialek yang digunakan saat bertransaksi.<br />
</div><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span><br />
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Agar ada kenang-kenangan, para wisatawan yang datang tidak akan melewatkan untuk berfoto mengambil <i>background</i> Jabal Rahmah yang menjadi saksi abadi pertemuan Adam dan Hawa. Bayangan romantisme antara Adam dan Hawa di tempat ini yang banyak menarik wisatawan untuk berkunjung.</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</div><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span><br />
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Tempat ini sekaligus menjadi bukti dari kasih sayang Allah kepada hambaNya yang bertaubat. Setelah memberikan hukuman sekian tahun atas kesalahan yang dilakukan, Nabi Adam lalu bertaubat sepanjang hidupnya, sampai akhirnya Allah mengabulkan permohonan dan permintaannya untuk dipertemukan dengan belahan jiwanya Siti Hawa. salam_sitijamilahamdi </div><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">sumber:kabarhaji.com</span>fajar islamihttp://www.blogger.com/profile/18351543242321526992noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4060637590518303803.post-8919551155174645112011-05-15T17:41:00.001+07:002011-05-15T17:48:37.211+07:00DAHSYATNYA SAKARATUL MAUT....<span class="excerpt" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> “Demi Allah, seandainya jenazah yang sedang kalian tangisi bisa berbicara sekejab, lalu menceritakan (pengalaman sakaratul mautnya) pada kalian, niscaya kalian akan melupakan jenazah tersebut, dan mulai menangisi diri kalian sendiri”. (Imam Ghozali mengutip atsar Al-Hasan).<br />
</span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span class="excerpt" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhcuFxkOPSp8sfulBbp1kcD9BANBGw0l5XEN3GEvOdRiDryCaa9pMhYWjDte1u6Vzif_VxCrG1qeq8Uv3viI0nm_XhPLBdGNapZgu2dj4X4pZATZN137nvE8m58dVIw1nJLBDUfryeSo76s/s1600/tali+putus.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhcuFxkOPSp8sfulBbp1kcD9BANBGw0l5XEN3GEvOdRiDryCaa9pMhYWjDte1u6Vzif_VxCrG1qeq8Uv3viI0nm_XhPLBdGNapZgu2dj4X4pZATZN137nvE8m58dVIw1nJLBDUfryeSo76s/s400/tali+putus.jpg" width="400" /></a></div><span class="excerpt" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</span> <br />
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b>Datangnya Kematian Menurut Al Qur’an :</b></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b> </b> </div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b>1.</b> Kematian bersifat memaksa dan siap menghampiri manusia walaupun kita berusaha menghindarkan resiko-resiko kematian.<br />
<br />
Katakanlah: “Sekiranya kamu berada di rumahmu, niscaya orang-orang yang telah ditakdirkan akan mati terbunuh itu ke luar (juga) ke tempat mereka terbunuh”. Dan Allah (berbuat demikian) untuk menguji apa yang ada dalam dadamu dan untuk membersihkan apa yang ada dalam hatimu. Allah Maha Mengetahui isi hati. (QS Ali Imran, 3:154) </div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</div><a name='more'></a><br />
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b>2.</b> Kematian akan mengejar siapapun meskipun ia berlindung di balik benteng yang kokoh atau berlindung di balik teknologi kedokteran yang canggih serta ratusan dokter terbaik yang ada di muka bumi ini.<br />
<br />
Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendati pun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh, dan jika mereka memperoleh kebaikan, mereka mengatakan: “Ini adalah dari sisi Allah”, dan kalau mereka ditimpa sesuatu bencana mereka mengatakan: “Ini (datangnya) dari sisi kamu (Muhammad)”. Katakanlah: “Semuanya (datang) dari sisi Allah”. Maka mengapa orang-orang itu (orang munafik) hampir-hampir tidak memahami pembicaraan sedikit pun? (QS An-Nisa 4:7 8) </div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b>3.</b> Kematian akan mengejar siapapun walaupun ia lari menghindar.<br />
<br />
Katakanlah: “Sesungguhnya kematian yang kamu lari daripadanya, maka sesungguhnya kematian itu akan menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang gaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan”. (QS al-Jumu’ah, 62: 8) </div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b>4.</b> Kematian datang secara tiba-tiba.<br />
<br />
Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang Hari Kiamat; dan Dia-lah Yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam rahim. Dan tiada seorang pun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan diusahakannya besok. Dan tiada seorang pun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal. (QS, Luqman 31:34) </div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b>5.</b> Kematian telah ditentukan waktunya, tidak dapat ditunda atau dipercepat<br />
<br />
Dan Allah sekali-kali tidak akan menangguhkan (kematian) seseorang apabila datang waktu kematiannya. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. (QS, Al-Munafiqun, 63:11) </div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Dahsyatnya Rasa Sakit Saat Sakaratul Maut </div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Sabda Rasulullah SAW : “Sakaratul maut itu sakitnya sama dengan tusukan tiga ratus pedang” (HR Tirmidzi) </div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Sabda Rasulullah SAW : “Kematian yang paling ringan ibarat sebatang pohon penuh duri yang menancap di selembar kain sutera. Apakah batang pohon duri itu dapat diambil tanpa membawa serta bagian kain sutera yang tersobek ?” (HR Bukhari) </div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Atsar (pendapat) para sahabat Rasulullah SAW . </div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Ka’b al-Ahbar berpendapat : “Sakaratul maut ibarat sebatang pohon berduri yang dimasukkan kedalam perut seseorang. Lalu, seorang lelaki menariknya dengan sekuat-kuatnya sehingga ranting itupun membawa semua bagian tubuh yang menyangkut padanya dan meninggalkan yang tersisa”. </div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Imam Ghozali berpendapat : “Rasa sakit yang dirasakan selama sakaratul maut menghujam jiwa dan menyebar ke seluruh anggota tubuh sehingga bagian orang yang sedang sekarat merasakan dirinya ditarik-tarik dan dicerabut dari setiap urat nadi, urat syaraf, persendian, dari setiap akar rambut dan kulit kepala hingga kaki”. </div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Imam Ghozali juga mengutip suatu riwayat ketika sekelompok Bani Israil yang sedang melewati sebuah pekuburan berdoa pada Allah SWT agar Ia menghidupkan satu mayat dari pekuburan itu sehingga mereka bisa mengetahui gambaran sakaratul maut. Dengan izin Allah melalui suatu cara tiba-tiba mereka dihadapkan pada seorang pria yang muncul dari salah satu kuburan. “Wahai manusia !”, kata pria tersebut. “Apa yang kalian kehendaki dariku? Limapuluh tahun yang lalu aku mengalami kematian, namun hingga kini rasa perih bekas sakaratul maut itu belum juga hilang dariku.” </div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Proses sakaratul maut bisa memakan waktu yang berbeda untuk setiap orang, dan tidak dapat dihitung dalam ukuran detik seperti hitungan waktu dunia ketika kita menyaksikan detik-detik terakhir kematian seseorang. Mustafa Kemal Attaturk, bapak modernisasi (sekularisasi) Turki, yang mengganti Turki dari negara bersyariat Islam menjadi negara sekular, dikabarkan mengalami proses sakaratul maut selama 6 bulan (walau tampak dunianya hanya beberapa detik), seperti dilaporkan oleh salah satu keturunannya melalui sebuah mimpi. </div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Rasa sakit sakaratul maut dialami setiap manusia, dengan berbagai macam tingkat rasa sakit, ini tidak terkait dengan tingkat keimanan atau kezhaliman seseorang selama ia hidup. Sebuah riwayat bahkan mengatakan bahwa rasa sakit sakaratul maut merupakan suatu proses pengurangan kadar siksaan akhirat kita kelak. Demikianlah rencana Allah. Wallahu a’lam bis shawab. </div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b>Sakaratul Maut Orang-orang Zhalim</b></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b> </b> </div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Imam Ghozali mengutip sebuah riwayat yang menceritakan tentang keinginan Ibrahim as untuk melihat wajah Malaikatul Maut ketika mencabut nyawa orang zhalim. Allah SWT pun memperlihatkan gambaran perupaan Malaikatul Maut sebagai seorang pria besar berkulit legam, rambut berdiri, berbau busuk, memiliki dua mata, satu didepan satu dibelakang, mengenakan pakaian serba hitam, sangat menakutkan, dari mulutnya keluar jilatan api, ketika melihatnya Ibrahim as pun pingsan tak sadarkan diri. Setelah sadar Ibrahim as pun berkata bahwa dengan memandang wajah Malaikatul Maut rasanya sudah cukup bagi seorang pelaku kejahatan untuk menerima ganjaran hukuman kejahatannya, padahal hukuman akhirat Allah jauh lebih dahsyat dari itu. </div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Kisah ini menggambarkan bahwa melihat wajah Malakatul Maut saja sudah menakutkan apalagi ketika sang Malaikat mulai menyentuh tubuh kita, menarik paksa roh dari tubuh kita, kemudian mulai menghentak-hentak tubuh kita agar roh (yang masih cinta dunia dan enggan meninggalkan dunia) lepas dari tubuh kita ibarat melepas akar serabut-serabut baja yang tertanam sangat dalam di tanah yang terbuat dari timah keras. </div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Itulah wajah Malaikatul Maut yang akan mendatangi kita kelak dan memisahkan roh dari tubuh kita. Itulah wajah yang seandainya kita melihatnya dalam mimpi sekalipun maka kita tidak akan pernah lagi bisa tertawa dan merasakan kegembiraan sepanjang sisa hidup kita. </div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Alangkah dahsyatnya sekiranya kamu melihat di waktu orang-orang yang zalim (berada) dalam tekanan-tekanan sakratulmaut, sedang para malaikat memukul dengan tangannya, (sambil berkata): “Keluarkanlah nyawamu”. Di hari ini kamu dibalas dengan siksaan yang sangat menghinakan, karena kamu selalu mengatakan terhadap Allah (perkataan) yang tidak benar dan (karena) kamu selalu menyombongkan diri terhadap ayat-ayat-Nya. (QS Al-An’am 6:93) </div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">(Yaitu) orang-orang yang dimatikan oleh para malaikat dalam keadaan berbuat lalim kepada diri mereka sendiri, lalu mereka menyerah diri (sambil berkata); “Kami sekali-kali tidak mengerjakan sesuatu kejahatan pun”. (Malaikat menjawab): “Ada, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang telah kamu kerjakan”. Maka masukilah pintu-pintu neraka Jahanam, kamu kekal di dalamnya. Maka amat buruklah tempat orang-orang yang menyombongkan diri itu. (QS, An-Nahl, 16 : 28-29) </div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Di akhir sakaratul maut, seorang manusia akan diperlihatkan padanya wajah dua Malaikat Pencatat Amal. Kepada orang zhalim, si malaikat akan berkata, “Semoga Allah tidak memberimu balasan yang baik, engkaulah yang membuat kami terpaksa hadir kami ke tengah-tengah perbuatan kejimu, dan membuat kami hadir menyaksikan perbuatan burukmu, memaksa kami mendengar ucapan-ucapan burukmu. Semoga Allah tidak memberimu balasan yang baik ! “ Ketika itulah orang yang sekarat itu menatap lesu ke arah kedua malaikat itu. </div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Ketika sakaratul maut hampir selesai, dimana tenaga mereka telah hilang dan roh mulai merayap keluar dari jasad mereka, maka tibalah saatnya Malaikatul Maut mengabarkan padanya rumahnya kelak di akhirat. Rasulullah SAW pernah bersabda, “Tak seorangpun diantara kalian yang akan meninggalkan dunia ini kecuali telah diberikan tempat kembalinya dan diperlihatkan padanya tempatnya di surga atau di neraka”. </div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Dan inilah ucapan malaikat ketika menunjukkan rumah akhirat seorang zhalim di neraka, “Wahai musuh Allah, itulah rumahmu kelak, bersiaplah engkau merasakan siksa neraka”. Naudzu bila min dzalik! </div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b>Sakaratul Maut Orang-orang Yang Bertaqwa</b></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b> </b> </div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Sebaliknya Imam Ghozali mengatakan bahwa orang beriman akan melihat rupa Malaikatul Maut sebagai pemuda tampan, berpakaian indah dan menyebarkan wangi yang sangat harum. </div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Dan dikatakan kepada orang-orang yang bertakwa: “Apakah yang telah diturunkan oleh Tuhanmu?” Mereka menjawab: “(Allah telah menurunkan) kebaikan”. Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini mendapat (pembalasan) yang baik. Dan sesungguhnya kampung akhirat adalah lebih baik dan itulah sebaik-baik tempat bagi orang yang bertakwa, (yaitu) surga Adn yang mereka masuk ke dalamnya, mengalir di bawahnya sungai-sungai, di dalam surga itu mereka mendapat segala apa yang mereka kehendaki. Demikianlah Allah memberi balasan kepada orang-orang yang bertakwa. (yaitu) orang-orang yang diwafatkan dalam keadaan baik oleh para malaikat dengan mengatakan (kepada mereka): “Assalamu alaikum, masuklah kamu ke dalam surga itu disebabkan apa yang telah kamu kerjakan”. (QS, An-Nahl, 16 : 30-31-32) </div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Dan saat terakhir sakaratul mautnya, malaikatpun akan menunjukkan surga yang akan menjadi rumahnya kelak di akhirat, dan berkata padanya, “Bergembiaralah, wahai sahabat Allah, itulah rumahmu kelak, bergembiralah dalam masa-masa menunggumu”. </div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><i>Wallahu a’lam bish-shawab.</i></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><i> </i> </div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Semoga kita yang masih hidup dapat selalu dikaruniai hidayah-Nya, berada dalam jalan yang benar, selalu istiqomah dalam keimanan, dan termasuk umat yang dimudahkan-Nya, selama hidup di dunia, di akhir hidup, ketika sakaratul maut, di alam barzakh, di Padang Mahsyar, di jembatan jembatan Sirath-al mustaqim, dan seterusnya. </div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><i>Allahumma Amin..</i></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><i>salam_sitijamilahamdi </i></div><i>sumber. ar-rahmah.com</i><br />
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><i><br />
</i></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><i><br />
</i></div>fajar islamihttp://www.blogger.com/profile/18351543242321526992noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4060637590518303803.post-88901876986886176152011-05-12T07:53:00.000+07:002011-05-14T03:33:44.887+07:00TATKALA CEMBURU MERASUK KE HATI.... [kisah yang menyentuh hati]<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNfHVUvPG9fi1hlLNsZcTkSfnwjaR544D7bsNhk68w6RzH_WT1cuFLzEp9RXKBaAuANUIl_6REHvvG86T22ssNBnkXDrTVdOBtR3IgQf08Qdj5mTQLSLzGAVDR1GCoCLcRFCDL2OzngXLx/s1600/cinta-dan-cemburu.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNfHVUvPG9fi1hlLNsZcTkSfnwjaR544D7bsNhk68w6RzH_WT1cuFLzEp9RXKBaAuANUIl_6REHvvG86T22ssNBnkXDrTVdOBtR3IgQf08Qdj5mTQLSLzGAVDR1GCoCLcRFCDL2OzngXLx/s1600/cinta-dan-cemburu.jpg" /></a></div><br />
<br />
Mendung menerpa kaum Anshar. Penduduk muslim kota Yatsrib (sekarang Madinah) yang rela melapangkan rumah, tanah dan diri mereka menolong Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya setelah mereka terusir dari bumi Mekkah disebabkan orang-orang kafir Quraisy yang dengan kejam mencerca dan menyiksa mereka.<br />
<br />
Kaum yang berjasa besar bagi kelangsungan dakwah Nabi Muhammad SAW. Kumpulan orang-orang mulia yang diabadikan sebutan mereka dalam kitab suci umat ini.<br />
<br />
Setelah bertahun-tahun bersama-sama Rasulullah SAW dalam suka dan duka. Setelah peperangan demi peperangan mereka arungi sebagai wujud kesetiaan mereka terhadap Rasulullah SAW. Setelah jiwa dan hati mereka serahkan sepenuhnya untuk Allah dan Rasul-Nya.<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
Namun tak dinyana, hari itu seolah langit bergemuruh hebat dengan suara-suara parau yang beredar di kalangan kaum Anshar. Saat kejayaan Islam telah menggetarkan pilar-pilar kekaisaran Romawi yang berdiri kokoh waktu itu.<br />
<br />
Saat sebagian besar daerah di jazirah-jazirah arab bahkan Makkah sudah tunduk di bawah kekuasaan Islam. Sekembalinya dari perang Hunain dan Thaif, Rasulullah SAW dan para sahabatnya pulang dengan harta rampasan perang yang melimpah ruah.<br />
<br />
Tapi setelah pembagian harta rampasan selesai dibagi-bagikan, ada satu hal yang mengganjal di hati orang-orang Anshar. Para pembesar-pembesar Quraisy yang baru saja masuk Islam ketika penaklukan kota Makkah mendapat harta rampasan lebih banyak dari pada kaum Anshar bahkan dalam riwayat Ibnu Ishaq disebutkan mereka tidak mendapat bagian sama sekali.<br />
<br />
Rasa cemburu yang dalam menyelubungi relung-relung hati kaum Anshar. Bahkan (kabarnya) sampai-sampai ada yang mengatakan, “Demi Allah, kini Rasulullah telah berjumpa kembali dengan kaumnya sendiri (orang-orang Mekkah).”<br />
<br />
Setelah mendengar omongan miring yang beredar di kalangan Anshar, Rasulullah SAW segera meminta Sa’ad bin Ubadah mengumpulkan kaumnya di suatu tempat. Setelah kaum Anshar berkumpul, Rasul SAW yang mulia itu pun datang. Berdiri tegak di hadapan mereka. Memandang wajah-wajah teduh para sahabatnya.<br />
<br />
Setelah memuji Allah, beliau SAW pun berkata kepada seluruh kaum Anshar. Ucapan yang muncul dari hati dan jiwanya. Kalimat-kalimat yang menggetarkan tubuh orang-orang Anshar. Membuat siapa pun yang mendengar ucapan beliau SAW meneteskan air mata.<br />
<br />
Rasulullah SAW berkata, “Wahai kaum Anshar, ucapan miring dan keberatan kalian terhadapku sudah sampai kepadaku. Bukankah dahulu aku datang kepada kalian saat kalian berada dalam kesesatan, lalu Allah memberi kalian petunjuk? Dahulu pun kalian dalam keadaan miskin, lalu Allah mencukupkan (karunia-Nya) kepada kalian? Kalian pun dulunya saling bermusuhan, lalu Allah menyatukan hati kalian?”<br />
<br />
Orang-orang Anshar pun menjawab, “Benar, hanya Allah dan Rasul-Nyalah yang paling berjasa dan lebih utama.”<br />
<br />
Namun Rasulullah bertanya, “Kenapa kalian tidak membalas ucapanku wahai orang-orang Anshar!?”<br />
<br />
Mereka mulai terheran-heran, mereka tidak mengerti maksud dari pertanyaan Rasulullah SAW yang seolah menantang mereka membalas ucapannya. Mereka hanya menjawab, “Dengan apa kami harus membalas (ucapanmu) wahai Rasulullah!?”<br />
<br />
Rasulullah SAW pun berkata, “Demi Allah! Jika kalian mau, kalian pasti mengatakannya (dan membalasnya), dan apa yang kalian katakan adalah benar, dan pasti kalian juga akan dibenarkan.” (Kalian bisa saja membalasnya dengan mengatakan) “Engkau telah datang kepada kami sebagai seorang yang didustakan, lalu kami yang menolongmu (wahai Rasulullah). Engkau datang kepada kami sebagai seorang yang terusir lalu kami menampungku. Dan Engkau pun juga datang kepada kami sebagai seorang yang miskin lalu kami menanggung semua bebanmu.”<br />
<br />
Isak tangis mulai membahana. Air mata mengucur deras membasahi wajah dan janggut-janggut kaum Anshar. Mereka bungkam diam seribu bahasa, tak pernah menyangka Rasulullah SAW akan berkata seperti itu.<br />
<br />
Rasulullah SAW berkata lagi, “Wahai kaum Anshar! Apakah kalian mendapatkan di dalam diri kalian (hasrat terhadap) secuil harta dunia yang telah melunakkan hati suatu kaum agar mereka masuk Islam, sedangkan kalian (sudah sejak lama) telah menyerahkan diri kepada Islam. Wahai kaum Anshar! Tidakkah kalian rela jika orang-orang pulang dengan membawa domba-domba dan onta-onta sedangkan kalian pulang dengan membawa Rasulullah ke rumah kalian?<br />
<br />
Demi (Tuhan) yang jiwaku berada dalam genggaman-Nya! Andai saja bukan karena hijrah niscaya aku adalah seorang Anshar. Andaikata orang-orang memilih jalan di antara celah-celah bukit, sedangkan orang-orang Anshar memilih jalan yang lain, niscaya aku pasti memilih jalan yang ditempuh oleh orang-orang Anshar. Ya Allah, kasihilah orang-orang Anshar, anak-anak serta cucu-cucu mereka.”<br />
<br />
Kaum Anshar tak kuasa menahan tangis. Mereka sesengukan mendengar ucapan demi ucapan yang keluar dari lidah Rasulullah SAW. Mereka menangis bukan hanya menyesali perbuatan mereka, mereka juga menangis bahagia. Ternyata Rasulullah SAW mencintai mereka melebihi apa yang mereka bayangkan.<br />
<br />
Benarlah Rasulullah SAW yang mengatakan sebaik-baik kehidupan adalah periode ketika beliau diutus, kemudian periode setelahnya, kemudian abad setelahnya. (HR. Bukhari)<br />
<br />
Seringkali kita disuguhkan kisah-kisah kegemilangan para sahabat. Seolah kita sedang dibawa masuk ke dalam dunia lain. Tak bisa menolak rasa cemburu di hati, ingin rasanya menjadi bagian dari mereka, hidup di zaman mereka, berjuang bersama-sama mereka.<br />
<br />
Rasa cemburu seperti ini pula pernah dirasakan seorang tabi’in sehingga dia mengatakan kepada Miqdad bin ‘Amr RA salah seorang sahabat Nabi SAW, “Alangkah beruntungnya kedua mata(mu) itu, yang telah melihat Rasulullah SAW.<br />
<br />
Demi Allah! Ingin sekali rasanya kami melihat apa yang telah engkau lihat, dan kami menyaksikan apa yang sudah engkau saksikan dulu”. Lalu Miqdad bin ‘Amr mengatakan, “Apa yang menyebabkan salah seorang dari kalian berandai-andai melihat dan menyaksikan sesuatu yang Allah tidak izinkan? Bukankan kalian tidak pernah tahu bagaimana keadaan kalian andai saja kalian melihatnya? Demi Allah! Sesungguhnya banyak orang-orang yang hidup semasa dengan Rasulullah, namun Allah menyeret hidung-hidung mereka ke dalam Neraka Jahannam? Bukankah sebaiknya kalian memuji Allah karena Dia telah menjauhkan kalian dari bala yang menimpa mereka dan Dia pula yang mengeluarkan kalian (dari perut ibu-ibu kalian) dalam keadaan beriman kepada-Nya dan Rasulnya?” (Rijal Haula ar-Rasul, Khalid Muhammad Khalid)<br />
<br />
Memang sebaiknya kita berhenti mencela zaman, karena yang mesti dicela adalah diri kita yang masih saja tertipu dengan kehidupan dunia. Allah tidak akan merubah suatu kaum, sampai kaum itu merubah diri mereka sendiri. Allah tidak akan merubah keterbelakangan umat Islam saat ini jika kita masih saja sibuk mencela musuh-musuh kita, memburuk-burukkan akhlak orang lain, namun kita lupa memperbaiki diri sendiri.<br />
<br />
Bukankah Rasulullah SAW dalam hadits riwayat imam Ahmad mengatakan, “Beruntunglah bagi orang-orang yang melihatku sedang mereka beriman kepadaku, dan keberuntungan pula bagi orang-orang yang tidak melihatku namun mereka (juga) beriman kepadaku”. Sepintas tidak ada yang diistimewakan dari perkataan beliau.<br />
<br />
Tapi kenyataannya Rasulullah SAW mengulang-ulang ucapan keberuntungan bagi orang-orang yang tidak melihatnya sebanyak tujuh kali. Maka beruntunglah kita. Beruntunglah. Beruntunglah jika kita benar-benar beriman dengan risalah yang dibawa oleh nabi SAW yang mulia itu.<br />
<br />
Siapapun berhak untuk cemburu.<br />
<br />
Jika cemburu itu menimbulkan semangat untuk meningkatkan ketakwaan dan meraih kebahagiaan dunia dan akhirat maka biarkanlah rasa cemburu itu tertanam kuat dalam hati.<br />
<br />
Firman Allah SWT dalam al-Quran surat at-Taubah ayat 100:<br />
<br />
“Orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk Islam) dari golongan muhajirin dan anshar dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah ridha kepada mereka dan merekapun ridha kepada Allah dan Allah menyediakan bagi mereka surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya selama-lamanya. mereka kekal di dalamnya. Itulah kemenangan yang besar.”<br />
<br />
Ya Allah! Kami semua ridha maka ridhailah!<br />
salam_sitijamilahamdi<br />
[copas dari Ahmad syukri, ditulis di cairo tgl 7 mei 2011]fajar islamihttp://www.blogger.com/profile/18351543242321526992noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-4060637590518303803.post-37101550206254405842011-05-07T08:58:00.001+07:002011-05-07T08:59:29.223+07:00BAHAYANYA MEROKOK .... , NO SMOKING PLEASE..!!!<h2><a href="http://kabarislam.wordpress.com/2010/03/25/4-000-bahan-kimia-dan-400-racun-di-dalam-rokok/" rel="bookmark" title="4.000 Bahan Kimia dan 400 Racun di Dalam Rokok">4.000 Bahan Kimia dan 400 Racun di Dalam Rokok</a></h2><div class="postinfo"><br />
</div><a href="http://kabarislam.files.wordpress.com/2010/03/racunrokok.jpg"><img alt="" height="330" src="http://kabarislam.files.wordpress.com/2010/03/racunrokok.jpg?w=367&h=330&h=330" title="racunrokok" width="367" /></a><br />
<br />
Allah memerintahkan kita untuk memakan bukan hanya makanan yang halal, tapi juga yang baik dan tidak merusak kesehatan:<br />
<br />
<div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;"><b>“Dan makanlah makanan yang halal lagi baik dari apa yang Allah telah rezekikan kepadamu, dan bertakwalah kepada Allah yang kamu beriman kepada-Nya.” [Al Maa-idah 88]</b></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><span id="more-284"></span></div><div style="text-align: justify;">Allah melarang kita untuk merusak diri/kesehatan kita dan juga orang lain:</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;"><b>“Dan belanjakanlah (harta bendamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.” [Al Baqarah 195]</b></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">Berbagai penelitian ternyata menemukan 4.000 bahan kimia di mana 400 di antaranya beracun dan 40 di antaranya adalah karsinogen. Zat yang bisa menimbulkan penyakit Kanker!<br />
<a name='more'></a></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;"><a href="http://kabarislam.files.wordpress.com/2010/03/rokokakibat.jpg"><img alt="" class="alignnone size-full wp-image-294" height="223" src="http://kabarislam.files.wordpress.com/2010/03/rokokakibat.jpg?w=468&h=223" title="rokokakibat" width="468" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Di antaranya adalah Tar yang merupakan bahan baku aspal, Nikotin yang membuat orang kecanduan rokok dan menimbulkan kanker paru-paru, dan Karbon monoksida yang sama dengan asap knalpot kendaraan bermotor yang dapat menimbulkan kematian.</div><div style="text-align: justify;">Orang yang sudah kecanduan rokok, sulit untuk berhenti meski mereka ingin coba menghentikan kebiasaan buruk mereka. Ibarat ganja dan narkoba, rokok menimbulkan kecanduan dan kenikmatan bagi pemakainya meski itu merusak kesehatan mereka. Orang yang sudah kecanduan tidak bisa berpikir lagi jika tidak merokok. http://kabarislam.wordpress.com/2010/03/25/4-000-bahan-kimia-dan-400-racun-di-dalam-rokok/</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><a href="http://kabarislam.files.wordpress.com/2010/03/rokokangkutanumum.jpg"><img alt="" class="alignnone size-full wp-image-291" height="174" src="http://kabarislam.files.wordpress.com/2010/03/rokokangkutanumum.jpg?w=380&h=174" title="rokokangkutanumum" width="380" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Bahkan dalam angkutan umum pun mereka tidak malu untuk merokok meski mereka tahu itu mengganggu penumpang lainnya. Sudah kecanduan sih, begitu kata salah seorang dari mereka. Mereka tidak sadar asap rokok bisa membahayakan istri dan anak mereka.</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">Sejak tahun 1970-an, konsumsi rokok di Amerika Serikat menurun drastis karena meningkatnya kesadaran akan kesehatan.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;"><a href="http://kabarislam.files.wordpress.com/2010/03/rokokakibat2.jpg"><img alt="" class="alignnone size-full wp-image-295" height="240" src="http://kabarislam.files.wordpress.com/2010/03/rokokakibat2.jpg?w=468&h=240" title="rokokakibat2" width="468" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Jumlah perokok yang semula mencapai 46 persen dari penduduk AS pada tahun 1950 turun menjadi 21 persen tahun 2004. Penurunan jumlah perokok itu juga diikuti jumlah penderita kanker paru sejak tahun 1960.</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">Di AS dihabiskan US$ 100 milyar (Rp 930 trilyun) per tahun untuk biaya perawatan penyakit yang ditimbulkan oleh rokok seperti penyakit kanker dan jantung. Bahkan wanita perokok selain memiliki resiko mandul, anak yang dilahirkan berpotensi cacat baik secara fisik mau pun otak.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;"><a href="http://kabarislam.files.wordpress.com/2010/03/rokokakibat3.jpg"><img alt="" class="alignnone size-full wp-image-297" height="267" src="http://kabarislam.files.wordpress.com/2010/03/rokokakibat3.jpg?w=395&h=267" title="rokokakibat3" width="395" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Dengan dalil Al Qur’an dan fakta bahwa rokok mengandung banyak racun yang berbahaya bagi tubuh, tak heran jika sejumlah ulama dan lembaga Islam memfatwakan dengan tegas bahwa rokok itu haram.</div><div style="text-align: justify;">Yang lebih parah lagi adalah uang yang dihamburkan untuk rokok Rp 200 trilyun/tahun. Padahal 90% perokok justru golongan menengah ke bawah/kekurangan. Tak jarang susu, makanan, dan biaya sekolah anaknya dikorbankan demi rokok karena sebagaimana ganja dan narkoba, rokok menimbulkan efek kecanduan/ketagihan bagi pemakainya. Meski para perokok ingin berhenti merokok, namun sebagian besar tidak bisa melakukannya karena sudah kecanduan.</div><div style="text-align: justify;">Boleh jadi di antara 11,5 juta rakyat yang menderita busung lapar, sebagian orang tuanya adalah perokok.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><a href="http://kabarislam.files.wordpress.com/2010/03/rokokbocah.jpg"><img alt="" class="alignnone size-full wp-image-304" height="173" src="http://kabarislam.files.wordpress.com/2010/03/rokokbocah.jpg?w=468&h=173" title="rokokbocah" width="468" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Bahkan ada orang yang memalak/menodong minta uang rokok karena mereka ingin merokok tapi tidak punya uang. Bahkan SW, bocah 4 tahun yang sudah kecanduan rokok, sering minta rokok. Jika tidak dituruti, maka dia berkata kasar dan cabul. Itulah dampak merokok yang bukan saja mubazir dan merusak kesehatan, namun juga merusak pikiran dan akhlak.</div><div style="text-align: justify;">Mohon disebarkan ke yang lain.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><b>“Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari yang munkar..” [Ali 'Imran 110]</b></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: maroon;"><b>Peringatan Merokok di Singapura.</b></span></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Sejak 1 Juli 2004, Pemerintah Singapura mewajibkan penjual rokok untuk menampilkan 1 dari 6 gambar di bawah minimal 50% dari bungkus rokok di depan dan di belakang. Di antara pesannya adalah rokok bisa menimbulkan gangren (borok/luka yang tidak bisa sembuh), keguguran, kanker mulut, kanker, leher, dan sebagainya.</div>Pada 1 Oktober 2006, peringatan tersebut membuat konsumsi rokok di Singapura menurun.<br />
<br />
<div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;"><a href="http://kabarislam.files.wordpress.com/2010/03/rokokwarning.jpg"><img alt="" class="alignnone size-full wp-image-298" height="586" src="http://kabarislam.files.wordpress.com/2010/03/rokokwarning.jpg?w=406&h=586" title="rokokwarning" width="406" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><a href="http://www.smoke-free.ca/warnings/Singapore-warnings.htm">http://www.smoke-free.ca/warnings/Singapore-warnings.htm</a></div><br />
Tanda larangan merokok di Malaysia:<br />
<br />
<a href="http://infoindonesia.files.wordpress.com/2010/03/rokokwarning2.jpg"><img alt="" height="555" src="http://infoindonesia.files.wordpress.com/2010/03/rokokwarning2.jpg?w=374&h=555&h=555" title="rokokwarning2" width="374" /></a><br />
<a href="http://infoindonesia.files.wordpress.com/2010/03/rokokwarning3.jpg"><img alt="" height="562" src="http://infoindonesia.files.wordpress.com/2010/03/rokokwarning3.jpg?w=373&h=562&h=562" title="rokokwarning3" width="373" /></a><br />
<a href="http://infoindonesia.files.wordpress.com/2010/03/rokokwarning4.jpg"><img alt="" height="559" src="http://infoindonesia.files.wordpress.com/2010/03/rokokwarning4.jpg?w=375&h=559&h=559" title="rokokwarning4" width="375" /></a><br />
Sumber:<br />
<a href="http://www.smoke-free.ca/warnings/Malaysia-%20warnings.htm">http://www.smoke-free.ca/warnings/Malaysia-%20warnings.htm</a><br />
<div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><span style="color: maroon;"><b>Pria Rentan Terkena Kanker Paru</b></span></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">KAUM pria pecandu rokok dan berusia lebih dari 40 tahun sebaiknya waspada terhadap kanker paru. Gejala awal kanker paru ditandai dengan batuk yang tak kunjung sembuh hingga batuk darah dan peradangan. Selanjutnya, kanker juga bisa menyebar ke seluruh organ tubuh.</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">Demikian disampaikan Dr. Eddy Soeratman, SpP(K), SMF RS Kanker Dharmais, Selasa (8/7), usai seminar Rokok dan Tumor Paru, di Ruang Serba Guna RS Kanker Dharmais, Jakarta Barat. Dikatakan Dr.Eddy, pria cenderung lebih rentan terkena kanker paru karena memiliki tingkat konsumsi rokok lebih tinggi dibanding perempuan.</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">“Sebanyak 85 persen hingga 95 persen penderita kanker paru berhubungan dengan kebiasaan merokok”, tuturnya.</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">Di Indonesia, ada 215 miliar batang rokok habis dikonsumsi tiap tahunnya. Sebanyak 59 pesen perokok adalah pria dan 37 persen diantaranya adalah perempuan dari total perokok Indonesia saat ini sebanyak 60 juta perokok. Sementara itu, di Rumah Sakit Kanker Dharmais tercatat 794 kasus penyakit kanker paru, semuanya disebabkan karena rokok.</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">Ironisnya, penderita umumnya terlambat datang ke dokter karena gejala kanker paru hampir sama dengan penyakit TBC. Pada stadium lanjut, biasanya penderita hanya memiliki angka harapan hidup antara tiga hingga enam bulan. “Tapi bisa lebih, masalah umur kan Tuhan yang menentukan,” ujarnya.</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">Bahaya rokok terdapat dalam kandungan jenis zat yang ada di dalamnya. Satu batang rokok mengandung 4.000 jenis kimia, 400 jenis racun, dan 40 jenis karsinogen yang dapat menyebabkan kanker,” tuturnya.</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">Sedangkan jenis bahan kimia dalam rokok juga terdapat zat karbon monoksida (CO), zat yang digunakan dalam cairan pembersih lantai. (C10-08)</div><div style="text-align: justify;"><a href="http://m.kompas.com/news/read/data/2008.07.08.21032125">http://m.kompas.com/news/read/data/2008.07.08.21032125</a></div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: maroon;">Racun pada Rokok</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">Rokok mengandng kurang lebih 4000 elemen-elemen, dan setidaknya 200 diantaranya dinyatakan berbahaya bagi kesehatan. Racun utama pada rokok adalah tar, nikotin, dan karbon monoksida.</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">* Tar adalah substansi hidrokarbon yang bersifat lengket dan menempel pada paru-paru.</div><div style="text-align: justify;">* Nikotin adalah zat adiktif yang mempengaruhi syaraf dan peredaran darah. Zat ini bersifat karsinogen, dan mampu memicu kanker paru-paru yang mematikan.</div><div style="text-align: justify;">* Karbon monoksida adalah zat yang mengikat hemoglobin dalam darah, membuat darah tidak mampu mengikat oksigen.</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">Efek Racun</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">Efek racun pada rokok ini membuat pengisap asap rokok mengalami resiko (dibanding yang tidak mengisap asap rokok):</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">* 14x menderita kanker paru-paru, mulut, dan tenggorokan</div><div style="text-align: justify;">* 4x menderita kanker esophagus</div><div style="text-align: justify;">* 2x kanker kandung kemih</div><div style="text-align: justify;">* 2x serangan jantung</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">Rokok juga meningkatkan resiko kefatalan bagi penderita pneumonia dan gagal jantung, serta tekanan darah tinggi.</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">Batas Aman</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">Menggunakan rokok dengan kadar nikotin rendah tidak akan membantu, karena untuk mengikuti kebutuhan akan zat adiktif itu, perokok cenderung menyedot asap rokok secara lebih keras, lebih dalam, dan lebih lama.</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: maroon;">TIDAK ADA BATAS AMAN BAGI ORANG YANG TERPAPAR ASAP ROKOK</span></b></div><div style="text-align: justify;"><a href="http://www.dinkesngawi.net/index.php?option=com_content&view=article&id=59:racun-pada-rokok&catid=1:latest-news&Itemid=56">http://www.dinkesngawi.net/index.php?option=com_content&view=article&id=59:racun-pada-rokok&catid=1:latest-news&Itemid=56</a></div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: maroon;">Mengapa Rokok Bisa Membunuh</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Kamis, 21 Januari 2010 | 10:37 WIB</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">KOMPAS.com — Sudah tak terhitung penelitian yang dilakukan untuk mengetahui dampak rokok terhadap kesehatan fisik dan emosi. Diperkirakan seperlima orang di dunia tiap tahun meninggal karena penyakti yang berkaitan dengan rokok.</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">Bila tidak sampai membunuh, paling tidak rokok akan mengurangi hak Anda untuk sehat lebih lama. Selain itu, rokok juga akan memperparah penyakit yang sedang Anda derita.</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">Penelitian menunjukkan, asap rokok mengandung sekitar 4.000 bahan kimia, termasuk bermacam-macam racun dalam takaran sangat kecil. Pada setiap isapan, racun-racun ini akan masuk melalui paru-paru, kemudian meneruskannya ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah. Sebagian racun-racun ini dikenal sebagai radikal bebas.</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">Riset teranyar yang dilakukan para peneliti dari National Cheng Kung University di Taiwan menunjukkan, zat karsinogenik dalam rokok yang disebut NNK menyebabkan kanker paru.</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">“NKK membuat akumulasi protein yang disebut DNMT1 di dalam inti sel. Selanjutnya, DNMT1 akan membuat gen berubah menjadi sel-sel tumor,” kata peneliti dalam laporan yang dipublikasikan dalam Journal of Clinical Investigation. Para peneliti juga menemukan tingginya kadar DNMT1 pada pasien kanker paru dengan diagnosis buruk.</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">Sementara itu, nikotin dalam asap tembakau menyebabkan kelenjar-kelenjar adrenal memproduksi hormon yang meningkatkan tekanan darah dan denyut jantung sehingga jantung Anda bekerja lebih keras. Ini salah satu alasan mengapa perokok berisiko menderita serangan jantung dan stroke.</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">Merokok juga mengurangi kemampuan Anda untuk tetap bugar karena menghabiskan oksigen yang diperlukan untuk menyegarkan tubuh dan otak Anda.</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">Sebuah studi yang dilakukan peneliti dari Inggris menemukan bahwa perokok yang tertular HIV dua kali lebih cepat mendapatkan serangan AIDS dibandingkan dengan bukan perokok.</div><div style="text-align: justify;"><a href="http://kesehatan.kompas.com/read/2010/01/21/10370494/Mengapa.Rokok.Bisa.Membunuh">http://kesehatan.kompas.com/read/2010/01/21/10370494/Mengapa.Rokok.Bisa.Membunuh</a></div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: maroon;">Racun Pada Rokok</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Racun yang di kandung dari asap yang di hirup.</div><div style="text-align: justify;">Asap rokok yang dihirup mengandung banyak zat-zat yang sangat berbahaya seperti , tar, karbonmonoksida, hydrogen sianida, logam berat dan radikal bebas. Setiap zat tersebut dapat merusak tubuh dengan berbagai macam cara.</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">Tar berwarna coklat dan lengket mengandung banyak bahan kimia yang diketahui sebagai penyebab kanker. Dan juga mengandung benzopyrene yang menyebabkan noda di gigi, kuku tangan dan jaringan paru-paru. Itu menyebabkan kerusakan pada mulut, gigi, gusi, dan system pencernaan.</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">Penyakit osteoporosis juga disebabkan oleh rokok dengan cara mencuri kalsium dari tulang sehingga mengakibatkan keretakan tulang bagi para perokok. Khususnya dilipatan pangkal paha sangat mudah diserang keretakan dan avascular necrosis, yaitu kekacauan yang diakibat karena matinya tulang.</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">Karena karbonmonoksida merupakan komponen utama dari asap, yang memiliki kemampuan</div><div style="text-align: justify;">mengikat hemoglobin yang sangat tinggi. Hal tersebut menyebabkan berkurangnya oksigen</div><div style="text-align: justify;">yang di bawa oleh darah. Karena berkurangnya oksigen yang di bawa oleh setiap sel dalam</div><div style="text-align: justify;">darah, membuat jantung memompa darah lebih berat ke seluruh tubuh untuk mengedarkan</div><div style="text-align: justify;">oksigen ke setiap sel sel yang ada di seluruh tubuh.</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">Bahan kimia lainnya yang dikandung dalam asap yang dapat merusak paru-paru termasuk hydrocarbon, nitrous oxides, organic acids, phenols dan oxidizing agents. Radikal bebas adalah bahan kimia yang dapat merusak otot jantung dan pembuluh darah. ketika bercampur dengan kolesterol yang mengakibatkan resiko kerusakan pembuluh arteri, dan akhirnya menyebabkan penyakit jantung dan stroke. Asap tembakau mengandung logam berat yang sangat berbahaya seperti arsenic dan cadmium. Kebanyakan dari logam berat ini diketaui sebagai penyebab kanker.</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">Tar yang terkandung di dalam asap bisa memicu kanker tenggorokan. Menghisap rokok menyebabkan meningkatnya pengeluaran asam di dalam perut. Para perokok memiliki resiko tinggi mengidap kanker pancreas yang mematikan. Banyak dari penyebab kanker yang berasal dari rokok dikeluarkan melalui urin, dmana kandungan zat kimia ini di dalam urin dapat menyebabkan kanker kantung kemih. yang sering berakibat fatal. Tekanan darah tinggi yang disebabkan oleh rokok bisa merusak ginjal.</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">Rokok merusak system reproduksi</div><div style="text-align: justify;">Efek yang dapat merugikan dari menghisap rokok adalah rusaknya system reproduksi khususnya wanita. Banyak perokok wanita mengalami periode menstruasi yang tidak teratur. Kesuburan menjadi terganggu dan masa monopuse terjadi satu atau dua tahun lebih awal.</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">Resiko kanker servix juga semakin meningkat untuk wanita yang berumur lebih dari 35 tahun. Dan adanya peningkatan resiko stroke dan serangan jantung jika mereka merupakan perokok berat. Para perokok pria akan mengalami penurunan jumlah sperma, dan banyak sperma yang abnormal dengan kemampuan bergerak yang sangat rendah. Dan juga berdampak menurunnya gairah sexual pria atau bahkan menjadi impoten.</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">System kekebalan tubuh perokok semakin melemah dan mudah diserang radikal bebas. Seorang perokok memerlukan waktu lama untuk sembuh dari sakit daripada orang yang tidak menghisap rokok menyebabkan menurunnya kepadatan tulang , kulit menjadi kering dan kehilangan elastisitasnya karena kurangnya sirkulasi. Timbulnya kerutan-kerutan di wajah merupakan hal yang umum terjadi.</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">Bahkan resiko yang paling serius yang bisa terjadi adalah lahirnya anak yang cacat apabila sang ibu adalah perokok.</div><div style="text-align: justify;"><a href="http://berhentimerokok.org/racun-tembakau.pdf">http://berhentimerokok.org/racun-tembakau.pdf</a></div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: maroon;">Perang Rokok RI-AS</span></b></div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Sabtu, 27 Juni 2009 | 05:25 WIB</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">Kartono Mohamad</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">Sejak tahun 1970-an, konsumsi rokok di Amerika Serikat menurun drastis karena meningkatnya kesadaran akan kesehatan.</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">Jumlah perokok yang semula mencapai 46 persen dari penduduk AS pada tahun 1950 turun menjadi 21 persen tahun 2004. Penurunan jumlah perokok itu juga diikuti jumlah penderita kanker paru sejak tahun 1960.</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">Penurunan konsumsi rokok itu meresahkan industri rokok. Maka, sejak 1975 mereka membuka pasar luar negeri, terutama negara-negara yang belum sadar akan bahaya rokok bagi kesehatan. Ekspor Philip Morris, RJ Reynolds, dan Brown Williamson meningkat tiga kali lipat tahun 1994 dibandingkan tahun 1975, dari 50 miliar dollar AS menjadi 220 miliar dollar AS.</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">Upaya mereka itu mendapat dukungan Pemerintah AS yang melakukan negosiasi dengan negara lain berdasarkan perjanjian GATT. Di antara empat negara Asia yang dibujuk untuk mengimpor rokok AS, hanya Thailand yang berani menolak atas alasan melindungi kesehatan rakyat yang sah menurut GATT.</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">Indonesia menyerah tanpa syarat kepada tekanan AS dan membuka pintu seluas-luasnya industri rokok AS ke Indonesia. Mereka bebas mengiklankan rokok tanpa ada batasan meski di negaranya banyak dibatasi.</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">UU baru</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">Pembatasan pemasaran rokok di AS sudah banyak dilakukan oleh negara-negara bagian. Tetapi, sebegitu jauh belum ada undang-undang federal yang dapat digunakan untuk membatasi konsumsi rokok secara menyeluruh. Beberapa waktu lalu, Presiden Obama menandatangani UU berjudul Family Smoking Protection and Tobacco Control Act. Dalam pidatonya, Obama mengatakan, ”Setelah berpuluh tahun kita berjuang untuk melindungi anak-anak kita dari dampak rokok, akhirnya kini kita menang. Telah lama kita mengetahui bahwa rokok adalah adiktif, berbahaya, dan mematikan. Setiap tahun, orang Amerika membayar 100 miliar dollar tambahan untuk membiayai penyakit akibat tembakau. Tiap hari sekitar 1.000 remaja menjadi pencandu rokok. Undang-undang ini akan menyelamatkan jiwa rakyat Amerika.”</div><div style="text-align: justify;"><a href="http://cetak.kompas.com/read/xml/2009/06/27/0525539/perang.rokok.ri-as">http://cetak.kompas.com/read/xml/2009/06/27/0525539/perang.rokok.ri-as</a></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><b>Rokok, “Ngelem”, Minuman, dan “Kecrekan” Beras </b></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Curi-mencuri adalah hal biasa. Leman (14), pengamen di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara, enteng saja mencuri rokok kawannya. Kalau ketahuan? Ya, dia bakal kena pukul pemilik rokok.</div>Begitupun dengan palak-memalak di antara mereka. Anak baru atau bocah yang lebih kecil menjadi sasaran empuk demi sebatang rokok saja.<br />
<div style="text-align: justify;"><a href="http://nasional.kompas.com/read/2010/01/12/08423739/Rokok..Ngelem..Minuman..dan.Kecrekan.Beras.">http://nasional.kompas.com/read/2010/01/12/08423739/Rokok..Ngelem..Minuman..dan.Kecrekan.Beras.</a></div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><b>Diduga Memalak, Pengangguran Ditangkap Polisi</b></div><br />
“Saya bukan pemalak. Saya itu hanya meminta uang untuk ngerokok saja sama mereka. Selain itu kebetulan hari ini dia tidak mempunyai uang untuk membeli rokok.<br />
<div style="text-align: justify;"><a href="http://www.sripoku.com/view/4387/diduga_memalak_pengangguran_ditangkap_polisi">http://www.sripoku.com/view/4387/diduga_memalak_pengangguran_ditangkap_polisi</a></div><div style="text-align: justify;"><b>Bocah Merokok & Bicara Cabul</b></div><br />
Malang – SW masih berumur 4 tahun, namun dia kerap merokok dan berbicara cabul. Lingkungan tempat SW tinggal dinilai berpengaruh negatif.<br />
“Datang ke sini biasanya langsung meminta rokok. Kalau tidak diberi marah dan bicara kotor,” ungkapnya.<br />
<div style="text-align: justify;"><a href="http://www.detiknews.com/read/2010/04/01/155604/1330418/10/orang-dewasa-di-sekitar-sw-beri-pengaruh-buruk">http://www.detiknews.com/read/2010/04/01/155604/1330418/10/orang-dewasa-di-sekitar-sw-beri-pengaruh-buruk</a></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><b>Stop Bullying </b></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Aksi senioritas seolah olah memberi hak kepada kakak kelas untuk meminta jatah rokok</div><div style="text-align: justify;"><a href="http://blog.imanbrotoseno.com/?p=318">http://blog.imanbrotoseno.com/?p=318</a></div><div style="text-align: justify;"></div>fajar islamihttp://www.blogger.com/profile/18351543242321526992noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4060637590518303803.post-78165007032708412452011-04-24T09:48:00.000+07:002011-04-24T09:48:02.830+07:00Tata Cara Pendaftaran Haji di Depag, Kabupaten Bogor, [PERGI HAJI Yuuukkk....!]<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgOVqOl35PIPVlVCAv5K-GoVu7_ppY889Ua3TwqJzETUBIt4mjkrlLc8W6Ad0QZ-8ZKtRaCyU4sRA9IcZXNbuen3CP4aO6KW5ijBO1mcfJzWClbb0ac6IhsUWXa6WOfNkc86gcehYN1Fick/s1600/1-al-masjid-al-haram-makkah-saudi-arabia11.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="265" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgOVqOl35PIPVlVCAv5K-GoVu7_ppY889Ua3TwqJzETUBIt4mjkrlLc8W6Ad0QZ-8ZKtRaCyU4sRA9IcZXNbuen3CP4aO6KW5ijBO1mcfJzWClbb0ac6IhsUWXa6WOfNkc86gcehYN1Fick/s400/1-al-masjid-al-haram-makkah-saudi-arabia11.jpg" width="400" /></a></div><span style="font-size: small;"><b><span id="goog_2137126390"></span><span id="goog_2137126391"></span><span id="goog_1173078221"></span><span id="goog_1173078222"></span>Padanya terdapat tanda-tanda yang nyata, (di antaranya) maqam Ibrahim; barangsiapa memasukinya (Baitullah itu) menjadi amanlah dia; mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barangsiapa mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam.</b></span><span style="font-size: small;">(QS. 3:97)</span> <br />
<br />
<b>PENDAFTARAN HAJI</b><br />
<br />
HAJI ~ adalah merupakan salah satu rukun islam, dimana bagi setiap muslim yang mampu berkewajiban untuk pergi haji ke baitullah. Mampu dalam hal finansial, karena ongkos naik haji ternyata lumayan besar, untuk haji reguler [pemerintah] bisa mencapai 30 juta rupiah; kalau haji plus [swasta] bisa di atas 60 juta, bahkan 70 atau 80 juta rupiah, tergantung fasilitas yang ditawarkan biro perjalanan hajinya.. Mampu fisik, karena dalam ibadah haji banyak ritual2 yang wajib dilaksanakan jama'ahnya. Sebagai contoh, Thawaf, Sa'i, bermalam di Mina, wuquf di padang arafah, dll. Pendaftaran Haji, [insyaAllah] tidaklahlah sesukar seperti yang dibayangkan... Kuncinya : sabar... why?<br />
<br />
<a name='more'></a><br />
<b>Pertama; Menabung..</b>..<br />
<br />
Ya... menabung merupakan syarat yang sangat penting, karena hampir semua pos memerlukan biaya. Terutama pos untuk mendapatkan porsi di Depag. Hal ini [menabung] dikecualikan bagi mereka yang telah mempunyai dana yang cukup, sehingga tinggal debet saja, atau tinggal 'pecahin' tuu celengan.. :) Biaya ONH untuk Haji Reguler sekitar 30 juta rupiah [per april 2011], dan booking porsinya 25 juta rupiah.<br />
<br />
Syarat Untuk Membuka Tabungan di Bank : fotokopi ktp<br />
Nhah, kalau kita sudah punya tabungan 25 juta rupiah, maka tenanglah kita, lalu pos2 yang lain tinggal kita jalani...<br />
<br />
Bagaimana kalau kita tidak punya uang tabungan 25 juta rupiah? Bisakah kita mendaftar haji? apakah kita bisa dapat booking porsi..? untuk hal ini silahkan konsultasikan ke Bank kita masing2, siapa tahu ada jalan keluarnya... Oke, kapan2 saya turunkan lagi artikel tentang hal ini y.. [sabar.com] <br />
<br />
<b>Kedua; Siapkan Surat Identitas Pribadi.</b><br />
<br />
Sudah ada tabungan? Oke, kita lengkapi ya surat2 identitas pribadi seperti;<br />
1. Fotokopi KTP [bukan ktp sementara atau musiman]<br />
2. Fotokopi KK<br />
3. Fotokopi Ijazah atau<br />
4. Fotokopi Akte lahir<br />
5. Fotokopi Surat Nikah [bagi yang sudah nikah], atau usia minimal 18 tahun.<br />
6. Surat Keterangan Dokter dari Puskesmas [bukan praktek dokter] setempat<br />
7. SuratPernyataan Kepala Desa/ Lurah yang diketahui Camat setempat diatas materai Rp 6.ooo,- yang berisi pernyataan bahwa kita adalah penduduk desa tsb.<br />
8. Fotokopi Buku Tabungan Haji [dari Bank mana saja yang membuka tabungan haji].<br />
<br />
Bagi yang belum punya identitas, atau baru pindahan buruan bikin, tentu pakai ongkos la.. paling tidak untuk beli bensin motor kita. <br />
<br />
<b>TIPs mendapatkan surat-surat penting;</b><br />
<br />
Kalau ktp, kk, ijazah, pasport dan surat nikah [jika] tentu kita sudah punya. Nhah kalau<br />
<br />
a. Surat Keterangan Dokter dari Puskesmas; sebaiknya kita datang agak siangan sekitar jam 11-an, Insyaallah tidak terjadi antrian panjang, jangan skali2 datang jam 8 atau jam 9.. wahh, puskesmas kita dimanapun akan penuh sesak, terutama ibu-ibu dan balita. Kalau kita datang jam 11 siang, sudah relatif sepi, smakin siang smakin sepi, asal jangan diatas jam 12.30, mungkin dokternya sudah pulang. Pada jam 11-an tsb langsung dilayani sama dokternya. Biasanya ibu/bapak dokter sangat membantu dan tul-tul, kita diperiksa tensinya, ditanya tinggi dan berat badan. Selesai.., oia bayar Rp 10.000,-<br />
<br />
b. Surat Pernyataan Kepala Desa/ Lurah. ya sebaiknya datang pagi, karena aparat desa masih fresh dan masih lengkap [termasuk pak lurah/kades]. Kalau sudah agak siangan, mereka ada yang sudah pulang, tapi hal ini tergantung dari etos kerja masing-masing desa. hehe.. bawa-bawa etos kerja juga yaa.. Nhah, jangan lupa kita membawa materai Rp 6.ooo,- agar lebih memudahkan, karena belom tentu mereka punya persediaannya. Syaratnya, fotokopi ktp dan kk, aselinya perlihatkan, kita bilang ke petugasnya minta surat keterangan sebagai warga dan untuk pergi haji, biasanya mereka sudah tahu. Tungguin sebentar, dan biasanya sebagai beaya administrasi kita kasih Rp 20.000,- saja. Kemudian kita pergi ke Kecamatan, minta tanda tangan camat, dan biasa kita beri biaya administrasi sebesar tadi.<br />
<br />
Berdasarkan pengalaman, prosedur administrasi di kantor kelurahan/ desa yang paling amburadul jika dibandingkan dengan pengurusan surat-surat di kantor yang lain. Terutama jika ada oknum desa yang 'maruk' ingin mencari kesempatan dengan 'memasang' tarif tertentu diluar normal. Mereka mengira bahwa orang yang pergi haji, pastilah orang berada, sehingga ada saja alasan untuk minta tambahan dana ini dan itu. Jika pembaca mengalami hal itu. tenang saja, saya sudah pernah mengalaminya. Dan inilah 'obat'nya :<br />
<br />
1. Kita beri petugas desa tersebut contoh surat yang harus dibuatnya, persis, tak lebih dan tak kurang ~<br />
2. Tekankan bahwa yang harus tandatangan adalah 'Lurahnya atau Kepala Desanya', karena yang seperti ini bisa dia main-mainkan, bilang kepdesnya sedang tidak ada, dll sebagai alasan minta uang lagi.<br />
3. Bawa/ siapkan juga materai rp 6.000,- <br />
4. Tungguin, sampai surat tsb selesai dibuat dan<br />
5. Pergi sendiri ke kecamatan, gak usah ragu petugas kecamatan [berdasarkan pengalaman] biasanya lebih ramah dan sangat membantu. <br />
<br />
<br />
<b>Ketiga; Pendaftaran Ke Depag [Kabupaten Bogor]</b><br />
<br />
Sebelumnya yang ada di pikiran, adalah antrian yang berjubel, panas keringatan, saling sodok, petugas yang jutek, dan penolakan karena dokumen tidak lengkap... wuuiihh.. sudah boring duluan alias bete.. persiapan mental sudah sejauh itu.. hii.. Ternyata;<br />
<br />
Begitu datang "assalamu'alaikum.. " Petugas tersenyum sama kita, dipersilahkan duduk, dan ditanya mau apa dll sampai kepada pertanyaan kelengkapan dokumen kita. Oia, disana ada 6 meja, tak ada antrian [apa karena datang siang ya, sekitar pukul 11.30]. tak pengap, tidak berjubel, tidak ada sodok-sodok-kan, dan tidak ada petugas yang jutek, semua ramah dan sangat membantu. Bahkan, ya. bahkan ketika ketahuan kelengkapan dokumen kita kurang [sudah panas dingin nih, takut disuruh balik lagi besoknya], mereka berkata, ya nanti kalau kesini lagi ibu/bapak lengkapi ya, karena kami memerlukannya. Begituuu... lah, Alhamdulillah..<br />
<br />
Taktik, tak tik.. priksa..priksa.. wuiss.. dokumen lolos sensor, hee.. lalu, kita disuruh foto dan ambil sidik jari, sebelumnya beaya foto sebesar Rp 63.000,- bayar di koperasi. Setelah bayar di koperasi kita pergi ke lantai 2, tempat foto dan sidik jari, serahkan dokumen ke petugas. Alhamdulillah, tak banyak yang antri, tunggu sebentar dan kita dipanggil untuk foto, kemudian panggilan berikutnya untuk sidik jari. Mudah kan?<br />
<br />
Kemudian dokumen kita, yang sudah ditambah dengan serangkaian foto 2x3; 3x4; 4x6; yang cukup banyak, ditambah dengan cd yang berisi foto kita. Karena sampai dengan pemberangkatan foto-foto kita masih diperlukan dengan foto yang sama, dan dari cd tsb kita bisa mengafdruk/ mencetak foto dengan gambar yang sama. Masih ada lagi, dokumen baru yaitu Surat Pendaftaran Pergi haji [SPPH], yang sudah dilengkapi dengan foto ukuran 3x4, dan sidik jari [jempolkanan kita] tanpa tinta, jadi gak belepotan.<br />
<br />
Dokumen kita bawa ke loket 3 [tempat pertama kita datangi]; untuk dimintakan tanda tangan dari petugas yang berwenang. Kita tunggu sebentar [karena banyak juga yang minta ttd beliau], lalu wes ewes ewes... ttd pun selesai. Alhamdulillah.. Biasanya, di saat itu kita diingatkan lagi nanti agar membawa kelengkapan dokumen kita, setelah urusan dari Bank tempat kita membuka tabungan haji kita diminta ke depag lagi [nantinya].<br />
<br />
<b>Keempat; Booking Porsi</b><br />
<br />
Inilah saatnya kita booking porsi, sebuah istilah dimana kita sudah terdaftar dalam siskohat [sistem komputerisasi haji terpadu,?], dimana nama kita sudah terdaftar di Depag dan terdaftar dalam komputer haji seluruh Indonesia. Beda detik saja nomor kita sudah jauh selisihnya dengan no saudara kita yang mendaftar persis sebelum/ setelah kita saat itu.<br />
<br />
Jadi dari Depag kita diberi SPPH [Surat Pendaftaran Pegi Haji], lalu surat tsb kita bawa ke Bank dimana kita membuka tabungan haji. Biasanya kita diterima di costumer service, lalu setelah kita berikan berbagai dokumen seperti; SPPH, dan buku tabungan haji, kita menunggu sebentar. Kemudian petugas Bank membuat surat tanda booking porsi yaitu Tanda Bukti Setoran Awal BPIH. Di Dalam surat tsb sudah ada no antrian kita [waiting list]. Dimana waiting list [daftar tunggu] untuk masing-masing daerah berbeda, seperti untuk kabupaten bogor berbeda dengan kota madya bogor. misal untuk kabupaten waiting list nya 2-3 tahun, kalau untuk kodya 3-4 tahun atau lebih. Begitu juga lain kota akan lain besarnya [waitinglist] dan lain provinsi juga lain besarnya. Semua itu tergantung dari animo masyarakat setempat yang mau pergi haji dibandingkan dengan jumlah penduduk muslimnya. Biasanya diistilahkan dengan "kuota".<br />
<br />
<b>Kelima; Menunggu Panggilan</b><br />
<br />
Tanda Bukti Setoran Awal BPIH ada 5 lembar, lembar pertama, warna putih buat dokumentasi kita, lembar kedua buat pihak Bank, lembar ke3,4,5 buat Kantor Depag. Kemudian kita pergi lagi ke Depag untuk membawa kelengkapan dokumen [jika belum lengkap] dan surat tanda bukti tsb yang berjumlah 3 lembar. Demikian prosesnya sampai sejauh ini, lalu kita diberitahukan oleh petugas depag, jika surat dan dokumen kita telah selesai. Kita tinggal menunggu panggilan. Waahhh... disinilah kesabaran kita diuji. Menunggu, ya menunggu... bukan sehari dua hari, atau seminggu dua minggu atau sebulan dua bulan.. menunggu bisa hitungan tahun. Yach, bertahun-tahun.. sampai giliran no kita... Wallahu a'lam. Misalnya, di dalam menunggu, kita lebih dulu 'dipanggil' Ilahi.. ya sudah gpp, qadarullah.. Paling tidak kita sudah 'terbukti' berniat untuk melaksanakan ibadah haji ke baitullah. salam_sitijamilahamdi <br />
<br />
Alhamdulillah... satu tahapan selesai. Mudah bukan..?fajar islamihttp://www.blogger.com/profile/18351543242321526992noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-4060637590518303803.post-72937663889838894612011-04-02T21:06:00.000+07:002011-04-02T21:06:26.854+07:00BOLEHKAH, MEMAKAI OBAT PELANCAR / PENAHAN HAID..?<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKYKdPQ5xsEf5ypuRNJFq6jNDpw86WI5q1XI1ZhdHLdnDo73pCa3yP8KN41iCG1BlsR30eZcY8C5moml0olcjcAhY2SQ6RedQVMJn76VcCg-oY4mMvBjhtNSr4XniPCTe-QIOa_ZZGSUNf/s1600/niqab2hp.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKYKdPQ5xsEf5ypuRNJFq6jNDpw86WI5q1XI1ZhdHLdnDo73pCa3yP8KN41iCG1BlsR30eZcY8C5moml0olcjcAhY2SQ6RedQVMJn76VcCg-oY4mMvBjhtNSr4XniPCTe-QIOa_ZZGSUNf/s320/niqab2hp.jpg" width="210" /></a></div>BOLEHKAH MEMAKAI OBAT PENAHAN/PELANCAR HAID...?<br />
[tolong baca bagi muslimah terutama yg hendak menunaikan haji atau umroh]<br />
<br />
1. Fatwa Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin<br />
<br />
Penggunaan obat untuk mencegah atau mendatangkan haid sering dilakukan kaum ibu. Jenisnya pun bermacam-macam tergantung keinginan. Bagaimana Islam memandang permasalahan ini? Bagaimana pula dengan obat untuk mencegah kehamilan?<br />
<br />
Untuk menjelaskan masalah penggunaan obat atau jamu dalam rangka mencegah atau mendatangkan haid, berikut kami nukilkan fatwa As Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin Rahimahullahu Ta’ala (ulama besar Arab Saudi) yang tercantum dalam kitabnya Risalah fid Dima’ith Thabi‘iyyah lin Nisa’ dalam masalah:<br />
<br />
Penggunaan obat atau jamu yang dapat mencegah datangnya haid atau sebaliknya, dan obat atau jamu yang dapat mencegah kehamilan atau menggugurkannya.<br />
<a name='more'></a><br />
- Penggunaan obat/jamu yang dapat mencegah haid dibolehkan dengan dua syarat:<br />
Pertama, apabila tidak dikhawatirkan terjadinya mudharat pada si wanita. Dengan demikian, apabila dikhawatirkan ada mudharat maka penggunaan obat/ jamu tersebut tidak dibolehkan. Hal ini berdasarkan firman Allah Ta’ala:<br />
<br />
”Dan janganlah kalian menjatuhkan diri kalian kepada kebinasaan.” (Al-Baqarah: 195)<br />
“Janganlah kalian membunuh diri-diri kalian, sesungguhnya Allah Maha Pengasih terhadap kalian.” (An-Nisa:29)<br />
<br />
Kedua, harus mendapat izin suami apabila terkait dengan suami. Misalnya wanita tersebut tengah dalam masa ‘iddah, yang berarti selama ‘iddah itu wajib bagi suami untuk menafkahinya. Ternyata si wanita menggunakan obat/ jamu pencegah haid agar panjang masa berakhirnya ‘iddah dan bertambah lama waktunya untuk mendapat nafkah. Hal seperti ini tidak dibolehkan kecuali dengan izin suami. Demikian pula apabila obat/ jamu pencegah haid itu dipastikan dapat mencegah kehamilan, maka harus seizin suami dalampemakaiannya.<br />
<br />
Bila ternyata dua syarat di atas terpenuhi maka yang lebih utama adalah tidak menggunakan obat/jamu tersebut, kecuali bila ada kebutuhan mendesak. Karena, membiarkan sesuatu yang bersifat thabi‘i (alami) seperti apa adanya, lebih dapat menjaga kesehatan. Pada akhirnya, keselamatanlah yang diperoleh.<br />
<br />
- Adapun menggunakan obat/jamu untuk mendatangkan haid maka dibolehkan dengan dua syarat juga:<br />
<br />
Pertama, hal itu dilakukan bukan sebagai upaya tipu daya untuk melepaskan diri dari kewajiban. Misalnya seorang wanita menggunakannya ketika mendekati bulan Ramadhan agar ia tidak puasa atau gugur darinya kewajiban shalat, dan yang semisalnya.<br />
Kedua, harus dengan izin suami, karena haid dapat menghalangi suami untuk menyempurnakan istimta‘ (bernikmat-nikmat dengan istri). Sementara seorang istri tidak boleh menggunakan sesuatu yang dapat menghalangi suami untuk mendapatkan haknya kecuali bila si suami ridha. Bila wanita yang menggunakan obat tersebut ternyata statusnya ditalak oleh suami dengan talak raj‘i (bisa rujuk kembali dan sebelum berakhirnya ‘iddah dapat berkumpul lagi tanpa memperbaharui pernikahan), maka hal itu menyebabkan penyegeraan jatuhnya hak suami untuk rujuk (tanpa harus memperbaharui pernikahan).<br />
<br />
- Terkait dengan penggunaan obat/jamu untuk mencegah kehamilan, ada dua masalah:<br />
Pertama, obat/jamu yang mencegah kehamilan dalam tempo yang terus menerus. Hal ini tidak diperbolehkan karena memutus kehamilan seorang wanita berarti meminimalkan keturunan. Dan hal ini menyelisihi maksud dari penetap syariat yang menghendaki untuk memperbanyak umat Islam. Selain itu, seorang wanita yang menggunakan obat semacam ini, tidak bisa merasa aman dari kemungkinan meninggalnya anak-anak yang telah ia miliki, hingga dimungkinkan suatu ketika ia menjadi seorang janda tanpa keturunan.<br />
Kedua, obat itu hanya mencegah kehamilan dalam waktu tertentu, misalnya wanita itu sering hamil karena itu ia ingin mengatur kehamilannya setiap dua tahun atau yang semisalnya. Maka ini dibolehkan dengan syarat mendapat izin suami dan tidak mengakibatkan mudharat. yang melakukanrDalilnya adalah perbuatan para shahabat Rasulullah dengan tujuan agar istri mereka tidak hamil.r‘azal di masa beliau Yang dimaksud ‘azal adalah ketika seorang suami jima‘ dengan istrinya, ia menarik zakarnya dari kemaluan (farji) istrinya saat inzal (keluar sperma) hingga sperma tersebut tidak masuk ke dalam farji namun memancar di luar farji.<br />
<br />
- Lalu mengenai penggunaan obat/jamu untuk menggugurkan kandungan ada dua keadaan:<br />
Pertama, si wanita menggunakan obat tersebut dengan maksud untuk merusak/membuang janin yang dikandungnya. Perbuatan ini bila dilakukan setelah ditiupkan ruh pada janin, hukumnya haram tanpa diragukan lagi. Karena berarti membunuh jiwa yang diharamkan tanpa hak, sementara membunuh jiwa seperti ini haram menurut Al Qur’an, As Sunnah, dan kesepakatan (ijma’) kaum muslimin.<br />
Apabila dilakukan sebelum ditiupkan ruh, ulama berselisih tentang kebolehannya. Di antara mereka ada yang membolehkan dan ada yang melarang. Ada pula yang membolehkan selama janin belum menjadi ‘alaqah (segumpal darah) yakni selama belum lewat waktu 40 hari. Ada di antara mereka yang berpendapat bolehnya selama belum jelas bentuk janin sebagai bentuk manusia.<br />
Dari pendapat yang ada, yang lebih hati-hati adalah melarang perbuatan tersebut kecuali bila ada kebutuhan mendesak seperti si ibu menderita sakit yang membuatnya tidak bisa menanggung kehamilannya, atau alasan yang semisal. Dalam keadaan seperti ini, boleh menggugurkannya kecuali bila telah berlalu waktu yang memungkinkan janin tersebut telah jelas bentuknya sebagai bentuk manusia, maka menggugurkannya terlarang.Wallahua‘lam.<br />
<br />
Kedua, tidak memaksudkan untuk merusak/ membuang janin yang dikandung apabila penggunaan obat tersebut mendekati melahirkan (yakni sebagai upaya memudahkan keluarnya janin dari rahim ibunya). Maka hal ini dibolehkan dengan syarat tidak bermudharat bagi si ibu dan juga anaknya, dan tidak butuh operasi/pembedahan.<br />
- Bila terpaksa harus dibedah maka ada empat keadaan:<br />
a). Ibu dan anak yang dikandung dalam keadaan hidup maka tidak boleh dilakukan pembedahan kecuali karena darurat, misalnya si ibu sulit melahirkan maka butuh dibedah untuk mengeluarkan bayinya. Pembedahan ini tidak boleh dilakukan, karena tubuh merupakan amanah di sisi seorang hamba, yang tidak pantas dikenakan sesuatu yang mengkhawatirkan padanya kecuali untuk maslahat yang besar. Disamping itu, pembedahan yang disangka tidak ada mudharatnya, namun terkadang membawa mudharat.<br />
b). Si ibu sudah menjadi mayat demikian pula janin yang dikandung. Maka tidak boleh dilakukan bedah untuk mengeluarkan janin yang telah mati tersebut karena tidak ada faedahnya.<br />
c). Bila si ibu masih hidup sementara janinnya telah mati, maka boleh dilakukan pembedahan untuk mengeluarkan janin tersebut kecuali bila dikhawatirkan mudharat atas si ibu. Hal ini dibolehkan karena secara dzahir, wallahu a‘lam, janin apabila telah mati di dalam perut nyaris tidak bisa dikeluarkan kecuali dengan jalan operasi, sementara bila tetap dibiarkan dalam perut ibunya akan bermudharat bagi si ibu dan mencegahnya dari kehamilan berikutnya.<br />
d). Si ibu sudah meninggal sementara janinnya masih hidup. Maka apabila tipis harapan janin akan tetap hidup setelahnya, tidak boleh dilakukan pembedahan. Namun sebaliknya bila ada harapan hidup sementara sebagian tubuh janin telah keluar maka perut ibunya dibelah untuk mengeluarkan janin tersebut. Apabila belum ada yang keluar dari bagian tubuh janin, maka berkata teman-teman kami -semoga Allah merahmati mereka-: “Tidak boleh dibelah perut si ibu untuk mengeluarkan janinnya karena perbuatan demikian berartimencacatimayat.”<br />
Namun yang benar, boleh dibelah perut si ibu apabila tidak ada cara lain untuk mengeluarkannya selain dibedah. Pendapat yang terakhir ini dipilih oleh Ibnu Hubairah. Dalam Al Inshaf (karya Al-Mirdawi 2:556), dikatakan, pendapat ini yang lebih utama.<br />
Aku katakan: Terlebih lagi pada zaman kita ini, dimana operasi bedah tidak sampai membuat cacat tubuh karena setelah dibelah perut tersebut dijahit kembali sebagaimana sedia kala. Dan karena kehormatan orang yang hidup, lebih besar daripada kehormatan orang yang mati. Dan karena menyelamatkan orang yang harus dijaga jiwanya dari kebinasaan adalah wajib, sementara janin adalah sosok insan yang harus dipelihara jiwanya, maka wajib menyelamatkannya. Wallahua‘lam.”<br />
(Risalah fid Dima’, Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah hal. 57 – 63)<br />
<br />
(Sumber : <a href="http://asysyariah.com/syariah.php?menu=detil&id_online=76" rel="nofollow" target="_blank"><span>http://asysyariah.com/syar</span><wbr></wbr><span class="word_break"></span><span>iah.php?menu=detil&id_onli</span><wbr></wbr><span class="word_break"></span>ne=76</a>)<br />
<br />
2. Fatwa Asy-Syaikh Shalih bin Fauzan Al-Fauzan<br />
[tentang obat penahan haidl, terutama ktk umroh atau haji]<br />
<br />
Tidak mengapa seorang wanita memakai sesuatu yang berfungsi untuk menahan keluarnya darah haidh selama hal itu tidak membahayakan bagi kesehatannya. Kemudian apabila ia memakainya dan hal itu dapat mencegah haidh, lalu ia menjalankan ibadah puasa, shalat dan thawaf maka ibadahnya sah dan keadaannya seperti wanita suci. salam_sitijamilahamdi<br />
<br />
(Sumber Referensi : Buku Panduan Fikih Praktis Bagi Wanita, Karya Asy-Syaikh Shalih bin Fauzan Al-Fauzan. Penerjemah : Muhtadin Abrori. Penerbit : Pustaka Sumayyah, Pekalongan. Cet. Ke-2, Juni 2007. Hal.45.)fajar islamihttp://www.blogger.com/profile/18351543242321526992noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4060637590518303803.post-90505571297136530592011-04-02T20:32:00.003+07:002011-04-02T20:57:05.195+07:00PAKAIAN IHROM [putih bagi laki2 dan warna gelap bagi wanita]<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><br />
<br />
PAKAIAN IHROM<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGBXSGfYKLOoMeOulvILw7_sukVsftoZN9fFG-Z0txX3-oG3k_nW40pR_CpOBsirBBfXT4SzFF0Xb5kptf-lea_bXRyImNkgi3E4M-ZrH7qFQaDxRrh9Hoch2rZr3qj3l3V_cLdpngmCqp/s1600/thawaf+kabah.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="248" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGBXSGfYKLOoMeOulvILw7_sukVsftoZN9fFG-Z0txX3-oG3k_nW40pR_CpOBsirBBfXT4SzFF0Xb5kptf-lea_bXRyImNkgi3E4M-ZrH7qFQaDxRrh9Hoch2rZr3qj3l3V_cLdpngmCqp/s320/thawaf+kabah.jpg" width="320" /></a>[putih untuk laki2... warna gelap untuk wanita]<br />
<br />
1. Ihrom adalah masuk dalam ibadah dengan niat melakukan Haji dan Umrah atau kedua-dauanya dan dengan menjauhi hal-hal yang terlarang dalam Ihrom.<br />
<br />
2. Ihrom untuk Haji hanya diperbolehkan di bulan-bulan haji. Adapun lhrom untuk Umroh boleh dikerjakan sepanjang tahun.<br />
<br />
3. Miqot makani, selanjutnya disebut miqot, bagi kita dari lndonesia adalah: Yang ke Madinah sebelum ke Mekah adalah Bir Ali; Yang langsung ke Mekah dari Jedah dan datang dengan pesawat terbang adalah Qornul Manazil atau As Sail. Jadi mulai berihrom dari atas pesawat terbang menjelang landing di lapangan terbang King AbdulAziz Jedah kurang lebih 40 menit; Yang langsung ke Mekah dan datang dengan kapal laut adalah Yalamlam. Jadi memulai ihrom di atas kapal menjelang pelabuhan laut Jedah yang biasanya oleh Kapten kapal diberitahukan waktunya. Dan jika kita mengerjakan tamattu' maka miqot tersebut adalah untuk ihrom Umroh.<br />
<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
4. Adapun miqot Haji kita, karena kita hendak mengerjakan Umroh adalah tempat tinggal kita di Mekah.<br />
<br />
5. Kalau sewaktu di Mekah kita hendak mengerjakan Umroh, maka kita keluar dahulu ke tanah halal, kemudian memulai ihrom Umroh dari sana, yaitu di Tan'im atau Ji'ronah.<br />
<br />
6. Hal-hal yang terlarang karena ihrom adalah:<br />
<br />
Bagi laki-laki:<br />
<br />
a. Memakai pakaian berjahit, seperti baju, celana, sarung dan sebagainya;<br />
<br />
b. Memakai tutup kepala dan<br />
<br />
c. Memakai sepatu dan sebagainya yang menutup mata kaki.<br />
<br />
d. Bagi laki-laki disunnahkan berwarna putih.<br />
<br />
Sabda Rasulullah saw.: Orang (laki-laki) yang beriman tidak boleh memakai gamis, tidak boleh (memakai) serban, tidak boleh (memakai) kopiah, tidak boleh (memakai) celana, tidak boleh (memakai) pakaian yang dikenai (wewangian) waros dan za'faron dan tidak boleh (memakai) khuf, kecuali kalau tidak menemukan sandal maka hendaklah ia memotong khuf itu di bawah mata kaki. (H R. Bukhari dan Muslim)<br />
<br />
Bagi wanita:<br />
<br />
a. Memakai penutup muka [cadar] dan<br />
<br />
b. Memakai kaus tangan dan semacamnya.<br />
<br />
Rasulullah bersabda: Orang perempuan yang ihrom tidak boleh memakai tutup muka dan tidak boleh memakai dua kaos tangan. (H.R. Ahmad dan Bukhari).<br />
<br />
c. Boleh memakai pakaian yg biasa dipakai dengan syarat menutup aurat, kebanyakan jama'ah haji dan umroh wanita memakai warna putih. Hal ini berbeda sekali dengan jama'ah wanita dari luar Indonesia, yang memakai warna gelap; bisa hitam merah tua, coklattua, hijau tua... <br />
<br />
Warna hitam atau gelaplah – menurut saya – warna yang paling baik di antara semua warna yang dipakai oleh wanita (jika kita hendak menghubungkan dengan kesempurnaan persyaratan pakaian seorang wanita muslimah). Warna itulah yang banyak dipakai oleh para shahabiyyat, sebagaimana tergambar dalam riwayat :<br />
<br />
عن أم سلمة قالت : لما نزلت يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلابِيبِهِنَّ خرج نساء الأنصار كأن على رؤوسهن الغربان من الأكسية<br />
<br />
Dari Ummu Salamah radliyallaahu ‘anhaa ia berkata : “Ketika turun ayat “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka” (QS. Al-Ahzaab : 59), maka keluarlah wanita-wanita Anshar (dari rumah mereka) dimana seakan-akan di atas kepala mereka terdapat burung gagak dari pakaian (warna hitam) yang mereka kenakan” [HR. Abu Dawud no. 4101; shahih].<br />
<br />
Bagi laki-laki dan wanita:<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4Jj3YwGL8x43Lntx5kLRE1xDj0cbH2r9qCyM4bsObluEDqjPlS2tLf5vbZWtXRHqWhiCn0oO6ek8sz6iAhCH7gfSQNa0JUeVPIvdKCVZCEVRx1i-MfdM76tTUt4pgBUj0sYCnu5ialSOu/s1600/thawaf.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4Jj3YwGL8x43Lntx5kLRE1xDj0cbH2r9qCyM4bsObluEDqjPlS2tLf5vbZWtXRHqWhiCn0oO6ek8sz6iAhCH7gfSQNa0JUeVPIvdKCVZCEVRx1i-MfdM76tTUt4pgBUj0sYCnu5ialSOu/s320/thawaf.jpg" width="320" /></a>a. Memakai wewangian.<br />
<br />
b. Memotong rambut atau mencukur kepala, karena perbuatan itu adalah untuk tahallul menandai keluar dari keadaan ihrom;<br />
<br />
c. Melakukan akad nikah atau melakukan lamaran;<br />
<br />
Dari Usman Bin Affan, beliau berkata: Sesungguhnya Rasulullah saw. bersabda: Orang yang ihrom tidak boleh menikah, tidak boleh menikahkan dan tidak boleh melamar. (H.R.Muslim dan lain-lainnya).<br />
<br />
d. Bersetubuh;<br />
<br />
e. Berbuat dosa dengan sengaja dan sadar akan ihromnya dan<br />
<br />
f. Bertengkar dengan sesama<br />
<br />
Allah swt. berfirman: Barangsiapa mengharuskan diri berhaji pada bulan-bulan itu maka tidak boleh berbuat cabul, tidak boleh berbuat kefasikan dan tidak boleh berbantahan dalam berhaji.<br />
<br />
g. berburu binatang buruan darat.<br />
<br />
Tentang larangan memotong kuku bagi laki-laki dan wanita yang dikatakan para ulama, tidak ditemukan dalilnya.<br />
<br />
Allah swt. berfirman: Dan diharamkan atas kamu binatang buruan darat selagi kamu berihrom. (S. Al Ma-idah ayat 96).<br />
<br />
7. Cara mengerjakan ihrom menurut sunnah Rasulullah saw. adalah sebagai berikut: Melepas pakaian biasa lalu mandi.<br />
<br />
Dari Zaid bin Tsabit, katanya: Saya melihat Nabi saw. berlepas pakaian untuk ihrom beliau dan mandi (H.R. Tirmidzi)<br />
<br />
Memakai pakaian ihrom, yang bagi laki-laki berupa dua lembar kain, satu lembar untuk disarungkan dan satu lembar untuk dikemulkan, dan sandal, artinya jangan memakai sepatu yang menutup dua mata kaki. Adapun bagi wanita boleh berpakaian biasa asal menutup seluruh aurat. Dan sebaiknya pakaian-pakaian itu berwarna putih.<br />
<br />
Nabi saw. bersabda: Dan hendaklah masing-masing kamu berihrom dalam kain yang disarungkan dan kemul dan sepasang sandal, kalau dia tidak memperoleh maka hendaklah ia memakai dua khuf dan hendaknya ia memotong di bawah mata kaki.<br />
<br />
Rasulullah saw. bersabda: Pakailah yang putih dari pakaian-pakaianmu, karena sesungguhnya itu sebaik-baik pakaianmu. Dan kafanilah orang-orang matimu dengannya. (H.R. Abu Dawud).<br />
<br />
Merapikan diri dan memakai wewangian bagi laki-laki. Adapun bagi wanita tidak diperkenankan memakai wewangian apabila berada di antara laki-laki lain.<br />
<br />
Dari Aisyah, beliau berkata: Adalah aku dahulu memberi Rasulullah saw. untuk ihromnya sebelum be liau berihrom, dan untuk tahallulnya sebelum beliau bertawaf ifadloh pada baitullah. (H.R.Bukhari dan Muslim).<br />
<br />
Dari Abu hurairah beliau berkata: Sesungguhnya Nabi saw. bersabda: Janganlah kamu menghalangi hamba-hamba perempuan Allah akan masjid-masjid Allah, dan hendaklah mereka keluar dengan tanpa berwewangian. (H.R. Ahmad dan Abu Dawud)<br />
<br />
Tidak ada salat sunat ihrom. Tapi baik kalau memulai ihrom sesudah shalat, baik shalat fardlu maupun salat sunat.<br />
<br />
Dan dari Abu Hurairoh pula, katanya: Rasulullah saw. bersabda: Siapapun perempuan yang terkena asap (wewangian) muka janganlah sekali-kali menghadiri shalat Isya yang akhir bersama kami. (H.R. MusHm dan Abu Dawud).<br />
<br />
Ada riwayat yang mengatakan, bahwa Nabi salat dua rakaat sebelum memulai ihrom, yaitu hadis lbnu Umar: Kemudian apabila untanya telah tegak berdiri di sebelah masjid Dzil Hulaifah beliau bertalbiyah dengan kalimat-kalimat itu.<br />
<br />
Tapi salat Nabi yang dua rakaat itu bukan salat sunat ihrom, tapi salat Dhuhur yang diqoshor. Menurut hadis Anas, katanya: Sesungguhnya Nabi saw. salat dhuhur kemudian menaiki kendaraanya maka setelah tinggi di atas bukit kecil Baidaa beliau bertalbiyah.(H.R. Abu Dawud)<br />
<br />
Niyat dalam hati semata karena Allah, dan mengucapkan:<br />
<br />
a. Bagi yang berumroh: Labbaika Allaahumma Umratan (Aku penuhi panggilanMu dengan berumroh).<br />
<br />
b. Bagi yanlg berhaji: Labbaika Allaahumma hajjan (Aku penuhi panggilanMu dengan berhaji).<br />
<br />
c. bagi yang berumrah dan berhaji: Labbaika Allaahumma Umratan wa hajjan (Aku penuhi PanggilanMu dengan berumroh dan berhaji)<br />
<br />
Umar bin Khattab: Aku dengar Rasulullah saw. bersabda : Sesungguhnya amal-amal hanyalah menurut niatnya.(H.R. Muslim)<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj8b_3BKz3rVYexXO5OwcpbgomSUa_17ykH_AaGZR8V7v-g3XL71wLg3yWY87-cWDdLpTG51gUIFRBWNQvYNslpGH7ENp6g9WDOFvFub-bU_WkyqiYkUlY_kxk9JzODaEgd_hLPmOAkAbJM/s1600/ihrom.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj8b_3BKz3rVYexXO5OwcpbgomSUa_17ykH_AaGZR8V7v-g3XL71wLg3yWY87-cWDdLpTG51gUIFRBWNQvYNslpGH7ENp6g9WDOFvFub-bU_WkyqiYkUlY_kxk9JzODaEgd_hLPmOAkAbJM/s320/ihrom.jpg" width="240" /></a>Dari Anas, katanya: Aku telah mendengar Rasulullah bertalbiyah untuk haji dan umroh semuanya dan mengucap: Aku penuhi panggilanMu dengan berumroh dan berhaji. (H.R. Bukhari dan Muslim)<br />
<br />
Bertalbiyah dengan suara keras dan mengulang-ulangnya. Talbiyah adalah mengucapkan: Aku penuhi panggilanMu, ya Tuhan, aku penuhi panggilanMu. Aku penuhi panggilanMu, tiada sekutu bagiMu, aku penuhi panggilanMu. Sesungguhnya segala pujian dan nikmat adalah kepunyaanMu, juga kerajaan. Tiada sekutu bagiMu.<br />
<br />
Sighat talbiyah ini diriwayatkan oleh Bukhari dan lain-lainnya.<br />
<br />
Dari Sa-ib bin Khallad, katanya: Rasulullah saw. bersabda: Jibril telah mendatangi aku lalu menyuruhku supaya aku menyuruh para sahabatku supaya mengeraskan suara dengan ihrom dan talbiyah.(H.R. Tirmidzi)<br />
<br />
Membaca talbiyah itu diulang-ulang terus. Dan bagi yang berombongan talbiyah itu tidak usah dipimpin supaya menjadi satu suara. Karena tidak terdapat contoh dari Nabi saw. bahwa bertalbiyah dalam rombongan itu dipimpin, dengan salah seorang dahulu membacanya kemudian diikuti oleh seluruh rombongan secara serempak. Dan berakhir untuk ihrom Umroh pada saat sampai di Hajar Aswad saat memulai tawaf, dan untuk ihrom Haji sampai selesai melontar Jumroh Aqobah di hari ke 10 Dzul-Hijjah.<br />
<br />
8. Pelanggaran atas sesuatu yang terlarang karena berihrom, hukumnya adalah sebagai berikut: bagi orang yang dengan sengaja membunuh binatang buruan darat, maka ia harus membayar denda, yaitu menyembelih binatang ternak yang sepadan dengan binatang yang dibunuhnya itu, atau memberi makan orang-orang miskin sebanyak harga binatang itu, atau berpuasa sebanyak hari yang sepadan dengan harga binatang itu. Kesepadanan- kesepadanan itu menurut keputusan dua orang muslim yang adil.<br />
<br />
Allah swt. berfirman: Maka barang siapa diantara kamu membunuh (binatang buruan darat) dengan sengaja, maka membayar denda (menyembelih) binatang ternak yang sepadan dengan binatang yang dibunuhnya, yang diputuskan oleh dua orang adil diantara kamu, sebagai hadyu yang disampaikan di ka'bah, atau memberi makan orang-orang miskin atau puasa sepadan itu.<br />
<br />
Bagi orang yang karena sesuatu udzur, seperti sakit dan sebagainya, boleh ia melakukan sesuatu yang terlarang karena berihrom, selain bersetubuh, serta ihromnya tidak menjadi batal karenanya dan wajib membayar denda, yaitu salah satu dari tiga hal tersebut di bawah ini:<br />
<br />
a. Berpuasa tiga hari,<br />
<br />
b. Memberi makanan kepada enam orang miskin masing-masing setengah sho' atau kurang lebih 1,55 liter.<br />
<br />
c. Menyembelih seekor kambing dan menyedekahkannya.<br />
<br />
Allah swt. berfirman: Maka barang siapa diantara kamu sakit atau ada penyakit di kepalanya, maka ia membayar fidyah, yaitu berpuasa, atau bersedekah atau menyembelih binatang. (Al Baqoroh 197)<br />
<br />
Dan Rasulullah bersabda kepada Ka'b bin Ujroh yang berkoreng di kepalanya dan harus dicukur untuk penyembuhannya: Bercukurlah, kemudian sembelihlah seekor kambing korban, atau berpuasalah tiga atau memberikan makan tiga sho' kurma kepada enam orang miskin. (H.R. Bukhari Muslim dan Abu Dawud)<br />
<br />
Bagi yang tanpa udzur, dengan sengaja melanggar larangan-larangan itu dan mengetahui bahwa itu terlarang serta menyadari ihromnya, maka ia berdosa dan batal ihromnya. Karena dengan demikian berarti ia mengerjakan Haji/Umroh tidak sebagaimana mestinya.<br />
<br />
Bagi yang melakukan pelanggaran itu tanpa sengaja, atau tidak mengetahui bahwa hal itu terlarang, atau ia lupa bahwa ia sedang berihrom, maka tidak batal ihromnya dan tidak wajib membayar denda apapun. Ia harus segera meninggalkan pelanggaran itu seketika dia menyadarinya serta beristighfar kepada Allah swt.<br />
<br />
Allah swt. berfirman: Tiada dosa atas kamu di dalam hal yang kamu keliru,tapi (yang dosa adalah) yang disengaja oleh hati-hatimu (Al-Ahzab 5)<br />
<br />
Dan sabda Rasulullah saw: Dihilangkan (dari catatan) dari umatku kekeliruan, lupa dan yang mereka dipaksa melakukannya. (H R. Thabrani dari Tsauban)<br />
<br />
9. Tidak dilarang di dalam ihrom hal-hal sebagai berikut:<br />
<br />
Berpakaian berwarna, sebab berpakaian putih itu hanya keutamaan.<br />
<br />
Mandi, menyelam dalam air, memakai bedak atau celak mata asal tidak wangi dan , bercermin, karena tidak ada larangari atas hal-hal tersebut.<br />
<br />
Memakai kaca mata, arloji tangan, ikat pinggang, cincin dan berganti pakaian, karena tidak ada larangan atas hal-hal tersebut.<br />
<br />
Memakai payung atau berteduh di bawah pohon, di dalam rumah, kemah, kendaraan dan sebagainya.<br />
<br />
Ummu Hushoin berkata: Saya berhaji bersama Rasulullah saw. haji Wada' lalu saya lihat Usamah bin Zaid dan Bilal, yang seorang memegangi kendali onta Nabi saw. dan yang lain mengangkat bajunya melindungi beliau daripanas sampai beliau selesai melempar Jumroh Aqobah.(H R. Ahmad dan Muslim). salam_sitijamilahamdifajar islamihttp://www.blogger.com/profile/18351543242321526992noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4060637590518303803.post-90142529329607966042011-04-02T19:47:00.001+07:002011-04-02T19:48:02.354+07:00PERSIAPAN UNTUK IBADAH HAJI DAN ATAU UMROH<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjuG01v-znRxE64qcA_HgYZJ1y0bVN0SVCgY3lBI1ZjF5XLPO0M7hIs-orCbngAHAxCkzI7aiG1GfKeRkte9iNcYuXkpJnTGyprwyhaf0iQNBBFqidre5kJCTOBm57E0VTD89Key_2MxGPW/s1600/travelbag3.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="243" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjuG01v-znRxE64qcA_HgYZJ1y0bVN0SVCgY3lBI1ZjF5XLPO0M7hIs-orCbngAHAxCkzI7aiG1GfKeRkte9iNcYuXkpJnTGyprwyhaf0iQNBBFqidre5kJCTOBm57E0VTD89Key_2MxGPW/s320/travelbag3.jpg" width="320" /></a></div>PERSIAPAN IBADAH HAJI & UMROH<br />
<br />
1. Membersihkan diri dari dosa dan kesalahan baik langsung kepada Allah SWT. maupun kepada sesama manusia.<br />
<br />
2. Mempersiapkan mental utk mengikuti seluruh rangkaian ibadah haji & umroh yang memerlukan ketangguhan, keikhlasan dan ketawakkalan atau kepasrahan kepada Allah SWT.<br />
<br />
3. Mempersiapkan biaya, baik selama dalam perjalanan haji & atau umroh, maupun untuk nafkah keluarga yang ditinggalkan.<br />
<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
4. Melaksanakan kewajiban-kewajiban yang berhubungan dengan harta kekayaan, seperti zakat, nadzar, hutang, infaq dan shadaqah.<br />
<br />
5. Melaksanakan janji yang pernah dinyatakan.<br />
<br />
6. Menyelesaikan segala urusan yang berhubungan dengan keluarga.<br />
<br />
7. Memohon do'a restu kepada kedua orang tua (jika masih hidup)<br />
<br />
8. Mempersiapkan ilmu dan pengetahuan agama, khususnya manasik haji / umroh.<br />
<br />
9. Menjaga kesehatan dan mempersiapkan obat-obatan pribadi selama dalam perjalanan haji / umroh.<br />
<br />
10. Mempersiapkan beberapa perlengkapan yang dianggap perlu, diantaranya :<br />
<br />
Perlengkapan Pria<br />
a. Baju sehari-hari secukupnya <br />
b. Kain Ihram 1 atau 2 stel <br />
c. Ikat pinggang <br />
d. Keperluan mandi <br />
e. Kain sarung, 2 buah <br />
<br />
Perlengkapan Wanita<br />
a. Mukena atas saja, minimal 2 buah <br />
b. Tunik putih atau rok putih utk ihram 2 buah <br />
c. Baju sehari-hari secukupnya <br />
d. Tudung atau Mukena pendek untuk sehari-hari 2 buah <br />
e. Kaos kaki sekitar 6 pasang <br />
<br />
Perlengkapan unruk Pria dan Wanita<br />
a. Mantel utk tidur (bagi yang tidak kuat AC) <br />
b. Selimut tipis <br />
c. sandal jepis 2 pasang <br />
d. Tudung atau Mukena pendek untuk sehari-hari 2 buah <br />
e. Kaos kaki sekitar 6 pasang <br />
f. Sepatu sandal atau sepatu tertutup yang tdk mudah lepas <br />
g. Obat-obatan pribadi <br />
h. Kantong plastik (kresek) sekitar 10 buah <br />
i. Gunting kecil utk Tahallul <br />
j. Payung <br />
k. Senter <br />
l. Biaya utk dam, kurban dsb. <br />
Sumber : Buku Petunjuk Ibadah Haji dan Umroh - Oleh : H. Dr. Miftah Faridl.<br />
salam_sitijamiahamdifajar islamihttp://www.blogger.com/profile/18351543242321526992noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4060637590518303803.post-20268803125958750462011-04-02T19:28:00.001+07:002011-04-02T19:30:17.752+07:00Vaksin Meningitis...<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiolk-0plFN6zKBYBvM-9jn5QqTjAv5BLtGEhuANz9tyaJbRl5EPhKPO9gUd_LFO34jaSTle81BF_6b4y4dIUt-4bPgVqgax7lEWwnlqLXtxd5m7VdGbglP84h5wWWbO7-jVdleKpvuZ0Fo/s1600/vaksinmeningitis.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiolk-0plFN6zKBYBvM-9jn5QqTjAv5BLtGEhuANz9tyaJbRl5EPhKPO9gUd_LFO34jaSTle81BF_6b4y4dIUt-4bPgVqgax7lEWwnlqLXtxd5m7VdGbglP84h5wWWbO7-jVdleKpvuZ0Fo/s1600/vaksinmeningitis.jpg" /></a></div><br />
TAHUKAH ANDA...?<br />
MANFAAT @VAKSIN MENINGITIS... <br />
[biasanya diperlukan/diharuskan bagi orang yang hendak pergi umroh atau haji]<br />
<br />
Berfungsi Mencegah Radang Selaput Otak<br />
<br />
MENINGITIS meningokokus adalah penyakit radang selaput otak dan selaput sumsum tulang yang terjadi secara akut dan cepat menular. Umumnya meningitis disebabkan oleh infeksi virus, meski ada juga kasus yang disebabkan akibat infeksi bakteri,jamur, atau parasit. Meningitis akibat bakteri umumnya lebih serius dan bisa berakibat fatal dibandingkan dengan infeksi virus.<br />
<br />
Spesialis penyakit dalam dari Rumah Sakit Balikpapan Husada (RSBH) dr Shelly Laksmisari, Sp.Pd menjelaskan, vaksinasi meningitis merupakan pemberian kekebalan tubuh yang bermanfaat untuk mencegah terjadinya radang selaput otak yang disebabkan oleh kuman nonspesifik seperti Strastokok, Pneumokok, Hemofilus influenza, Neisseria meningokok, atau kuman spesifik seperti tuberkulosis (TBC), virus, jamur, dan protozoa.<br />
<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
“Penyebab yang paling banyak ditemukan adalah bakteri Neisseria meningitidis serogroup A,C,W,Y,” ucapnya.<br />
<br />
Shelly mengatakan, kawasan Timur Tengah merupakan daerah yang masuk dalam endemi penyakit ini. Hal tersebut, tutur dr Shelly, dikarenakan suhu dan kelembaban kawasan Timur Tengah matching dengan kehidupan virus dan bakteri yang menjadi penyebab radang otak meningitis itu.<br />
<br />
“Karena masuk dalam kategori endemi radang otak, maka setiap individu yang kesana, termasuk calon jemah haji dan umrah, dapat dengan mudah terinfeksi penyakit ini. Untuk mencegah infeksi tersebut, maka vaksin meningitis harus diberikan,” kata Shelly.<br />
<br />
Dipaparkan, apa pun penyebabnya, gejala peradangan otak umumnya mirip yaitu panas tinggi, sakit kepala, mual dan muntah, disusul kaku pada tengkuk, kejang dan terjadi penurunan kesadaran.<br />
<br />
Penyakit radang selaput otak meningitis, lanjutnya, menular melalui kontak langsung dengan bakteri lewat sekret hidung, atau tenggorokan penderita melalui droplet infection atau percikan ludah. Umumnya, penularan lebih sering terjadi melalui carrier (pembawa) dari si penderitanya.<br />
<br />
Lebih lanjut dikatakan, penyakit yang menyerang selaput otak itu, bisa berakibat fatal atau meninggalkan kecacatan, meskipun pada umumnya si penderita bisa disembuhkan secara total.<br />
<br />
Ditambahkan, vaksinasi meningitis tidak boleh diberikan kepada ibu hamil, karena dapat menyebabkan kecacatan dan kematian bagi janinnya.<br />
<br />
“Inilah kenapa wanita hamil dilarang melakukan ibadah haji atau umrah ini. Karena setiap orang yang pergi haji dan umrah harus melakukan vaksinasi meningitis ini,” bebernya.<br />
<br />
Selaput otak atau meninges terdiri atas tiga selaput jaringan ikat yang membungkus dan melindungi otak serta sumsum tulang belakang yang lunak. Ketiga selaput yang dinamai pia mater, arakhnoid, dan dura mater, itu berupa selaput terpisah tapi berkesinambungan dari dalam ke luar.<br />
<br />
Lapisan-lapisan tersebut menutup otak, berupa pembuluh darah yang memberi makan jaringan saraf. Selaput itu juga mencegah masuknya bahan-bahan yang merugikan otak. Jika otak terinfeksi virus dan bakteri penyebab meningitis, maka terjadilah radang selaput otak yang akibat fatalnya bisa merugikan kesehatan.<br />
salam_sitijamilahamdifajar islamihttp://www.blogger.com/profile/18351543242321526992noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4060637590518303803.post-71297915272300048662011-02-23T22:34:00.004+07:002011-02-24T09:45:19.138+07:00MAULID NABI SHALALLAHU 'ALAIHI WASSALAM...... [eHhem]<div style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"></div><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi9Im-WnRJFeniQJIpngS0chQe6gKLxc8MAJcY5X4Jfktqxvl87OStFD585s6ppKPD95FHvSYTEnIe88dVrLyh25NMr2xUUg9uF2ieMYrzNwEgLoWSZVgA9qiBtPpNkV2_YoHWBxyo09OHM/s1600/Cinta+Rasulhatimerah.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="377" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi9Im-WnRJFeniQJIpngS0chQe6gKLxc8MAJcY5X4Jfktqxvl87OStFD585s6ppKPD95FHvSYTEnIe88dVrLyh25NMr2xUUg9uF2ieMYrzNwEgLoWSZVgA9qiBtPpNkV2_YoHWBxyo09OHM/s400/Cinta+Rasulhatimerah.jpg" width="400" /></a></div><br />
Mencintai Nabi shallallahu 'alaihi wasallam termasuk ushul iman (pokok keimanan) yang bergandengan dengan cinta kepada Allah 'Azza wa Jalla. Allah telah menyebutkannya dalam satu ayat dengan menyertakan ancaman bagi orang yang lebih mendahulukan kecintaan kepada kerabat, harta, negara serta lainnya daripada cinta kepada keduanya.<br />
<br />
قُلْ إِن كَانَ آبَاؤُكُمْ وَأَبْنَآؤُكُمْ وَإِخْوَانُكُمْ وَأَزْوَاجُكُمْ وَعَشِيرَتُكُمْ وَأَمْوَالٌ اقْتَرَفْتُمُوهَا وَتِجَارَةٌ تَخْشَوْنَ كَسَادَهَا وَمَسَاكِنُ تَرْضَوْنَهَا أَحَبَّ إِلَيْكُم مِّنَ اللّهِ وَرَسُولِهِ وَجِهَادٍ فِي سَبِيلِهِ فَتَرَبَّصُواْ حَتَّى يَأْتِيَ اللّهُ بِأَمْرِهِ<br />
<br />
"Katakanlah: "Jika bapak-bapak, anak-anak, saudara-saudara, istri-istri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai daripada Allah dan Rasul-Nya dan (dari) berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya." Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang fasik"." (QS. Al Taubah: 24)<br />
<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
Keimanan seorang muslim tidak akan sempurna kecuali dengan mencintai utusan Allah kepada mereka, yaitu Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam. Bahkan, tidak sah imannya kecuali dengan lebih menghormati kedudukan beliau daripada ayahnya, anaknya, dan orang telah berbuat baik dan membantunya. Siapa yang tidak memiliki aqidah seperti ini, maka bukan seorang mukmin.<br />
<br />
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,<br />
<br />
لَا يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى أَكُونَ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِنْ وَالِدِهِ وَوَلَدِهِ وَالنَّاسِ أَجْمَعِينَ<br />
<br />
“Tidak sempurna iman salah seorang di antara kalian, sampai aku lebih ia cintai daripada anaknya, orangtuanya, dan manusia seluruhnya.” (HR. Bukhari dan Muslim).<br />
<br />
Menurut Ibnu Baththal, makna hadits ini adalah orang yang sempurna imannya pasti tahu bahwa hak Nabi shallallahu 'alaihi wasallam lebih utama baginya daripada hak bapaknya, anaknya, dan seluruh manusia. Karena melalui Nabi shallallahu 'alaihi wasallam kita terselamatkan dari neraka dan diselamatkan dari kesesatan."<br />
<br />
Bahkan, tidak sah imannya kecuali dengan lebih menghormati kedudukan beliau daripada ayahnya, anaknya, dan orang telah berbuat baik dan membantunya.<br />
<br />
Siapa yang tidak memiliki aqidah seperti ini, maka bukan seorang mukmin.<br />
<br />
Ketika Umar bin Khattab radhiyallahu ‘anhu menggambarkan kecintaannya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, dan menempatkan posisi cintanya kepada beliau di bawah kecintaannya terhadap dirinya sendiri, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menafikan kesempurnaan imannya hingga dia menjadikan cintanya kepada beliau di atas segala-galanya.<br />
<br />
Maka wajib mendahulukan dan mengutamakan kecintaan kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam atas kecintaan kepada diri sendiri, anak, kerabat, keluarga, harta, dan tempat tinggal serta segala sesuatu yang sangat dicintai manusia.<br />
<br />
Memang setiap orang berhak untuk mengklaim dirinya sebagai pencinta Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, namun klaim tersebut tidak akan bermanfaat jika tidak dibuktikan dengan ittiba’ (mengikuti sunnahnya), taat dan berpegang teguh pada petunjuknya.<br />
<br />
Al Qadli 'Iyadl rahimahullah, berkata: "di antara bentuk cinta kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam adalah dengan menolong sunnahnya, membela syariahnya, berangan-angan hidup bersamanya, . . . "<br />
<br />
Ibnu Rajab, dalam Fathul Bari Syarh Shahih al Bukhari, menyebutkan bahwa kecintaan bisa sempurna dengan ketaatan, sebagai firman Allah Ta'ala:<br />
<br />
قُلْ إِن كُنتُمْ تُحِبُّونَ اللّهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللّهُ<br />
<br />
"Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku." (QS. Ali Imran: 31)<br />
<br />
Karenanya klaim cinta kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam tidak dapat diterima dengan sekadar memeringati hari kelahiran beliau. Namun, perilaku banyak menyimpang dan tidak sesuai dengan tuntunan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam.<br />
<br />
Sejarah Peringatan Maulid Nabi<br />
<br />
Dalam sejarah pun, motivasi orang-orang yang mula-mula melakukan peringatan maulid Nabi, yaitu pengikut mazhab Bathiniyyah tidak didasari rasa cinta kepada beliau, tapi untuk tujuan politis.<br />
<br />
Pelopor pertama peringatan maulid Nabi shallallahu 'alaihi wasallam adalah Bani Ubaid al-Qaddaah atau yang lebih dikenal dengan al-Fathimiyyun atau Bani Fathimiyyah pada pertengahan abad ke empat Hijriyah, setelah berhasil memindahkan dinasti Fathimiyah dari Maroko ke Mesir pada tahun 362 H.<br />
<br />
. . motivasi orang-orang yang mula-mula melakukan peringatan maulid Nabi, mazhab Bathiniyyah, tidak didasari rasa cinta kepada beliau, tapi untuk tujuan politis.<br />
<br />
Perayaan maulid diadakan untuk menarik simpati masyarakat yang mayoritasnya berada dalam kondisi ekonomi yang sangat terpuruk untuk mendukung kekuasaannya dan masuk ke dalam mazhab bathiniyahnya yang sangat menyimpang dari akidah, bahkan bertentangan dengan Islam.<br />
<br />
Pakar sejarah yang bernama Al Maqrizy menjelaskan bahwa begitu banyak perayaan yang dilakukan oleh Fatimiyyun dalam setahun.<br />
<br />
Beliau menyebutkan kurang lebih 25 perayaan yang rutin dilakukan setiap tahun dalam masa kekuasaannya, termasuk di antaranya adalah peringatan maulid Nabi. Tidak hanya perayaan-perayaan Islam tapi lebih parah lagi, mereka juga mengadakan peringatan hari raya orang-orang Majusi dan Nashrani yaitu hari Nauruz (tahun baru Persia), hari Al Ghottos, hari Milad (Natal), dan hari Khamisul ‘Adas (perayaan tiga hari sebelum Paskah).<br />
<br />
Fakta sejarah peringatan maulid yang tidak ditemukan pada masa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan masa tiga generasi pertama Islam yang disebut sebagai generasi terbaik umat ini, menyebabkan banyak di antara ulama yang mengingkarinya dan memasukkannya ke dalam bid'ah haram.<br />
<br />
Tak dipungkiri, di antara ulama ada yang menganggapnya sebagai bid'ah hasanah (inovasi yang baik), selama tidak dibarengi dengan kemungkaran. Pendapat ini diwakili antara lain oleh Ibnu Hajar al Atsqalani dan as-Suyuti. Keduanya mengatakan bahwa status hukum maulid Nabi adalah bid’ah mahmudah (bid’ah terpuji). Tidak pernah dilakukan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, tetapi keberadaannya membawa maslahat walaupun juga tidak lepas dari berbagai mudharat.<br />
<br />
Keabsahan peringatan maulid Nabi bagi mereka disandarkan pada dalil umum yang tidak berhubungan langsung dengan titik permasalahan, sedangkan para ulama yang menentangnya membangun argumentasinya melalui pendekatan normatif tekstual yang tidak ditemukan baik secara tersurat maupun secara tersirat dalam Al Quran dan al Sunnah, dan diperkuat dengan kaedah umum dalam ibadah yang menuntut adanya dalil spesifik yang menunjang disyariatkannya suatu ibadah.<br />
<br />
Hujjah Pendukung Peringatan Maulid<br />
<br />
Para pendukung maulid berusaha mencari dalil untuk melegitimasi bolehnya peringatan maulid tersebut, antara lain:<br />
<br />
Pertama: Sikap Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam ketika mendapatkan orang-orang Yahudi berpuasa pada hari Asyura. Puasa tersebut adalah ungkapan syukur kepada Allah 'Azza wa Jalla atas keselamatan Nabi Musa dari kejaran Fir’aun. Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pun menyerukan untuk berpuasa pada hari tersebut.<br />
<br />
Peringatan maulid Nabi, menurut Ibn Hajar dan as-Suyuti merupakan ungkapan syukur atas diutusnya Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam ke muka bumi.<br />
<br />
Hujjah ini ditolak oleh ulama lainnya. Mereka menganggapnya sebagai alasan yang dipaksakan, mengingat dasar suatu ibadah adalah adanya dalil yang memerintahkannya dan mengikuti sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, bukan pada logika, analogi dan istihsan.<br />
<br />
Puasa 'Asyura termasuk sunnah yang telah dipraktikkan dan diserukan oleh Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, sedangkan peringatan maulid tidak pernah dilakukan apalagi diserukan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Sebaliknya, beliau telah mewanti-wanti ummatnya dari membuat-buat bid'ah, seperti dalam sabdanya, "Jauhilah amalan yang tidak aku contohkan (bid`ah), karena setiap bid`ah sesat." (HR. Abu Dawud dan at-Tirmidzi).<br />
<br />
Benar bahwa kita dituntut untuk senantiasa mensyukuri nikmat Allah Subhanahu wa Ta'ala, dan nikmat terbesar yang tercurah pada umat ini adalah diutusnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sebagai seorang rasul, bukan saat dilahirkannya. Karenanya, Al Qur'an menyebut pengutusan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sebagai nikmat,<br />
<br />
لَقَدْ مَنَّ اللَّهُ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ إِذْ بَعَثَ فِيهِمْ رَسُولًا مِنْ أَنْفُسِهِمْ يَتْلُو عَلَيْهِمْ آَيَاتِهِ وَيُزَكِّيهِمْ وَيُعَلِّمُهُمُ الْكِتَابَ وَالْحِكْمَةَ وَإِنْ كَانُوا مِنْ قَبْلُ لَفِي ضَلَالٍ مُبِينٍ<br />
<br />
"Sungguh Allah telah memberikan karunia kepada orang-orang beriman ketika Allah mengutus kepada mereka seorang Rasul di tengah-tengah mereka dari kalangan mereka sendiri." (QS. Ali Imran: 164).<br />
<br />
Ayat ini sama sekali tidak menyinggung kelahiran beliau dan menyebutnya sebagai nikmat. Seandainya peringatan tersebut dibolehkan, seharusnya yang diperingati adalah hari ketika beliau dibangkitkan menjadi nabi, bukan hari kelahirannya. Lagi pula, status Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam yang mensyariatkan puasa Asyura' berbeda dengan status umatnya. Beliau adalah musyarri' (pembuat syariat), adapun umatnya hanya muttabi' (pengikut), sehingga tak dapat disamakan dan dianalogikan dengan beliau.<br />
<br />
Dan sekiranya peringatan maulid merupakan bentuk syukur kepada Allah, tentu tiga generasi terbaik, serta para imam mazhab yang empat tidak ketinggalan untuk melakukan peringatan tersebut, sebab mereka adalah orang-orang yang pandai bersyukur, sangat cinta pada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan sangat antusias mengerjakan berbagai kebaikan.<br />
<br />
. . sekiranya peringatan maulid merupakan bentuk syukur kepada Allah, tentu tiga generasi terbaik, serta para imam mazhab yang empat tidak ketinggalan untuk melakukan peringatan tersebut, . .<br />
<br />
Hal yang juga mengundang tanya, mengapa ungkapan rasa syukur, penghormatan dan pengagungan pada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam hanya sekali dalam setahun, 12 Rabi’ul Awwal saja? Bukankah bersyukur kepada Allah, mengagungkan dan mencintai Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dituntut setiap saat dengan menaati dan selalu ittiba’ pada sunnahnya?<br />
<br />
Kedua: Nabi memeringati hari kelahirannya dengan berpuasa.<br />
<br />
Sebagian beralasan dengan puasa seninnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam yang merupakan hari kelahirannya. Ketika beliau shallallahu 'alaihi wasallam ditanya mengenai puasa Senin, beliau pun menjawab, “Hari tersebut adalah hari kelahiranku, hari aku diangkat sebagai Rasul atau pertama kali aku menerima wahyu.” (HR. Muslim). Ini menunjukkan bolehnya memeringati hari kelahirannya.<br />
<br />
Alasan ini juga tidak dapat diterima, karena Nabi shallallahu 'alaihi wasallam tidak pernah puasa pada tanggal yang diklaim sebagai kelahirannya, 12 Rabi'ul Awwal. Yang beliau lakukan adalah puasa pada hari Senin. Seharusnya kalau ingin mengenang hari kelahiran Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dengan dalil di atas, maka perayaan maulid diadakan tiap pekan, bukan sekali setahun.<br />
<br />
Selain itu, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam juga tidak berpuasa hanya pada hari Senin setiap pekan, tapi juga hari Kamis. Alasan beliau, "Keseluruhan amalan diperhadapkan kepada Allah pada hari Senin dan Kamis sehingga aku senang amalanku diperhadapkan kepada Allah sedang aku dalam keadaan berpuasa." (HR. Ahmad dan at-Tirmidzi).<br />
<br />
Sehingga berdalih dengan puasa Senin tanpa hari Kamis termasuk pemaksaan dan dibuat-buat. Dan kalau alasan tersebut dapat diterima, mestinya peringatannya dilakukan dalam bentuk puasa, bukan berfoya-foya dan makan-makan.<br />
<br />
Ketiga: Peringatan maulid Nabi dianggap sebagai bid’ah hasanah (bid’ah yang baik). Anggapan ini lahir dari klasifikasi sebagian ulama terhadap bid'ah menjadi bid’ah hasanah (baik) dan bid’ah sayyi’ah (jelek) atau dhalalah (sesat).<br />
<br />
Alasan ini dibantah oleh sebagian ulama bahwa peringatan maulid Nabi shallallahu 'alaihi wasallam tidak dapat diterima sebagai bid'ah hasanah, karena dalam hadits-hadits Nabi shallallahu 'alaihi wasallam tidak dikenal sama sekali adanya bid’ah hasanah. Bahkan yang dikatakan oleh Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan diyakini oleh sahabat adalah setiap bid’ah sesat.<br />
<br />
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, <br />
<br />
أَمَّا بَعْدُ فَإِنَّ خَيْرَ الْحَدِيثِ كِتَابُ اللَّهِ وَخَيْرُ الْهُدَى هُدَى مُحَمَّدٍ وَشَرُّ الْأُمُورِ مُحْدَثَاتُهَا وَكُلُّ بِدْعَةٍ ضَلَالَةٌ<br />
<br />
“Amma ba’du. Sesungguhnya sebaik-baik perkataan adalah Kitabullah dan sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Muhammad Shallallahu ‘alaihi Wasallam. Sejelek-jelek perkara adalah yang diada-adakan (bid’ah) dan setiap bid’ah adalah sesat.” (HR. Muslim).<br />
<br />
Ibnu Mas’ud radliyallah 'anhu berkata, “Ikutilah (petunjuk Nabi shallallahu 'alaihi wasallam), janganlah membuat bid’ah. Karena (sunnah) itu sudah cukup bagi kalian. Semua bid’ah adalah sesat.” (HR. ath-Thabrani dan al Haitsami).<br />
<br />
Abdullah bin ‘Umar radliyallah 'anhu menyatakan, “Setiap bid’ah adalah sesat, walaupun manusia menganggapnya baik.” (Al Ibanah al Kubra libni Baththah, 1/219).<br />
<br />
Keempat: Peringatan Maulid merupakan salah satu sarana untuk lebih mengenal sosok Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam.<br />
<br />
Tidak ada perselisihan di kalangan ulama tentang pentingnya mengenal sosok Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Hanya saja, sebagian di antara mereka tidak menerima suatu bid'ah dipoles menjadi sarana kebaikan, karena tujuan yang baik tidak dapat dijadikan alasan untuk menghalalkan segala cara. Lagi pula, mengenal sosok beliau tidaklah pantas dibatasi oleh bulan atau tanggal tertentu. Jika ia dibatasi oleh waktu tertentu, apalagi dengan cara tertentu pula, maka sudah masuk ke dalam lingkup bid’ah. Lebih dari itu, upaya mengenal sosok beliau lewat peringatan maulid merupakan salah satu bentuk tasyabbuh (meniru-niru) orang-orang Nashrani yang merayakan kelahiran Nabi Isa 'alaihis salam melalui natalan. Padahal Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,<br />
<br />
مَنْ تَشَبَّهَ بِقَوْمٍ, فَهُوَ مِنْهُمْ<br />
<br />
“Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk bagian dari mereka.” (HR. Ahmad dan Abu Dawud serta dishahihkan oleh Ibnu Hibban).<br />
<br />
. . upaya mengenal sosok beliau lewat peringatan maulid merupakan salah satu bentuk tasyabbuh (meniru-niru) orang-orang Nashrani yang merayakan kelahiran Nabi Isa 'alaihis salam melalui natalan.<br />
<br />
Mengenal sosok Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dengan membaca dan mengkaji sirah, biografi dan sunnah beliau seharusnya dilakukan sepanjang waktu, sebagaimana para sahabat mengajarkannya kepada anak-anak mereka setiap waktu.<br />
<br />
Seharusnya cinta Nabi dibuktikan dengan meneladani dan mengikuti sunnah-sunnah beliau, bukan dengan menyelisihi perintah atau melakukan sesuatu yang tidak ada tuntunannya.<br />
<br />
Wallahu A’laa wa A’lamu bis-shawab<br />
salam_sitijamilahamdi<br />
oleh: Barul Taman<br />
<br />
Referensi:<br />
<br />
1. Fathul Baari, Ibnu Rajab al Hambali<br />
2. Fathul Bari, Ibnu al Hajar al 'Ashqalani<br />
3. Bulughul Maram, Ibnu al Hajar al 'Asqalani<br />
4. Syarh Shahih Muslim, Imam an Nawawi,<br />
5. Antara Cinta Rasul dan Maulid Nabi, Ustadz Abu Yahya Salahuddin Guntung, Lc.<br />
6. Tafsir al Qur'an al 'Adzim, Abu al Fida' Ibnu Katsir<br />
<br />
Tulisan Terkait:<br />
<br />
1. Tidak Maulid Tidak Cinta Nabi, Benarkah?<br />
<br />
2. Sejarah Maulid Nabi<br />
<br />
3. Jawaban terhadap Hujjah Perayaan Maulid Nabi<br />
<br />
4. Merayakan Maulid Nabi ?<br />
<br />
5. Hukum Perayaan Maulid Nabi: Sunnah atau Bid'ah?fajar islamihttp://www.blogger.com/profile/18351543242321526992noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4060637590518303803.post-89265486749563855482011-02-21T09:18:00.004+07:002011-02-21T09:26:07.345+07:00Tata Cara Pembuatan Paspor di Kantor Imigrasi Bogor.. [tanpa calo]<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEirm5pHlhjzblECc9bCFY-AWbJeEXU9jmNTE3ThbqU9T_H6Z-Ixq6cQkE-1mq8-c88D89xkfyeEeYNa3xZL_XalyIXd1HoVe3nWJOgXy4An1dGjE1neOf1I1f2TFMZYST3rjwjrraGA0pz0/s1600/kantorimigrasibogor.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEirm5pHlhjzblECc9bCFY-AWbJeEXU9jmNTE3ThbqU9T_H6Z-Ixq6cQkE-1mq8-c88D89xkfyeEeYNa3xZL_XalyIXd1HoVe3nWJOgXy4An1dGjE1neOf1I1f2TFMZYST3rjwjrraGA0pz0/s400/kantorimigrasibogor.jpg" width="400" /></a></div><br />
Tulisan ini bisa dijadikan panduan bagi mereka yang akan membuat paspor untuk keperluan pergi ke luar negeri seperti untuk bekerja, sekolah, menengok anak, jalan-jalan tau pun untuk umroh. Bagi yang tidak terbiasa mengurus surat-surat sendiri [selalu pake jasa], tentulah tidak terbayang kalau bisa mengurus paspor 'sendiri'. Maksudnya sendiri, tidak berarti berangkat sendiri, pulang sendiri gak ada yang menemani.. tidak, tidak demikian.. Sendiri artinya disini adalah tanpa 'jasa' orang lain atau tepatnya jasa percaloan.<br />
<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
Tak ada yang tidak mungkin, di jaman era keterbukaan sekarang ini. Semua serba transparant [maunya.?]. Okey-lah kita berhusnudhon, smoga begitu juga dengan kantor imigrasi tempat pengurusan paspor.. Apalagi sekarang pembuatan paspor bisa melalui web site, internet alias on line. Tapi kalau yang awam internet, marilah kita bersusah sedikit dan berbekal kesabaran, kita urus <br />
Dengan modal niat, sdikit rasa percaya diri yuukk, kita mulai..<br />
<br />
Yupps..!<br />
Kita mulai ya,<br />
<br />
<b>Dokumen-dokumen yg diperlukan:</b><br />
1. KTP [kartu tanda penduduk]<br />
2. KK [kartu keluarga]<br />
3. Akte Lahir dan atau<br />
<br />
4. Surat Tanda Tamat Belajar/Ijazah;<br />
5. Surat Kawin/Akte Nikah bagi yang telah menikah;<br />
6. Paspor RI yang lama bagi pemohon penggantian paspor RI;<br />
7. Surat ganti nama (jika direncanakan akan dilakukan perubahan atau pergantian nama) <br />
<br />
Selain itu, rekomendasi tertulis dari atasan atau pimpinan bagi mereka yang bekerja sebagai PNS, karyawan BUMN, TNI/Polri atau Karyawan Swasta; <br />
<br />
<b>Hari ke-1</b><br />
<br />
<br />
<br />
* Semua dokumen-dokumen tersebut di fotokopi, rangkap 2 saja [yg diperlukan cuma 1 rangkap].<br />
<br />
<br />
* Kemudian meminta formulir di frontdesk [mejadepan, dekat pintu masuk], bayar Rp 15 rb, sudah termasuk administrasi, matre 6rb, dan formulir serta map kuning].<br />
<br />
<br />
* Berikan map beserta kelengkapan dokumen ke petugas di dalam kantor dan kita diberikan no urut. Sambil menunggu giliran sekitar 1- 2 jam tergantung no urut, kita bisa membaca buku yg dibawa dari rumah atau baca koran, atau membalas komen teman2 fb, atau sms-an, atau lihat iklan mobil, atau lowongan kerja. Tak terasa no kita dipanggil.<br />
<br />
<br />
* Proses Verifikasi; semua dokumen kita diperiksa petugas, mana yg kurang lengkap diberitahukan. Namun biasanya petugas cukup fleksibel, kalau ada yang kurang lengkap bilang agar kita melengkapi besoknya. Kita diberikan kertas tanda penyerahan dokumen. Nah, selesailah sudah proses hari ini. Biasanya kita disuruh datang keesokan harinya.<br />
<br />
<br />
<b>Hari ke-2</b><br />
<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgAQgZ4_UMP862lvo215VqZKyLCSS6Z2qTJ6UiKI8HGDFurmT57rPu0wuqAVOjKjjITwdLwQWSetA2xQKXXJuP2VKmfLYfp0Km2NyfCRtFJM5gq9DAz7yITdNuVRZuYtmQAUhY3R7rCeBmN/s1600/imigrasi.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgAQgZ4_UMP862lvo215VqZKyLCSS6Z2qTJ6UiKI8HGDFurmT57rPu0wuqAVOjKjjITwdLwQWSetA2xQKXXJuP2VKmfLYfp0Km2NyfCRtFJM5gq9DAz7yITdNuVRZuYtmQAUhY3R7rCeBmN/s320/imigrasi.jpg" width="320" /></a>** Tanda penyerahan dokumen [yg kemaren], kita berikan ke petugas dan kita diberikan no antrian [2 buah], yg satu antri untuk membayar di kasir, yg satu lagi untuk foto, wawancara, dan sidik jari.<br />
<br />
<br />
** Kita mengantri lagi.. Meskipun no kita 'besar', biasanya tidak berurutan, karena ada saja orang yang pergi dulu, dan no kita jadi maju. Biasanya cukup banyak yg demikian..<br />
<br />
<br />
** Setelah no kita dipanggil, kita setorkan uang ke kasir sebesar Rp 255 rb, kita dapat tanda terima. Dan kita masih tetap mengantri untuk wawancara, foto dan sidik jari.<br />
<br />
<br />
** Dari pengalaman di hari ke-2 ini, jika kita datang jam 09 pagi, kita menunggu mendapat antrian foto bisa jam 15.00 siang/sore. bisa saja lebih awal. Okey, kita dipanggil untuk foto, tidak boleh pake kacamata dll, lalu skalian sidik jari [10jari]. Dan terakhir wawancara, yah ditanya tentang kapan lahir, dimana, mau pergi kemana dll seperti itu.. Mudah bukan? tidak sesukar wawancara melamar pekerjaan atau wawancara ikut audisi... hehe<br />
<br />
<br />
** Sudah selesai? Oke, kita diberi kertas lagi sebagai tanda bukti pengambilan paspor, biasanya 4 hari kemudian, tetapi kalau ada hari libur pengambilan paspor kita bisa2 diperpanjang...<br />
<br />
<br />
Kita hampir mendekati proses penyelesaian paspor kita... Sambil menunggu hari, kita bisa mengisinya dengan berbagai kegiatan...<br />
<br />
<br />
<b>Hari Pengambilan Paspor</b><br />
<br />
<br />
Kita datang ke petugas, berikan surat tanda pengambilan dokumen. Pilih duduk di depan, sebab petugas memanggil nama kita tanpa pengeras suara, dan orang banyak hilir mudik di depan counter. Yah, jaga2 siapa tahu kita 'kurang' mendengar suara petugas.<br />
<br />
<br />
Saatnya mengambil 'paspor kita'....<br />
Akhirnya kita bisa mendapatkan paspor, tanpa bantuan 'oranglain' alias calo.. Mudah bukan? Berbekal sedikit kesabaran, niat dan rela mengantri.. InsyaAllah kita bisa melakukannya. Dan uang selisih pembayaran paspor [jika kita pake jasa calo], lumayan bisa untuk membeli keperluan berikutnya.<br />
<br />
<br />
Dari beberapa sumber; kalau kita menggunakan jasa calo ongkosnya kira sbb:<br />
* pengurusan biasa, seminggu- 10 hari sebesar Rp 650-750 rb<br />
* pengurusan 4-5 hari sebesar Rp 1 juta- 1.250 rb<br />
* pengurusan 2-3 hari bisa mencapai Rp 2 juta keatas...<br />
* pengurusan kilat ..... diatas 3-4juta rp<br />
salam_sitijamilahamdifajar islamihttp://www.blogger.com/profile/18351543242321526992noreply@blogger.com10tag:blogger.com,1999:blog-4060637590518303803.post-19663411584919895292011-01-21T11:09:00.002+07:002011-01-21T11:15:45.844+07:00DIALOG ANTARA MUJAHID DAN OPORTUNIS..... [penyerahan Granada kpd kaum nasrani]<div class="separator" style="border-bottom: medium none; border-left: medium none; border-right: medium none; border-top: medium none; clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgWh3wiChgx4HjtOJFw0xBjNmv3abcVODMop2F7bKrpI4zWobQ0gup5G_GLVr4Ef33f9e4r-LdROn7pFSpPVso5IlFz_Uxmtuu6aPvGcPBXFa98IqTx7_F_RtI2Crw2Xqam8nWFvRn3Rn86/s1600/granada.bmp" imageanchor="1" style="cssfloat: left; margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="257" s5="true" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgWh3wiChgx4HjtOJFw0xBjNmv3abcVODMop2F7bKrpI4zWobQ0gup5G_GLVr4Ef33f9e4r-LdROn7pFSpPVso5IlFz_Uxmtuu6aPvGcPBXFa98IqTx7_F_RtI2Crw2Xqam8nWFvRn3Rn86/s400/granada.bmp" width="400" /></a></div><div style="border-bottom: medium none; border-left: medium none; border-right: medium none; border-top: medium none;"><br />
</div><div style="border-bottom: medium none; border-left: medium none; border-right: medium none; border-top: medium none;"><span style="color: #ffe599;">Granada, kota terakhir yang dimiliki muslimin dikepung oleh Tentara Kristen. Jumlahnya cukup besar; 40.000 infanteri dan 10.000 kavaleri, ini masih ditambah jumlah bantuan yang terus berdatangan.</span></div><div style="border-bottom: medium none; border-left: medium none; border-right: medium none; border-top: medium none;"><span style="color: #ffe599;"><br />
</span></div><span style="color: #ffe599;">Masyarakat muslim ketika itu dipimpin oleh dua tokoh. Pertama adalah Amir Granada Ibnu Ahmar Abu Abdillah al-Shaghir dan Musa bin Abi Ghassan pemimpin jihad melawan Kristen. Dua nama yang sangat berbeda. Ibnu Ahmar al-Shaghir, persis seperti namanya. Dia al-Shaghir (kecil) otaknya, semangat jihadnya, imannya. Sementara Musa bin Abi Ghassan adalah mujahid agung yang memimpin jihad masyarakat muslim melawan kerajaan-kerajaan Kristen. Musa adalah simbol jihad, simbol aqidah kokoh tanpa mengenal kompromi.</span><br />
<a name='more'></a><br />
<span style="color: #ffe599;"><br />
</span><br />
<span style="color: #ffe599;">Saat Granada sudah dikepung sedemikian rupa, dua tokoh ini berbeda pendapat. Sesungguhnya ini bukan sekadar perbedaan pendapat biasa. Tetapi sebenarnya, diam-diam Ibnu Ahmar al-Shaghir telah membuat kesepakatan dengan kerajaan Kristen Qostala untuk menyerahkan Granada dengan imbalan. Begitulah, pengkhianatan yang dilakukan di luar pengetahuan masyarakatnya itu memang tidak terlihat. Tetapi gejalanya sangat kentara. Sikap Ibnu Ahmar al-Shaghir terhadap keadaan masa itu merupakan terjemahan dari trik jahat yang dirahasiakannya.</span><br />
<span style="color: #ffe599;"><br />
</span><br />
<span style="color: #ffe599;">Sementara iman yang terus membara di hati Musa, pasti secara otomatis menolak semua pengkhianatan tersebut. Musa dengan masyarakat mujahid siap membela setiap jengkal negeri muslim. Tidak ada kata menyerah pada keadaan. Tiada kata kompromi jika harus menjual agama. Musa bin Abi Ghassan benar-benar menjadi simbol jihad kala itu. Walau sayang nama mulia itu hampir tidak singgah di benak kita hari ini.</span><br />
<span style="color: #ffe599;"><br />
</span><br />
<span style="color: #ffe599;">Ibnu Ahmar al-Shaghir benar-benar telah kalap. Dia sangat tergiur dengan cara penyelamatan diri yang mengorbankan agama Allah. Diserahkan kunci Granada kepada kerajaan Kristen, sementara dia tetap bertengger sebagai pemimpin dengan jaminan keamanan dan berikut pundi-pundi dunia lainnya. Rendah. Cara berpikir yang amat murah.</span><br />
<span style="color: #ffe599;"><br />
</span><br />
<span style="color: #ffe599;">Keputusan orang nomor satu di dalam jamaah muslimin itu diamini oleh kerakusan para pejabat berikut ulama di sekitarnya. Bahkan penandatangan penyerahan Granada itu diwakili oleh menterinya yang bernama Abul Qasim Abdul Malik. Sementara penjabat lain juga sama menyetujuinya. Sesungguhnya yang sedang bicara adalah syahwat yang menggelegak yang telah membakar setiap selaput iman mereka.</span><br />
<span style="color: #ffe599;"><br />
</span><br />
<span style="color: #ffe599;">Istana al-Hamra’ hari itu menjadi saksi. Saksi dialog antara mujahid dan oportunis alias pengkhianat umat. Musa bin Abi Ghassan datang dan langsung naik ke istana al-Hamra’. Dia menemui Ibnu Ahmar al-Shaghir dan para pejabat serta ulama di sekelilingnya yang sudah sangat nyaman dengan keputusan yang diambilnya. Musa bicara. Di hadapan semua. Di hadapan para pejabat dan disaksikan oleh sebagian masyarakatnya. Dengan keberanian yang tidak menyisakan segumpal ketakutan. Hanya Allah yang layak ditakuti. Begitulah aqidah seringkali meminta bukti keberanian dari para ulama dan mujahid. Untuk membedakan antara mutiara dan lumpur.</span><br />
<span style="color: #ffe599;"><br />
</span><br />
<span style="color: #ffe599;">Dan mari kita dengarkan langsung dialog antara mujahid Musa bin Abi Ghassan dan para oportunis Ibnu Ahmar al-Shaghir dan para pejabat berikut ulamanya.</span><br />
<span style="color: #ffe599;"><br />
</span><br />
<span style="color: #ffe599;">Musa bin Abi Ghassan, “Jangan serahkan Granada, biarkan kami berjihad fi sabilillah, biarkan kami berperang fi sabilillah!”</span><br />
<span style="color: #ffe599;"><br />
</span><br />
<span style="color: #ffe599;">Ibnu Ahmar & para pejabat, “Orang-orang Kristen menawarkan kepada kita perjanjian kesepakatan. Dengan perjanjian itu, kita bisa menjaga eksistensi muslimin. Agar tidak ada kejahatan dan keburukan yang menyentuh muslimin. Maka mari serahkan Andalus, agar kita bisa menjaga yang kita miliki sekarang ini dengan perjanjian dan kesepakatan.”</span><br />
<span style="color: #ffe599;"><br />
</span><br />
<span style="color: #ffe599;">Musa bin Abi Ghassan, “Jangan sampai kalian bersandar kepada orang-orang Kristen itu. Jangan sampai kalian percaya kepada orang-orang Kristen itu.”</span><br />
<span style="color: #ffe599;"><br />
</span><br />
<span style="color: #ffe599;">Musa pun melanjutkan, “Kalian jangan menipu diri sendiri. Jangan kalian menyangka kalau orang-orang Kristen itu akan memenuhi janji mereka. Jangan sampai kalian percaya pada raja mereka yang curang. Kematian hal kecil yang kita takutkan. Kita akan menghadapi penjarahan dan penghancuran kota-kota kita, pengotoran masjid-masjid kita, perobohan rumah-rumah kita, pemerkosaan istri-istri dan anak-anak kita. Kita juga akan mengalami kedzaliman yang keji, fanatisme liar, cambuk dan rantai-rantai. Di hadapan kita juga ada penjara dan pembakaran.”</span><br />
<span style="color: #ffe599;"><br />
</span><br />
<span style="color: #ffe599;">Musa akhirnya menegaskan sikapnya, “Adapun saya demi Allah tidak akan pernah menyaksikan itu semua! Saya tidak pernah menerima kehinaan dan saya akan mati dengan cara mulia!!!”</span><br />
<span style="color: #ffe599;"><br />
</span><br />
<span style="color: #ffe599;">Abu Abdillah al-Shaghir berdiri dari tempat duduknya kemudian berkata, “Allahu Akbar, lailaha illallah, Muhammadur rasulullah, tidak ada yang bisa menolak ketentuan Allah, usaha kita sia-sia begitu saja berhadapan kehendak ilahi. Demi Allah, saya ini telah ditakdirkan sebagai orang yang sengsara dan kerajaan ini akan hilang di tangan saya.”</span><br />
<span style="color: #ffe599;"><br />
</span><br />
<span style="color: #ffe599;">Para menteri berdasarkan dalil-dalil yang disampaikan oleh ulama jahat menguatkan, “Allahu Akbar, tidak ada cara yang bisa menghadapi ketentuan Allah.”</span><br />
<span style="color: #ffe599;"><br />
</span><br />
<span style="color: #ffe599;">Melihat perbedaan prinsip yang sangat mendasar tersebut, Musa bin Abi Ghassan meninggalkan mereka berikut semua syahwat dan kerakusan mereka. Dia tinggalkan itu menuju keridhaan Allah dan kemenangan penuh izzah di hadapan Allah.</span><br />
<span style="color: #ffe599;"><br />
</span><br />
<span style="color: #ffe599;">Musa keluar dari al-Hamra’. Ia langsung mengendarai kudanya, menghunuskan pedangnya. Menggerakkan muslimin yang masih siap berjihad. Menghadapi pasukan Kristen yang sudah berniat menguasai Granada. Ia terus berperang, hingga akhirnya Musa seorang diri harus berhadapan dengan 15 tentara Kristen. Musa berhasil membunuh sebagian besar tentara itu. Tapi akhirnya ia gugur sebagai syahid. .Rahimakallah ya mujahid...</span><br />
<span style="color: #ffe599;"><br />
</span><br />
<strong><span style="color: #ffe599;">Dialog Sepanjang Zaman</span></strong><br />
<span style="color: #ffe599;"><br />
</span><br />
<span style="color: #ffe599;">Dialog antara para dai mujahid dengan oportunis akan terjadi di sepanjang zaman. Sikap yang menunjukkan siapa kita sebenarnya. Sikap yang menentukan kita ada di barisan siapa. Penentuannya sering terbukti pada dua suasana: suasana genting atau justru sebaliknya; suasana banyak harta dan kesempatan.</span><br />
<span style="color: #ffe599;"><br />
</span><br />
<span style="color: #ffe599;">Kisah penutupan Andalus adalah gabungan antara dua suasana. Suasana genting saat musuh mengancam dan saat dunia telah ditawarkan. Dan saat itulah muncul Musa sang mujahid dan Ibnu Ahmar al-Shaghir sang oportunis.</span><br />
<span style="color: #ffe599;"><br />
</span><br />
<span style="color: #ffe599;">Tataplah lebih dalam kalimat-kalimat dialog di atas. Hingga kalimat dialog pun terulang sepanjang zaman. Setidaknya ada tiga alasa dan dalih para oportunis yang diambil dari pelajaran kisah di atas:</span><br />
<span style="color: #ffe599;"><br />
</span><br />
<span style="color: #ffe599;">1.Untuk menjaga eksistensi muslim dan dakwah</span><br />
<span style="color: #ffe599;">2.Untuk mempertahankan yang kini telah kita miliki</span><br />
<span style="color: #ffe599;">3.Ketidakberdayaan umat Islam berhadapan dengan musuh</span><br />
<span style="color: #ffe599;">Itu alasan. Sekali lagi dalih saja. Hanya cover. Sebenarnya adalah penandatanganan penyerahan umat dan dakwah dengan berbagai tawaran dunia. Walau umat tidak tahu. Walau umat tidak pernah melihat.</span><br />
<span style="color: #ffe599;"><br />
</span><br />
<span style="color: #ffe599;"><br />
</span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="clear: right; color: #ffe599; cssfloat: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="318" s5="true" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgsbXcqGMjYNADb7X4lk8NiQok_RyjOhGRxq2Ox1FwzslkGM0Obat1Pd5Jpi2tIClu0lxpSK4KXV745i4IvV5ZCIWOuuijbAkxZj6E6XCXo3xvoWrk5-H87_bwowXZ-xYv8qKi-qAj6itUb/s320/perjanjian-penyerahan-gradana-lowres.jpg" width="320" /></span></div><div style="border-bottom: medium none; border-left: medium none; border-right: medium none; border-top: medium none;"><em><span style="color: #ffe599;">Perjanjian penyerahan Granada antara Abu Abdillah Al Shaghir diwakili menterinya Abul Qasim dengan Fernando dan Isabela.</span></em></div><div style="border-bottom: medium none; border-left: medium none; border-right: medium none; border-top: medium none;"><br />
</div><div style="border-bottom: medium none; border-left: medium none; border-right: medium none; border-top: medium none;"><span style="color: #ffe599;">Tapi hanya tinggal waktu. Saat sebuah masa tiba, mengungkap semua hal yang dilakukan para pengkhianat itu. Seperti pengkhianat Ibnu Ahmar al-Shaghir dan semua antek-anteknya itu dibuka oleh zaman. Dokumen itu masih diabadikan oleh Kerajaan Kristen dan hari ini masih tersimpan rapi di Madrid Spanyol. Agar muslimin belajar. Agar sejarah pengkhianatan tak terulang lagi.</span></div><div style="border-bottom: medium none; border-left: medium none; border-right: medium none; border-top: medium none;"><span style="color: #ffe599;"><br />
</span></div><div style="border-bottom: medium none; border-left: medium none; border-right: medium none; border-top: medium none;"><span style="color: #ffe599;">Dan selalu, para mujahid sejati memilih hidup mulia atau mati syahid. Para mujahid tidak akan pernah rela dengan hidup penuh kehinaan. Mereka akan meraih kemenangan penuh izzah. </span></div><div style="border-bottom: medium none; border-left: medium none; border-right: medium none; border-top: medium none;"><span style="color: #ffe599;">Sepanjang zaman selalu hadir mujahid dengan kalimat yang mirip.</span></div><div style="border-bottom: medium none; border-left: medium none; border-right: medium none; border-top: medium none;"><span style="color: #ffe599;"><br />
</span></div><div style="border-bottom: medium none; border-left: medium none; border-right: medium none; border-top: medium none;"><span style="color: #ffe599;">“Adapun saya demi Allah tidak akan pernah menyaksikan itu semua! Saya tidak pernah menerima kehinaan dan saya akan mati dengan cara mulia!!!” (Musa bin Abi Ghassan)</span></div><div style="border-bottom: medium none; border-left: medium none; border-right: medium none; border-top: medium none;"><span style="color: #ffe599;"><br />
</span></div><div style="border-bottom: medium none; border-left: medium none; border-right: medium none; border-top: medium none;"><span style="color: #ffe599;">“Akhi, saya tidak pernah bosan dengan jihad ini. Aku tidak pernah meletakkan senjata. Jika aku mati, maka telah kuraih syahidku. Dan kamu akan melanjutkan raih kemenangan mulia.” </span></div><div style="border-bottom: medium none; border-left: medium none; border-right: medium none; border-top: medium none;"><span style="color: #ffd966;">salam_sitijamilahamdi</span></div><div style="border-bottom: medium none; border-left: medium none; border-right: medium none; border-top: medium none;"><span style="color: #ffe599;">فاعتبروا يا أولي الأبصار</span></div>fajar islamihttp://www.blogger.com/profile/18351543242321526992noreply@blogger.com0